Jumat, 29 Desember 2023

Terimakasih 2023

12/29/2023 06:26:00 AM 0 Comments

 


Hai, 2023.
Gak kerasa, ya. Kita udah berada di detik-detik perpisahan. Terimakasih, ya... telah menemaniku setahun ini. Telah menjadi saksi atas berlikunya kehidupanku. Bahkan, di lima bulan terakhir sudah banyak air mata yang tumpah dan kau saksikan dalam diam.

Hai, 2023.
Aku tidak pernah mengira, bahwa dirimu akan membawa banyak sekali kejutan dalam perjalanan panjangku. Banyak sekali orang asing yang kau bawa dan perkenalkan kepadaku. Semata-mata untukku banyak belajar dan melakukan perbaikan diri atas apa yang telah terjadi.

Kamis, 28 Desember 2023

Aku Kehilangannya

12/28/2023 05:16:00 AM 0 Comments

 


Aku yang telah sangat menyayangi seseorang, yang begitu bahagia di saat ia hadir dan membuka pintu rumahnya untukku ternyamankan dengan caranya, yang selalu tersenyum penuh suka cita di kala sambutan hangatnya memeluk hati, kini harus berjuang untuk tetap berdiri di atas kepingan bahagia yang tersisa, diiringi denting kerinduan tersebab sebuah kehilangan dirinya.

Aku, yang telah menemukan rumah singgah untuk melepas lelah dan mengisi ulang keceriaan, yang telah menemukan ruang untukku berdiam sesaat melukis senyuman, sekarang harus menerima kenyataan bahwa rumah singgahku telah terkunci dan tak lagi dapat menerima kehadiran ku. Tak akan ada lagi tawaku tercipta karenanya. Tak akan ada lagi sedihku tertumpah padanya. Dan aku, kembali kehilangannya.

Senin, 25 Desember 2023

Memilih Pergi

12/25/2023 08:38:00 AM 0 Comments


Saat kau datang meminang, kebahagianku begitu terasa sempurna. Kita saling berjanji untuk berjuang bersama memperjuangkan ikatan cinta di antara kita. Meskipun sebuah restu menjadi salah satu bagian dari kerikil yang harus kita lalui. Bersamamu aku merasa yakin, apapun bentuk kerikil yang menguji perjalanan panjang ini tentu kita bisa melaluinya.

Namun ternyata keyakinanku tak bertahan lama. Belum genap enampuluh hari, aku melihat dirimu yang tak lagi ku kenal. Langkah kita mulai tak seiring sejalan. Aku mulai tak mengerti bagaimana bentuk sayang dan cinta yang sesungguhnya kau miliki untukku. Tangan kekarmu mulai tak jarang melukai ragaku dengan sengaja. Lebam biru yang membekas menjadi bukti dari hilangnya perlakuan manismu kepadaku. Di saat buah hati kita masih berjuang untuk tumbuh dalam rahimku, kamu belum juga berhenti untuk mencetak memar pada setiap sisi sariraku. Hingga akhirnya kita harus kehilangan buah hati yang bahkan ia pun belum ku lahirkan. Namun semua itu masih bisa ku maafkan.

Sabtu, 23 Desember 2023

Menunggu Kata Maaf

12/23/2023 10:55:00 PM 0 Comments


Tidakkah kau ingat, Tuan? Ketika kau menyebut namanya saja hatiku tergores. Lalu kemarin, dengan tanpa berdosa, kamu dengan nyata menghadirkannya di hadapanku. Dengan wajah bahagia, kau memperkenalkan ia kepada ku. Kau ini kenapa? Sedang menguji sedalam apa cintaku padamu? Sedang mengejek kesetianku?? Atau apa?? Dari hari berganti minggu, aku menunggu dirimu yang dulu kembali lagi. Namun sayangnya, yang kembali ke sisiku hanyalah jiwamu. Sedangkan sebagian dari hatimu, masih terpaut padanya.

Bulan berganti tahun, ketika sikapmu menyatakan bahwa jiwa ragamu telah kau serahkan lagi seluruhnya untukku, aku menyambutmu dengan sangat hangat. Meski cintaku telah hancur, kepercayaanku telah tercerai berai, dan hatiku telah hilang rasa padamu. Mungkin kamu merasakan sedikit perubahan dari sikapku kali ini. Bukankah itu hal yang wajar? Ketika sebuah luka sengaja kau sayat pada hati yang utuh, walau telah kau obati sedemikian rupa, tentu bekasnya masih ada, bukan?

Jumat, 22 Desember 2023

Hilang Rasa

12/22/2023 11:52:00 AM 0 Comments


Ratusan bulan bersama kita melangkah. Melewati hari-hari yang penuh tawa juga air mata. Saling menguatkan dan menjaga ikatan suci yang telah kita bina bersama. Semua begitu indah dan ringan ketika kuhadapi bersamamu.
Hingga kemudian, ia yang berasal dari masa lalumu tiba. Mencuri perhatianmu. Merenggut bahagiaku. Menghancurkan kebahagiaan yang selama ini tercipta diantara kita.

Kamu si paling lembut dan memuliakanku, si paling tak mampu menyakitiku secara lahir dan batin, kini menjadi si paling tak ku kenal.

Rabu, 20 Desember 2023

Terimakasih Telah Mencintaiku

12/20/2023 03:20:00 PM 0 Comments

Terimakasih, ya. Kamu telah mencintaiku sejauh ini. Sudah ribuan hari ku melangkah mengarungi perjalanan hidup ini, dan kamu, masih bertahan membersamai. Padahal, diantara hari-hari yang telah kita lewati, bukan saja bahagia yang kupersembahkan untukmu. Namun juga ada luka yang dengan sengaja atau tidak telah begitu dalam kugoreskan dalam relung kalbumu.

Terimakasih, ya. Telah mencintaiku sampai hari ini. Meskipun kamu harus melalui berbagai macam badai yang menguji kekuatan cintamu, hingga akhirnya kamu bisa bertahan sampai detik ini. Kamu hebat! Kamu adalah seseorang yang paling luar biasa dalam hidupku.

Sabtu, 16 Desember 2023

Surat Untuk Awan

12/16/2023 11:20:00 AM 2 Comments



Hai, Wan. Kamu apa kabar hari ini?

Aku ingin, kamu baik-baik saja, Wan. Walau aku tau hatimu pasti tidak bisa baik-baik saja. Apalagi, setelah aku memutuskan sepihak untuk mengakhiri segala hal tentang kita.

Wan, maaf harus aku katakan, aku tidak bisa kembali lagi bersamamu. Meski berulang kali kamu menyatakan mencintaiku. Berulang kali kamu mencoba mencari dan memintaku untuk tidak pernah pergi darimu. Maaf, aku tidak bisa, Wan.

Aku tau, perpisahan ini tentu menyakitkan untukmu. Tentu ini juga menyesakkan untukku. Namun, aku rasa ini yang terbaik untuk kita. Agar kamu tak semakin sakit, dan agar aku tak semakin dalam melukaimu.

Rabu, 13 Desember 2023

Tertinggal Begitu Dalam

12/13/2023 07:01:00 PM 2 Comments

Jika ada satu takdir Tuhan yang bisa kupinta untuk bisa diperbaiki, maka aku akan meminta untuk tidak ada bagian perjumpaan denganmu. Jika aku tahu dalam perjalanan dari pertemuan denganmu adalah mencintai, mungkin aku lebih memilih untuk menghindarimu. Aku tidak ingin kamu hadir hingga menjadi bagian dari ceritaku, dan kemudian aku melabuhkan rasa cinta ini padamu. Jika akhirnya harus seperti ini, aku sungguh tidak ingin bertemu dan mengenalmu!


Pada dingin dan heningnya malam, sering ku bertanya pada Dia Sang Pembuat Cerita. Mengapa dalam kisahku  harus ada kamu sebagai pemeran figurannya? Pemeran figuran, tetapi mencipta rasa yang tertinggal begitu dalam layaknya pemeran utama. Apa salahku, Tuhan? Mengapa harus padanya rasaku jatuh sedalam ini?

Minggu, 10 Desember 2023

Menyimpan Rahasia

12/10/2023 08:55:00 AM 0 Comments

 


Meski saat ini takdir membuat kita tak bisa lagi bersama, kamu tenang saja. Segala rahasiamu tetap aman dalam genggam tanganku. 

Mungkin aku kalah, saat menjaga diri dan hati mu untuk tetap berada di sampingku. Karena itu bukanlah kuasaku. Sebab aku tak punya kekuatan untuk itu. Namun, menjaga dan menyimpan segala rahasiamu yang telah kau bagi padaku, adalah tugas dan janjiku seumur hidup. Akan kulakukan hal itu hingga detak terakhir. Dan aku yakin, tak akan kalah di bagian ini.

Biar hanya aku, dirimu, dan Tuhan yang tahu segala rahasia itu. Kamu tak perlu cemas, aku akan selalu menyimpan serapat mungkin semua rahasia itu. Jika kamu tak percaya, silahkan cari tahu. Adakah kau temukan satu saja rahasiamu tersebar ke orang lain? 

Kamis, 07 Desember 2023

Ajariku Cara Melupakanmu

12/07/2023 01:23:00 PM 1 Comments

Ketika waktu menggulirkan rasa, dan menghadirkan kembali percikan rindu yang begitu menyesakkan, aku pasti bertanya, "mengapa harus ada pertemuan denganmu? Mengapa pernah aku rela menghabiskan waktu bersamamu?" Padahal, saat itu ku tahu, kebahagiaan bersamamu adalah semu. Meski kamu mengatakan berulang kali; kamu tidak akan meninggalkan, dan tetap setia di dekatku. Namun pada akhirnya, perpisahan itu menjadi nyata juga.

Pernahkah kamu bertanya pada dirimu sendiri, bagaimana kalau aku hancur, terluka, dan patah saat tak lagi bersamamu? Bagaimana kalau hari-hariku selalu diselimuti senyuman palsu?

Jujur, sejauh itu aku memikirkan tentangmu. Sedalam itu aku mengkhawatirkanmu. Bahkan, ketika kamu tiba-tiba datang dalam bunga tidurku, aku tak mampu berhenti memikirkanmu berhari-hari lamanya. Kecemasanku tentang keadanmu semakin datang berkali lipat. Namun, di saat aku bisa melihatmu dari kejauhan, memastikan kamu baik-baik saja, saat itulah kecemasanku berkurang.

Herannya, saat aku melihatmu bahagia bersama yang lain, hatiku kembali remuk! Rindu yang selama ini kuabaikan, kembali menyapa dengan sangat memilukan.  Ada sayatan luka yang kembali aku rasa. Meski aku tak tahu atas alasan apa luka ini tercipta. Bukankah harusnya aku ikut bahagia saat melihatmu masih bisa tersenyum bahkan tertawa? Walaupun bukan bersamaku. Bukankah harusnya aku tak lagi peduli padamu? Karena, aku dan kamu telah kembali menjadi orang asing bagimu, ya kan? Bukankah harusnya aku tak menyimpan rasa sayang juga cinta yang paripurna untukmu? Karena kamu telah bahagia bersama yang lain, kan?

Hei, kamu. Bisakah kemari sejenak? Ajariku bagaimana caranya aku melupakanmu. Atau ajari caramu melupakanku. Ajariku bagaimana aku harus melepaskanmu tanpa rasa sakit yang mengigit. Agar aku bisa melangkah menikmati sisa hidupku tanpa teriksa dengan bayang tentangmu. Agar aku tetap kuat tanpa peluk dan hadirmu lagi. 

Kumohon, ajariku cara melupakanmu. Agar tak ada lagi pecahan kaca yang menancap dalam hati, saat kutahu kau telah sangat bahagia tanpa hadirku di hidupmu. Tolong, ajariku cara melupakanmu. Agar aku bisa menjemput bahagia dengan hati yang baru untuk melanjutkan kisah hidupku. Seperti dirimu yang kini begitu bahagia dengan pilihanmu. Sekali lagi, tolong ajariku cara melupakanmu.

Senin, 04 Desember 2023

Perebut Cinta

12/04/2023 12:18:00 PM 2 Comments


Aku mengenalmu tanpa direncanakan apalagi dipaksakan. Aku berpikir ini adalah takdir yang telah Tuhan tetapkan atas kita. Sebuah cerita hidup yang telah Tuhan tuliskan bahkan jauh sebelum aku menyapa dunia ini. Aku tak mengira, jika ternyata pertemuan singkat dan salam perkenalan denganmu bisa berlanjut hingga kita semakin dekat seperti saat ini.

Aku tidak benar-benar mengenalmu sebelum ini. Aku hanya tahu, kamu adalah seorang lelaki yang telah memiliki kekasih, dan ingin sekadar berteman denganku. Aku sambut salam pertemanan darimu. Namun aku membangun pembatas tinggi untukmu agar tak semakin mendekat.

Minggu, 03 Desember 2023

Jangan Menghilang

12/03/2023 01:20:00 PM 0 Comments

Suatu hal yang paling aku takutkan adalah kehilangan kamu. Entah, karena aku yang terlalu bergantung denganmu, atau aku yang terlalu manja padamu, ataukah aku yang terlalu mencintaimu. Intinya, aku takut kamu pergi dan menghilang. Seperti kemarin ... saat kamu mendadak tak ada kabar seharian. Aku telepon tak ada jawaban. Aku kirim pesan tak ada satu pun terbalas. Aku tanya orang-orang terdekatmu, mereka seolah sepakat menjawab dengan satu kalimat yang sama; aku enggak tau.

Aku mohon jangan tiba-tiba pergi dan menghilang tanpa kabar. Kalau kamu lelah, butuh waktu untuk sendiri, kamu cukup mengatakannya saja. Atau bahkan, kalau kamu minta aku segera datang untuk menemanimu, beri tau saja. Aku akan selalu ada dan mengerti setiap keadaanmu. Asalkan,  jangan membuat aku menerka-nerka dengan apa yang sedang terjadi sama kamu sebenarnya. Apalagi sampai kamu pergi dan menghilang tanpa kabar.

Sabtu, 02 Desember 2023

Napas Hidupku

12/02/2023 11:20:00 AM 0 Comments


 Pertemuan denganmu adalah sebuah anugerah terbesar dalam hidupku. Hadirmu mengisi kosongnya hati yang mulai mengering karena afeksi. Aku yang hampir tak percaya lagi tentang mencintai dan dicintai ... kemudian dipertemukan olehmu yang begitu yakin akan kekuatan cinta. Seolah Tuhan tak mengijinkan hati ini menjadi kering dan mati.

Kedatanganmu dalam hidupku memberikan napas baru. Napas beraroma ketulusan cinta dan hangatnya kasih sayang. Menyadarkanku bahwa aku tak lagi membutuhkan kecantikan yang sempurna, ataupun harta yang menjadi hal utama untuk mencipta cinta. Ternyata aku hanya membutuhkan seseorang sepertimu ... yang mampu menggugah rasaku untuk merawat cinta yang telah tercipta. Kamu yang menempatkanku menjadi begitu istimewa di balik kesederhanaan yang ada. Mengubah cara pandangku sebelumnya tentang cinta; yang melukai, menakutkan, dan nestapa. Menjadi cinta yang apa adanya tanpa beban, tanpa ketakutan akan terluka. Kaulah yang mengajarkanku tentang cinta yang memberi, dengan ketulusan, tanpa bayang-bayang pertanyaan, "kenapa harus demikian?"

Jumat, 01 Desember 2023

Teruntuk Wanita Terhebatku

12/01/2023 12:11:00 PM 0 Comments

 


Teruntuk wanita terhebatku ... yang telah rela mempertaruhkan nyawa demi hadirnya aku di dunia ini. Wanita paling setia yang kukenal. Wanita dengan pelukan terhangat penuh ketulusan, tempat pulang yang selalu dirindukan dan paling nyaman bagi setiap anaknya. Wanita yang selalu ku panggil; Ummi...

Hari ini, sudah lebih dari 50 tahun dirimu menatap dunia. Menghadapi suka dukanya kehidupan. Menelan manis pahitnya ujian yang Allah kirimkan. Melewati badai air mata juga derai tawa yang selalu menjadi siklus kehidupan. Dirimu ... wanita terhebat yang kumiliki.

Darimu ... aku diajarkan bagaimana mengenal Tuhanku. Bagaimana aku harus selalu dekat dengan Sang Pencipta. Darimu ... aku belajar tentang perjuangan, kesabaran, keikhlasan, juga kesetiaan. Ya! Dirimu adalah perempuan hebat yang telah kuat melewati bermacam terpaan badai yang menghantam hatimu. 

Selasa, 28 November 2023

Firasat

11/28/2023 02:41:00 PM 0 Comments


Pikiranku sesak sekali olehmu sejak kemarin. Bayang wajahmu ... senyum manismu ... menari begitu nyata di pelupuk mata. Getar suaramu yang memanggil namaku, serta gelak tawamu yang begitu renyah mengetuk gendang telinga dengan begitu jelasnya. Bahkan, sentuhan hangatmu, serta aroma tubuhmu tiba-tiba saja bisa kurasakan walau hanya sekilas. Entah ... ada apa sebenarnya denganmu? Mengapa mendadak isi kepalaku hanya penuh dengan namamu. Bahkan rindu yang telah kuredam, kini mencuat ke permukaan, memanggil setiap memori tentang kebersamaan kita yang pernah tercipta.

Kamu tau? Hadirmu dalam pikiranku mengacaukan segala fokusku! Memecah perhatianku terhadap target tanggung jawab yang menuntut untuk segera kuselesaikan. Layar di hadapanku yang menampilkan sederet tugas yang sedang melambai memanggilku, menuntut untuk segera kutuntaskan, tak juga digubris. Mereka kalah dengan segala perihal tentangmu. Kamu telah membuat hatiku tak tenang dan terus bertanya-tanya; ada apa sebenarnya denganmu? 

Selasa, 21 November 2023

Senja dan Gemintang

11/21/2023 06:42:00 PM 0 Comments

Senja hari ini ... masih sama seperti biasa. Indah ... meneduhkan. Pancaran cahayanya seolah ingin mengirimkan getar kebahagiaan.
Langit malam ini pun masih terlihat sama. Terang rembulan dan penuh gemintang menghiasi. Sama seperti malam-malam kemarin saatku bersamamu.
Aku tahu ... liukan senja, serta gemerlip gemintang selalu mengirimkan pancaran suka cita melalui cahayanya. Namun sayang ... kali ini, cahaya itu tak mampu menembus dinding hatiku yang sedang kebas.  Kebas karena terlalu lama rindu bersemayam dalam dada. Ingin kugantungkan rindu ini pada mega-mega yang menari menemani senja, namun ternyata ... rindu ini tak ingin beranjak sedikitpun! Ia semakin terpaku pada hatiku yang semakin kelabu.

Senin, 20 November 2023

Hampir Gila

11/20/2023 09:15:00 AM 0 Comments


Ini sudah tahun ke tiga aku melanjutkan hidup tanpamu. Namun aku masih tetap setia menunggumu di tempat biasa kita menghabiskan waktu bersama. Kata sebagian banyak orang, aku ini hampir gila! Masih saja dengan setia menantimu; yang bisa mereka pastikan kamu tidak akan kembali.

Ya ...! Mungkin mereka benar ... aku hampir gila! Dan kamu pelaku utama yang membuatku nyaris gila seperti ini! Hahaha ...

Tidak ... aku tidak ingin menghujatmu seperti mereka yang tanpa lelah menghujat tingkah lakuku. Setiap ucapan mereka, cukup ku balas dengan senyuman dan anggukan. Karena ... mereka tak mengerti, seberapa besar cinta yang ku punya untukmu, sebesar apa perjuanganku untuk bisa bersanding dengamu, sedalam apa sayangku kepadamu. Mereka tak mengerti dengan semua itu!  dan mereka juga tak perlu tau segala hal yang kurasa dan kupikirkan tentangmu.

Selasa, 14 November 2023

Meruntuhkan Segala Rasa

11/14/2023 03:51:00 PM 0 Comments


Hai tuan, kemarilah sejenak. Biar kuceritakan sesuatu yang tidak pernah kamu tahu sebelumnya. Biar kamu mendengar langsung apa yang ku simpan selama ini.
Kamu tau, Tuan? Kamu ... adalah seorang yang telah berhasil mencuri hatiku, lalu kau memahat kata cinta begitu dalam diatasnya.  Kamu mencipta bahagia di atas gundahku yang berkuasa. "Jangan pernah pergi dariku ..." adalah kalimat yang selalu kugaungkan kepadamu hampir setiap hari. "Aku selalu di sini, kapanpun kamu butuh, aku ada." adalah kalimat yang selalu kau bisikkan di hari-hari yang kulalui. Tentu kau ingat itu, bukan?
Melewati hari bersamamu, adalah kebahagiaan yang tak mampu kujelaskan. Duniaku begitu indah berwarna ketika kamu selalu menemani di sisi. Rasanya ... tak ada yang sulit dan berat untuk kuhadapi, asalkan aku bersamamu. Kamu selalu menyediakan pundak untukku bersandar kapanpun kubutuhkan. Kapanpun kupanggil, kau dengan cepat datang menghampiri. Karena kamu sangat memahamiku, betapa aku selalu butuh kamu dan tak mampu menunggu lama untuk kau hadir di hadapanku. Dan aku ... sangat bahagia atas perlakuanmu itu, Tuan.

Kamis, 09 November 2023

Bolehkah Aku Cemburu?

11/09/2023 11:46:00 AM 0 Comments

Tidak ada sambutan hangat dariku saat kamu datang dan izin memasuki barisan cerita panjang perjalanan hidupku. Menatapmu berada di dekatku saja rasanya enggan! Entah ... kamu sama sekali bukan tipe orang yang kuharapkan kehadirannya. Sama sekali bukan orang yang kuinginkan kedatangannya!
Aku mencoba terus menjauh, namun kamu ... selalu berusaha untuk terus mendekat. Hari silih berganti, bulan demi bulan terlewati, hingga akhirnya ... aku lelah dengan terus melawan sikapmu. Hatiku melunak kepadamu. Rasanya terlalu jahat jika aku terus memberimu sikap dingin tak peduli. Perlahan ... aku menyambut dengan hangat sikap manismu. Aku menerima dengan bahagia setiap perhatian kecilmu. Lalu kita ... semakin dekat seiring waktu yang berjalan. Ya! Hanya dekat tanpa terikat!!

Minggu, 05 November 2023

Maaf, Aku menyayangimu

11/05/2023 09:05:00 PM 0 Comments

Aku tahu, kamu hanyalah orang asing yang tak sengaja kutemui. Pertemuan kita tak pernah direncanakan, atau bahkan diharapkan. Namun, pertemuan itu menghadirkan bab baru dalam buku kisahku. Kamu ... semakin jauh hadir dalam sendi kehidupanku. Banyak cerita yang kemudian kita tulis bersama. Suka, maupun duka cita pun banyak kubagi padamu. Hingga kemudian ... kita tersadar, bahwa takdir membuat kita tak mungkin untuk selamanya bersama. Ada pembatas tinggi yang menghalangi dan tak mungkin kita hancurkan demi membuat cerita kisah kita terus tertulis.

Sabtu, 04 November 2023

Mencarimu

11/04/2023 08:28:00 AM 0 Comments

Setapak demi setapak ku jejaki langkah. Menuju tempat-tempat yang pernah kita singgahi. Demi mencarimu yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar.
Aku edarkan pandanganku ke setiap ruang pada tempat yang kudatangi. Berharap bayangmu tertangkap oleh mataku. Namun hasilnya nihil! Tatap mataku berkeliling ke setiap bangku taman yang pernah menjadi tempat kita menghabiskan waktu, saling bertukar cerita, juga saling mencipta harap. Lagi lagi ... sosok mu tidak aku temukan di sana!
Hei ... kamu dimana??
Kemana lagi aku harus mencarimu??

Kamis, 02 November 2023

Praduga

11/02/2023 12:27:00 PM 0 Comments
 
Dadaku kembali sesak. Saat seseorang yang berdiri di dekatku dengan lantang memanggil namamu. Sesaat kumenoleh, memastikan apakah memang kamu yang dipanggil, ataukah seseorang yang hanya memiliki kemiripan nama denganmu.

Ternyata itu memang kamu!

Sekilas kulihat senyuman termanismu yang tertuju kepadanya. Lalu ... sesak itu semakin mencekat napasku. Aku tau kau tak beranjak walau selangkahpun dari tempatmu berpijak. Kamu menunggu ia yang menghampirimu. Entah ... mungkin karena kamu melihat ada aku, sehingga kamu enggan mendekat. Hhhh, semoga itu hanya prasangka burukku.

Rabu, 01 November 2023

Rintik Hujan

11/01/2023 01:53:00 PM 0 Comments

Rintik hujan yang membentur bumi hari ini, kembali memercik memoriku tentangmu. Setapak demi setapak jalan yang kulewati berteman rintik hujan yang membasahi, semakin menghadirkan bayangmu yang sempat mengering dalam ingatan.
Manis senyummu ... binar tatap matamu ... juga indah parasmu... semua nampak kembali jelas di pelupuk mata. Suaramu pun kembali jelas terdengar seirama rintik hujan yang kulalui.
Kembali jelas teringat, pernah kita tertawa bersama, menertawakan kebodohan yang kita lakukan hanya karena rela menerobos rintik yang semakin deras, berpacu dengan deru motor yang kau kemudi. Hingga akhirnya kita pasrah saat dipeluk basah.

Selasa, 31 Oktober 2023

Salju

10/31/2023 09:34:00 AM 0 Comments

Salju ...
Apa kamu mengerti bagaimana kesepianku sejak kamu tak ada?
Menghadapi bahagia tanpa cinta ...
Mendekap rindu dalam ramainya suka cita
Sepi ... teramat sangat sepi dan begitu sunyi!
Salju...
Inilah aku saat ini, seorang yang hidup seolah 'tak bernyawa.
Kini bukan lagi tentang kerinduan yang ingin kuutarakan.
Tapi ... ini tentang kebimbanganku ketika 'tak lagi bersamamu
Aku mencintaimu dengan sederhana; tulus tanpa syarat apa-apa!

Kamis, 26 Oktober 2023

Hilang Semua Angan

10/26/2023 09:42:00 PM 1 Comments

Sejak kepergianmu ... angan-angan untuk hidup bersamamu sirna dalam sekejap.Tak ada lagi tawa ... tak ada lagi ceria dalam sisa nafasku. Semua terkubur dalam jiwa yang merana.
Tuhan, masihkah ada yang sepertinya yang bisa kembali temukan diriku?
Haruskah kumengejar bayangan dirinya yang selalu menyiksa di kesendirianku?
Akankah ku biarkan diriku hanyut dalam ketiadaan cintanya?

Memang ... cinta tak harus memiliki ... tetapi, salahkah aku bila mencintainya begitu dalam?
Salahkah aku bila menyayanginya begitu tulus?
Salahkah aku bila merindukannya hingga sesak?
Salahkah jika aku ingin dia disampingku?
Salahkah semua ini?

Kembalilah! Ini Rumahmu

10/26/2023 03:10:00 PM 0 Comments

Kamu yang terlahir ratusan bulan yang lalu ... yang penuh cinta kami nanti kehadiranmu. Penuh kasih kudekap tubuh mungilmu. Dengan tangis haru nan bahagia ku sambut kedatanganmu.
Kamu ... yang hadir ribuan minggu yang lalu ... yang penuh sayang kudampingi tumbuh kembangmu. Penuh sabar kuajarkan satu persatu hal yang ingin kau tahu. Penuh ikhlas kutemani langkahmu mencari ilmu.
Tubuh mungil nan tampan pelengkap bahagiaku ... kini telah gagah berdiri bahkan berlari. Mencari kehidupan yang katamu "inilah hidupku!"
Dengan lantang dan berani kamu memintaku untuk tidak perlu lagi mengkhawatirkanmu. Untuk percaya bahwa kamu akan selalu baik-baik saja.
Bagaimana bisa??

Rabu, 25 Oktober 2023

Dua Pesan Suara

10/25/2023 02:36:00 PM 2 Comments
Sejak dirinya tidak ada, ada satu sisi dalam perjalanan hidupku yang terasa begitu berbeda.
Sehangat apapun pelukan yang kudapatkan, tetap pelukannya adalah yang terhangat dan menenangkan. Selepas apapun kutertawa, tetap ... tertawa bersamanya dan karenanya adalah hal yang paling kurindukan. 
Kerinduan... yang tertuju padanya tak pernah mengenal kata lelah mengiringi langkahku. Kerinduan ini selalu menjadi kawan di suka pun duka yang kulewati.
Bahkan ... beberapa kali, kerinduan ini pun yang mengundang ia hadir pada bunga tidurku.
Pernah ... aku hanya mampu menatap senyumnya, merasakan peluk hangatnya, namun aku tak mendengar suaranya sedikitpun!
Di lain waktu, aku hanya mendengar suaranya, tanpa kutatap wajah dan tubuhnya.
Di lembaran ini, aku ingin mengabadikan dua pesan suara yang telah kurekam dengan baik dalam memoriku. Aku tak ingin dua pesan ini ikut menguap seperti pesan-pesan yang sebelumnya. Aku ingin, pesan ini kelak selalu menjadi penguat langkahku di saat aku ingin berhenti dan menyerah pada takdir yang telah Allah tetapkan atasku.

Pesan pertama ...

Minggu, 22 Oktober 2023

Terkunci Di Kamu

10/22/2023 02:31:00 AM 0 Comments

 

Ribuan hari terlewati. Ku pikir ... senyummu, bayangmu, ceria juga tangismu, semua hal tentangmu, akan tergerus waktu dan menghilang dari hidupku. Aku yang telah mencipta cerita cinta yang baru; berharap tentangmu akan terganti dengan segala tentangnya ... ternyata tidak bisa! Aku salah mengira!

Dia yang saat ini ada bersamaku justru selalu menjadi pembanding. Selalu menjadi bahan imajiku terus bermain; seandainya saja aku bersama mu ... seandainya saja waktu mampu ku putar kembali dan mempertahankanmu ... seandainya saja aku tidak menyia-nyiakanmu saat itu.

Sabtu, 14 Oktober 2023

Rindu Dalam Diam

10/14/2023 03:05:00 PM 0 Comments

 

Diam ... menikmati perih yang tak terjabarkan. Menanggung sesak yang menyakitkan. Tersebab satu nama yang tak mampu disingkirkan.

Pertemuan itu singkat. Terlalu singkat bahkan! Namun jejak cerita yang tergores begitu dalam mengakar dalam ingatan. Hingga ... ketika waktu dengan paksa mengakhiri segala cerita, membentang kembali jarak yang pernah ada, kini ... hanya ada perih yang tercipta. 

Hai, kamu...

Diamku saat ini bukanlah bentuk untuk mencaci apalagi membenci. Bukan pula sebagai cara untuk melupa atau menganggap kau tiada. 

Aku hanya sedang menatap jarak yang kini kian terbentang hebat ... diantara kita yang pernah memiliki cerita dengan judul "selalu bersama."

Sabtu, 07 Oktober 2023

Harapan Satu Jam

10/07/2023 04:30:00 PM 0 Comments

 Jika ada kesempatan satu jam berjumpa dengan seeorang yang telah tiada, maka Ayah adalah orang pertama yang ingin kutemui.

Mungkin akan kuhabiskan waktu sejam hanya bersamanya. Membayar rindu ribuan hari yang telah terlewati tanpanya. 

Akan aku rangkum cerita panjang yang selama ini kusimpan agar ia dengar dengan singkat. Lalu ku dekap tubuhnya yang gagah sebagai pelepas rinduku yang telah membuncah. Akan kupinta satu kalimat nasihat sebagai penguat langkahku berikutnya. Akan kudengar dan rekam dengan baik semua nasehatnya.

Rabu, 04 Oktober 2023

Hanya Menunggu

10/04/2023 09:27:00 PM 0 Comments


"Kapankah temu itu menjadi nyata?"
tanyaku padamu nona manis yang ku puja. Ini adalah pertanyaan kesekian kali, yang mungkin membuatmu merasa sedikit jengah.

Sejak menatap wajahmu untuk pertama kali, meski hanya dalam layar, harus ku akui, kagumku berubah menjadi getar cinta yang tak bisa ku tepiskan.

Tatap matamu, suara merdumu, bahasa pesanmu, seolah mengunci hatiku agar terpaku hanya kepadamu. Desir cinta yang kurasakan tiap kali menatap namamu, membaca barisan pesan darimu, atau bahkan sekadar mendengar suaramu, membuatku ingin menepis jarak yang membentang antara kita.

Aku ingin mendekapmu dalam nyata, bukan dalam hayalan belaka. Berkali pertanyaan soal pertemuan itu kusinggung, dan kamu selalu menjawab,  "sabar ... sebentar lagi, ya. Aku masih belum bisa kalau untuk sekarang." 

Lalu sederet alibi pun akan kamu lontarkan. Menuntut pengertianku, yang terkesan memaksaku untuk tak lagi bertanya soal itu. Aku pun diam dari pertanyaan tentang sebuah pertemuan.

Tenang, Nona ... cintaku kepadamu selalu menang. Hingga tak ada segan untukku menunggu kapan temu itu menjadi kenyataan.

Aku menghitung setiap detiknya. Berharap waktu berpacu sedikit lebih cepat. Hingga kelak mengantarkanku pada temu bersamamu. Aku menunggu dalam kata sabar dan sebentar lagi yang selalu kau janjikan.

Hingga aku tidak tahu lagi, batas sabar tungguku, batas sebentar lagi versi mu berada di detik keberapa, di hari, bulan, bahkan tahun keberapa akan berakhir?

Sampai pada akhirnya ... aku bertemu satu waktu, dimana aku tersadar, bahwa aku selama ini hanya menunggu.

Menunggu dengan sabar yang tak tahu dimana batasnya.

Menunggu di balik kata "sebentar lgai" yang selalu kau gaungkan.

Menunggu dengan harap kosong tentang sebuah pertemuan.

Ya! Aku tersadar ... cintaku sedang dipermainkan. Sabarku sedang tak diindahkan. Tungguku sedang dilecehkan! Selama ini, aku hanya menunggu! 

Menunggu dengan ketidakpastian. Menunggu dengan kehampaan. Menunggu dengan akhir yang disia-siakan!

Hai Nona ... katakan saja jika pertemuan denganku adalah hal yang sangat kau hindari! Agar aku cukup tahu diri dan yakin, bahwa selama ini, yang kulakukan hanyalan percuma. Aku hanya sedang menunggu dan tak akan ada temu.

Minggu, 01 Oktober 2023

Hai ... Oktober

10/01/2023 03:18:00 PM 0 Comments

 

Oktober ku telah menyapa. Sungguh tak terasa ... langkah kaki pada perjalan panjang ini, telah sampai padanya. Sebuah senyuman "Selamat datang di Oktober" menyambut kedatanganku.


Hai ... Oktober ...
Izin singgah sebentar, ya?


Hhh ...
Tibanya kakiku di rumahmu ini, mengingatkanku bahwa tahun akan segera berganti. Hanya berkisar 90 hari lagi. Dan sebuah tanya, "cerita bagaimakah yang akan tertulis di 90 hari yang tersisa ini?" terlintas dalam benak.


Karena gelak tawa serta derai air mata telah banyak terlewati sebelum akhirnya ku tiba di rumahmu ini, Oktober. Setiap kenangan yang telah tercipta tak mampu ku lupa begitu saja. Meskipun kau menyambutku dengan sapaan terindahmu, juga dengan menawarkan beribu kebahagiaan di rumahmu ini.

Senin, 18 September 2023

Kamu yang Selalu Menemani

9/18/2023 10:30:00 PM 0 Comments


Di saat kuberdiri di atas kerapuhan, kamu datang menggenggam tanganku lalu mengucapkan, "tetaplah kuat dan tegar, aku disini untuk mu."

Di saat kumelangkah di atas keputusasaan, kamu hadir menemani dengan tutur katamu yang meyakinkan, "melangkahlah dengan yakin dan percaya diri! Aku tau kamu bisa, percayalah!"

Di saat kumenangis di atas kelemahan … kamu menemani, menghapus air mata serta menenangkanku, “Jangan menangis … karena kamu adalah orang hebat dan memiliki hati yang kuat, yang selama ini aku kenal!”

Monolog Dengan Biru

9/18/2023 11:08:00 AM 0 Comments


Hai biru ... kali ini aku datang kembali menemuimu

Menatapmu di padang rumput hijau pada peraduan itu

Menikmati tiap bentangan luas yang meneduhkan hatiku

Tempat di mana aku selalu melukis di kanvas perasaanku


Biru ... aku ingin menceritakan sebuah kisah elegi

Tentang monolog hati yang sedang kuperankan sendiri

Mungkin ini akan menjadi kesalahan paling dicinta

Dalam sejarah yang kubukukan dalam kisah paling lara

Minggu, 17 September 2023

Satu Tanyaku Untukmu

9/17/2023 11:58:00 PM 0 Comments

 Hai kamu ...

Iya! Kamu ... Seseorang yang banyak diam saat di depanku. Kamu yang lebih sering tersenyum manis saat bersitatap denganku. Kamu yang selalu bersikap hormat ketika berhadapan denganku.

Iya! Kamu ... yang kusayang tanpa meminta imbalan. Kamu, yang kuanggap nona manis nan beradab. Kamu yang kukira mengerti bagaimana rasanya memainkan peranku.

Satu tanyaku untukmu; Ada masalah apa denganku? 

Rabu, 13 September 2023

Maafkanlah Dirimu

9/13/2023 02:17:00 PM 0 Comments

Masa lalu adalah milik setiap manusia yang telah menuliskan ceritanya. Seperti halnya masa depan yang menjadi impian bagi setiap insan yang memiliki harapan.

 Jangan pernah membandingkan masa lalumu dengan mereka. Jangan pernah melihat kamu lebih buruk dari mereka! Sehingga hal itu membuatmu merasa terpuruk dan begitu hina! Setiap manusia akan melewati fasenya masing-masing. Mereka menuliskan cerita dengan konfliknya yang berbeda. Tidak ada masa lalu yang lebih buruk atau lebih baik antara kamu dan oranglain. Tidak perlu merasa duniamu runtuh hanya karena cibiran mereka.  

Selasa, 12 September 2023

Senja Di Pesisir Pantai

9/12/2023 08:58:00 AM 2 Comments

Kini kuberdiri di pesisir pantai
Menatap laut yang tak berujung
Ditemani deburan ombak yang berkejaran
Disini kuberdiri ... seorang diri

Bayangmu seolah menghampiri
Membawa semua kenangan yang telah kita lalui
Layaknya seperti film yang tayangkan dengan nyata
Semua begitu jelas tergambar di pelupuk mata!
Sakit yang pernah kurasakan kembali menghampiri
Luka yang hampir sembuh terbuka kembali
Perih Luka itu kembali mencabik relung hati
Semua kenangan tentangmu berputar dalam memori 

Senin, 11 September 2023

Biarkan Aku Tetap Di Sini

9/11/2023 06:04:00 AM 0 Comments


Kepergianmu telah menciptakan sesak yang tak mampu kujelaskan dalam barisan kata. Pergimu meninggalkan jejak cerita dengan berbagai rasa. Membawa separuh hati yang dengan sengaja ku titipkan padamu. 

Pergilah! Biarkan aku tetap di sini. Menikmati segala kenangan tentang kamu. 

Kamu si paling gaduh, kini mencipta sepi yang paling sunyi.

Kamu si paling tak ingin sendiri, kini melangkah pergi dengan berani seorang diri.

Kamu si paling perhatian, kini menjadi seorang yang seolah tak memiliki belas kasihan

Kamu si paling ingin tahu tentang kabar dan segala aktivitasku, namun kini bak orang asing yang tak lagi peduli.

Ya! Semua tentangmu. Masih tercetak jelas dalam ingatanku.

Pergilah! Biarkan aku tetap di sini.

Biarkan aku mengenang semua tentang kita yang pernah bersama. Menyadarkan diri bahwa kisah kita hanya berhenti pada batas sebuah cerita. Tak akan pernah ada kata bersama. Meski ku tahu, harapan hanya berhenti pada garis asa. Biarkan aku tetap di sini.

Menahan segala perih berteman sepi ... saat kamu dengan tegas memutuskan pergi. Menikmati setiap sendu sebab merindu ... karena tak akan pernah lagi ada temu.

Biarkan aku tetap di sini. 

Menatapmu dari kejauhan. Meyakinkan diri bahwa kamu baik-baik saja. Masih bisa melihatmu tertawa dan terlihat bahagia. Meski bukan lagi aku yang mencipta tawamu. Meski bukan aku lagi sebab hadir bahagiamu, dan meski aku tetap di sini menahan lelah karena merindukanmu.

Biarkanlah aku tetap di sini ... menikmati segala rasa yang sedang berkecamuk dalam dada. 

<><><>

bs; instrumen ketika cinta bertasbih

Selasa, 05 September 2023

Aku Mencintaimu

9/05/2023 12:15:00 AM 0 Comments


Suatu masa ada orang bijak berkata pada ku, "jadilah lelaki romantis yang selalu mengucapkan kata sayang kepada pasanganmu! "

Aku tidak peduli, karena aku bukan seperti itu, yang pasti aku mencintaimu.


Aku mengenal lelaki yang pandai merangkai kata indah dan mulut yang manis ... ternyata dia bingung dengan cinta sejati.

Aku tidak peduli, yang pasti aku mencintaimu

Minggu, 03 September 2023

Menikmati Rindu

9/03/2023 11:00:00 AM 0 Comments

 


Rindu itu kembali datang. Menyergap tanpa aba-aba. Mengoyak sisi hati yang mulai tenang. Sesak! Sakit! Perih!! Namun semua itu tak mendorongku untuk menuju titik temu dengannya. Bahkan, menghadirkan bayangnya dalam ilusipun aku enggan. 

Entah ... aku sungguh 'tak tahu harus berbuat apa. Menikmati perihnya merindu ini pun rasanya sungguh menyiksa! Mengabaikannya pun aku tak bisa! Tuhan, aku harus apa??

Sabtu, 02 September 2023

Sahabat

9/02/2023 11:28:00 AM 1 Comments

Karya; Rio Dirgantara

~~~~~~~

Sahabat 

Haruskah kau tutup pintu rapat-rapat bagi kami sahabatmu?

Kau usir kami yang lebih dahulu bertamu

Lantas kau biarkan tamu asing bertahta di ruang hidupmu?


Tak bisakah tamu agungmu juga berteman dengan kami seperti kita berteman sejak lama?


Kita telah bertumbuh bersama dengan segala terpaan

Terik, menggigil lapar dan haus yang kita lalui ... apakah tidak sedikitpun berkesan bagimu?

Jumat, 01 September 2023

Surga Duniaku

9/01/2023 12:14:00 AM 0 Comments


Hai, Cinta ... surga duniaku

Kamu adalah mimpi indah yang memeluk malamku

Mimpi indah penuh makna, yang kini menjelma menjadi nyata

Menghiasi hari dengan bunga cinta, yang terus bermekaran di setiap sisi

Menjadikan indah surga duniaku.

Biarkanlah ... 

cintamu merengkuhku ... dengan rapalan doa yang tiada henti

Cintamu menatapku ... dengan mata hati yang tak pernah berdusta

Selasa, 29 Agustus 2023

Penuh Oleh Cinta

8/29/2023 10:13:00 AM 0 Comments

"Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" 

Satu ayat pengingat yang kembali mengetuk dinding nurani dan logika. Menyadarkan tentang hidup ini yang sesungguhnya penuh sekali oleh cinta. Ketika sang fajar menjelang, lalu masih dapat kutatap wajah-wajah yang mencintaiku tanpa syarat. Wajah yang selalu melukis senyuman indah nan tulus demi mengukir bahagia sepanjang waktu yang ku lalui ... membuat cangkir hatiku yang mulai kosong mulai dipenuhi kembali oleh cinta. Rengkuhan lengannya yang menarikku dalam pelukkan hangat, dengan bisikkan "Aku mencintai dan menyayangimu. Tanpa alasan apapun." tak mampu membuatku merangkai kata untuk menjabarkan bagaimana bahagianya aku. Tak mampu membuatku menerangkan arti cinta yang kini aku rasakan ... dan tentu, membuat cangkir itu terasa semakin penuh oleh cinta yang saat ini aku dapatkan.

Senin, 28 Agustus 2023

Perihal Waktu

8/28/2023 11:32:00 AM 0 Comments

 Hari ini sesak sekali rasanya. Ada rindu yang begitu menggebu, namun harus ku redam agar ia berhenti bertalu. Hadirnya kembali meski dalam bingkai imaji, membuat rindu ini semakin tak tahu diri. Aku tak ingin ada temu, meski dalam bayang semu. Walau aku sangat memahami apa yang aku rasa. Rindu ini sungguh menyiksa!! 

Aku tidak tahu, apakah ia merasakan hal yang sama, atau hanya aku yang tersiksa. Namun satu hal yang pasti kutahu, aku ingin ia bahagia. Aku ingin ia baik-baik saja. Seperti halnya aku yang ingin melangkah bahagia bersama seorang yang masih setia.

Cerita tentang aku dan dirinya memang tak lama. Terjadi begitu cepat dan singkat. Tapi, entah kenapa, rasa yang tercipta begitu kuat. Hingga akhirnya rindu yang kini hadir memelukku begitu erat.

Sabtu, 26 Agustus 2023

Hanya Singgah

8/26/2023 12:35:00 AM 0 Comments

Aku pernah terbang tinggi mengepakkan sayap pada hutan barisan kata. Bukan untuk mencarimu. Namun heranku, kepakan ini berhenti di sisimu. Aku pun kemudian bersandar di dekatmu.

Menikmati indahnya ciptaan Tuhan berwujud kamu. Mengagumi setiap pahatan yang dibentuk oleh Tuhan tentang dirimu. Begitu pun dirimu. Kau begitu terlihat menikmati kehadiranku. Banyak tanya yang kau lontarkan demi membuatku berlama-lama di dekatmu. Herannya, aku menikmati itu!

Apakah aku jatuh cinta? 

Ah! Tak mungkin!!

Aku hanya mengagumi, bisikku dalam hati.

Jumat, 25 Agustus 2023

Sebebas Merpati

8/25/2023 10:54:00 AM 0 Comments


Hai ... aku mau kasih tau sesuatu. Aku mau minta maaf ... karena aku pernah berkeinginan untuk membelenggu sayapmu, dan juga pernah berkeinginan agar kamu selalu ada waktu untukku, dan ternyata itu salah. Ternyata ... itu semua menyakitimu. Maafkan aku ya ....


Dulu sebelum aku punya keinginan seperti itu, kau adalah burung yang bebas terbang bahagia ... bebas berkicau ceria, dan kau tidak takut kepadaku, bahkan hinggap di pundakku untuk bercerita.

Kamis, 24 Agustus 2023

Pulang

8/24/2023 04:41:00 PM 0 Comments


Langkah demi langkah, telah kujejaki. Perlahan ... semakin menjauh dari tempatku bernaung. Menjauh dari tempat seharusnya aku pulang dan berhenti.

"Tidakkah kau lelah dengan langkah-langkahmu itu? Pulanglah! Berhentilah untuk terus bermain dengan perasaan dan pikiranmu. Berhentilah untuk terus bersembunyi di balik barisan aksara. Pulanglah! Nikmati kembali hangatnya rumah yang telah lama kau tinggalkan." Lirih hati kecilku di tengah rasa sepi dan lelah yang bercampur menjadi satu.

Senin, 21 Agustus 2023

Gilanya Aku

8/21/2023 07:01:00 PM 0 Comments

 

Karya: Emma Sofi

~~••~~••~~••~~••~~••~~

Suasana siang itu cerah ceria seperti biasanya. 

Semua orang pun sedang sibuk dengan rutinitas mereka masing masing. Begitupun aku, yang sedang melakukan kesibukanku sendiri.

Tidak ada yang aneh pada siang itu. Hanya saja, perasaanku yang tak nyaman. Kupikir... perasaan tidak enak yang singgah dihati hanyalah rasa gelisah yang tak berarti. Namun nyatanya ... ada sebuah kabar buruk yang harus ku terima!

Aku seperti tersambar petir disiang hari!

Ketika aku mengetahui bahwa orang yang selama ini selalu ada buatku telah pergi jauh meninggalkanku. Kepergiannya begitu mendadak menurutku. Sampai-sampai aku tidak punya kesempatan untuk mempersiapkan hati dan mentalku.

Sabtu, 19 Agustus 2023

Lelah Merindu

8/19/2023 11:37:00 PM 0 Comments


Putaran waktu yang terus berganti, mestinya mampu menghapus setiap jejak kenangan yang telah tercipta antara aku dan dirinya. Namun nyatanya, setiap detak waktu yang berjalan, hanya membuat namanya semakin lekat menetap dalam ingatan.

Namanya tak mampu dilupakan. Juga kenangan itu, tak mampu disingkirkan. Ia menetap dalam sudut memori.

Rabu, 16 Agustus 2023

Merdekakan Hati

8/16/2023 04:37:00 PM 0 Comments


Hari ini … setiap insan sedang bersuka cita menyambut momen kemerdekaan negeri. Hampir di seluruh  pelosok negeri sibuk dengan perayaan momen tentang hari kemerdekaan. Upacara, lomba-lomba atau parade yang ada di tiap jalanan kota, bereuforia atas kemenangan Indonesia untuk meneriakkan gegap gempita dari kata merdeka.


Namun, aku yakin, dari sekian banyak wajah yang menampakkan bahagia, ada di antara mereka sedang menyembunyikan luka. Berjuang untuk memerdekakan hati yang masih terjajah oleh masa lalu, bertarung dengan air mata untuk segera melenyapkan belenggu- termasuk aku


Segala cara dan upaya telah aku kerahkan demi mengusir gundah yang menjajah hati dan pikiran. Bahkan 'tak segan menyerang tiba-tiba tanpa mengenal waktu secara bersamaan. Entah menyerang dengan rasa rindu yang tertahan, sebuah rasa penyesalan ataukah dengan rasa cinta yang masih tertanam. Masa lalu itu masih saja berkuasa, bertahta dan terus saja memberikan luka. 


Ah ... Aku rasa, penjajahan ini bisa saja lebih lama dari bangsa yang pernah menjajah Indonesia. Karena sungguh ini 'tak akan mudah melawan penjajah berbentuk rasa yang tidak akan pernah bisa kujamah. Hingga terkadang aku lelah, berpikir bahwa mungkin kematian adalah hal yang paling indah.


Pada akhirnya, selamat datang di belantara rasa yang pilu. Yang mungkin hanya ada aku dengan kehampaanku atau kau dengan kesendirianmu, tak ada kalian ataupun mereka yang mau tahu.


Perjuangan kali ini adalah sebuah perubahan, melepaskan diri dari lara atas memoar kenangan. Merindukan kemenangan di laut dalam mencari kesejatian diri, mengalahkan keangkuhan dan keegoisan diri sendiri.  hancurkan duka nestapa maha tuan yang bertahta, Hati dan jiwaku haruslah sekuat baja, melawan segala rasa yang terus menerus menajajah tanpa mengenal iba. Kini saatnya bangkit! Berjuang untuk memerdekakan hati yang terus terjajah oleh rasa sakit.


Aku ingin merdeka,

melepaskan lara yang masih menjajah jiwa


Aku ingin merdeka,

hidup bahagia tanpa lagi merasakan derita


Aku harus merdeka,

meski kelak, nyawaku yang harus menjadi bayarannya

~~~•••~~~•••~~~•••~~~

Tertulis; 16 Agustus 2023