Hai ... aku mau kasih tau sesuatu. Aku mau minta maaf ... karena aku pernah berkeinginan untuk membelenggu sayapmu, dan juga pernah berkeinginan agar kamu selalu ada waktu untukku, dan ternyata itu salah. Ternyata ... itu semua menyakitimu. Maafkan aku ya ....
Dulu sebelum aku punya keinginan seperti itu, kau adalah burung yang bebas terbang bahagia ... bebas berkicau ceria, dan kau tidak takut kepadaku, bahkan hinggap di pundakku untuk bercerita.
Kini ... ketika aku datang, kau terbang menghindar, dan kemudian hinggap di kejauhan ... menatap dengan pandangan takut dan curiga.
Tidak apalah ... aku masih akan selalu datang dan duduk disini. Berharap kau tahu ... bahwa aku sudah tidak lagi membawa sangkar untuk mengurungmu, dan tidak lagi berusaha bahkan untuk sekadar mendekatimu. Karena aku tau ... sekarang kau 'tak nyaman dengan keberadaanku.
Namun, yang perlu kau tahu adalah aku akan bahagia sekali kalau kau kembali berkenan membagi ceriamu, memberi warna di hari-hari ku. Karena aku masih mencintaimu, dan aku cukup dengan itu. Lalu kamu ... tidak usah khawatir, aku tidak akan memintamu melakukan apapun untukku. Aku akan membiarkanmu sebebas merpati, kau bisa terbang kemanapun kau mau. Namun yang pasti, aku tetap di sini menunggumu.
~~•••~~•••~~•••
Senandika karya; Mage

Tidak ada komentar:
Posting Komentar