Jumat, 27 Desember 2024
Sabtu, 02 Maret 2024
10 tahun Pertama
Aku pernah bertanya, akankah kita menginjak angka 10tahun kebersamaan dalam ikatan suci ini? Akankah aku atau kamu bertahan hingga di 10tahun pertama? Mampukah kita menghadapi terpaan badai hingga akhirnya kita sampai pada 10tahun pertama?
Dan di sinilah kita. Di angka 10 tahun pertama. Semua pertanyaan itu terjawab sudah. Kita saling bertahan dan menguatkan. Kita saling bergenggam tangan menghadapi segala badai yang datang. Meskipun pada kenyataannya aku hampir melepaskan genggaman tanganmu, dan nyaris terjatuh pada anak tangga menuju angka 10. Sekuat tenaga kau menahanku, menarikku kembali untuk tetap berada di sisimu. Lalu kita kembali melangkah hingga sampai pada titik angka 10.
Selasa, 06 Februari 2024
Merayu Allah
Berada dalam kondisi yang sama bertahun lamanya sungguh melelahkan. Perasaan putus asa dan ingin menyerah sering kali menyapa. Tapi aku tau, bahwa tidak akan ada perubahan jika bukan diri ini yang bergerak melakukan sesuatu untuk sebuah perubahan.
Aku si paling enggan pergi untuk bertemu banyak orang, kini harus mulai mendobrak keberanian untuk bisa tetap tersenyum manis di hadapan banyak orang meski raga begitu lelah, meski energi dalam jiwa seolah ditarik begitu banyak.
Minggu, 04 Februari 2024
Lucunya Hidup Ini
Aku sering kali mendengar kalimat bijak mengatakan, jika kamu ingin dihargai orang, maka, hargailah orang lain. Jika kamu tak ingin dikecewakan, maka jangan lah mengecewakan orang lain. Hidup seolah terlihat sesimpel itu. Seolah pengaturannya ada di tangan kita. Berlandaskan hukum sebab akibat. Namun pada nyatanya hidup tak semulus itu. Banyak sekali kelucuan yang terjadi di luar nalar dan logika.
Minggu, 21 Januari 2024
Berhenti
Apa yang kau cari? Apa yang kau tuju?
Tanya itu berulang menyapa gendang telingaku. Menggelitik pikiran serta hatiku. Berharap aku segera tersadar, bahwa langkah yang aku jejaki adalah keliru. Aku sedang berjalan menjauh dari menggapai impian tertinggi. Padahal, di setiap waktu saat aku bercengkrama dengan sang Pencipta, impian itu menjadi nomor satu yang terucap dengan lirih. Namun, ternyata langkah yang diayun justru membuatku semakin jauh dari gerbang tercapainya impian.
Rabu, 03 Januari 2024
Membangun Cinta
Pada setapak kesakitan
Ku seret langkah membawa sisa cinta
Mengobati luka sendirian
Berharap kau mengerti sedalam apa luka yang telah kau cipta
Mengapa harus kamu?
Tanya itu menggema dalam tangis tersembunyi
Menjadi saksi atas rasa tak percayaku
Dirimu yang begitu ku puja, kini berubah menjadi bukan kamu
Mengapa harus kamu?
Satu-satunya kekuatan yang kupunya
Menjadi alasan mengapa aku bertahan di dunia
Satu-satunya pegangan terkuatku di kala badai menyapa
Selasa, 02 Januari 2024
Hai, Januariku
Jumat, 29 Desember 2023
Terimakasih 2023
Kamis, 28 Desember 2023
Aku Kehilangannya
Aku yang telah sangat menyayangi seseorang, yang begitu bahagia di saat ia hadir dan membuka pintu rumahnya untukku ternyamankan dengan caranya, yang selalu tersenyum penuh suka cita di kala sambutan hangatnya memeluk hati, kini harus berjuang untuk tetap berdiri di atas kepingan bahagia yang tersisa, diiringi denting kerinduan tersebab sebuah kehilangan dirinya.
Aku, yang telah menemukan rumah singgah untuk melepas lelah dan mengisi ulang keceriaan, yang telah menemukan ruang untukku berdiam sesaat melukis senyuman, sekarang harus menerima kenyataan bahwa rumah singgahku telah terkunci dan tak lagi dapat menerima kehadiran ku. Tak akan ada lagi tawaku tercipta karenanya. Tak akan ada lagi sedihku tertumpah padanya. Dan aku, kembali kehilangannya.
Rabu, 20 Desember 2023
Terimakasih Telah Mencintaiku
Terimakasih, ya. Kamu telah mencintaiku sejauh ini. Sudah ribuan hari ku melangkah mengarungi perjalanan hidup ini, dan kamu, masih bertahan membersamai. Padahal, diantara hari-hari yang telah kita lewati, bukan saja bahagia yang kupersembahkan untukmu. Namun juga ada luka yang dengan sengaja atau tidak telah begitu dalam kugoreskan dalam relung kalbumu.
Terimakasih, ya. Telah mencintaiku sampai hari ini. Meskipun kamu harus melalui berbagai macam badai yang menguji kekuatan cintamu, hingga akhirnya kamu bisa bertahan sampai detik ini. Kamu hebat! Kamu adalah seseorang yang paling luar biasa dalam hidupku.
Minggu, 10 Desember 2023
Menyimpan Rahasia
Meski saat ini takdir membuat kita tak bisa lagi bersama, kamu tenang saja. Segala rahasiamu tetap aman dalam genggam tanganku.
Mungkin aku kalah, saat menjaga diri dan hati mu untuk tetap berada di sampingku. Karena itu bukanlah kuasaku. Sebab aku tak punya kekuatan untuk itu. Namun, menjaga dan menyimpan segala rahasiamu yang telah kau bagi padaku, adalah tugas dan janjiku seumur hidup. Akan kulakukan hal itu hingga detak terakhir. Dan aku yakin, tak akan kalah di bagian ini.
Biar hanya aku, dirimu, dan Tuhan yang tahu segala rahasia itu. Kamu tak perlu cemas, aku akan selalu menyimpan serapat mungkin semua rahasia itu. Jika kamu tak percaya, silahkan cari tahu. Adakah kau temukan satu saja rahasiamu tersebar ke orang lain?
Senin, 18 September 2023
Kamu yang Selalu Menemani
Di saat kuberdiri di atas kerapuhan, kamu datang menggenggam tanganku lalu mengucapkan, "tetaplah kuat dan tegar, aku disini untuk mu."
Selasa, 05 September 2023
Aku Mencintaimu
Suatu masa ada orang bijak berkata pada ku, "jadilah lelaki romantis yang selalu mengucapkan kata sayang kepada pasanganmu! "
Aku tidak peduli, karena aku bukan seperti itu, yang pasti aku mencintaimu.
Aku mengenal lelaki yang pandai merangkai kata indah dan mulut yang manis ... ternyata dia bingung dengan cinta sejati.
Aku tidak peduli, yang pasti aku mencintaimu
Jumat, 01 September 2023
Surga Duniaku
Hai, Cinta ... surga duniaku
Kamu adalah mimpi indah yang memeluk malamku
Mimpi indah penuh makna, yang kini menjelma menjadi nyata
Menghiasi hari dengan bunga cinta, yang terus bermekaran di setiap sisi
Menjadikan indah surga duniaku.
Biarkanlah ...
cintamu merengkuhku ... dengan rapalan doa yang tiada henti
Cintamu menatapku ... dengan mata hati yang tak pernah berdusta
Selasa, 01 Agustus 2023
Melepas dengan Ikhlas
Perjalanan
panjang yang melelahkan bagiku, berhenti pada satu titik nama; dia. Entah
karena apa dan mengapa harus dirinya karena pahamku saat bersamanya adalah ... aku
bahagia akan sikapnya yang maratukanku. Hadirnya berhasil membuat goresan dengan
warna yang berbeda. Tidak ada warna selain cerah dan ceria saat bersamanya.
Merapalkan
namanya tak pernah henti kulakukan dalam diam … ketika sedang bersama Sang
Pemilik Hati. Pintaku selalu dia yang ada sampai akhir perjalanan
kisah kasih yang kumiliki.
Hingga tiba hari dimana aku merasa semua pintaku terpenuhi. Segenap suka cita memenuhi relung hati. Aku mencoba meyakini bahwa ia benar-benar akan menjadi yang terakhir menemaniku menitik jalan menuju surga-Nya. Aku merasa Tuhan sungguh berbaik hati padaku, karena pencarian panjang yang selama ini kujalani akan segera berakhir. Meski setelah hari itu … deburan ombak permasalahan diantara kami tak henti membentur hati
Minggu, 30 Juli 2023
Perhentian yang Diharapkan
Janji suci yang telah diikrarkan mampu mengguncang singgasana-Nya
Disaksikan oleh penduduk langit, pun setiap insan di bumi yang menjadi saksi mata
Pertalian yang terjalin setelah kalimat Qabiltu menjadi awal dari sebuah perjalanan kehidupan nyata.
Langkah demi langkah mulai kita jejaki bersama Menorehkan tinta, merangkai cerita, yang kelak diberi judul; tentang kita
Ah, panjang sekali perjalanan ini...
Sebelum perjalanan ini dimulai, terbayang tentang betapa indahnya hamparan hijau menyejukkan mata, gemericik air sungai yang mengalir tenang meneduhkan hati, juga indahnya semburat senja yang menyaksikan kepakan burung camar saling berkejaran.
Sabtu, 29 Juli 2023
Garis Pecinta
~~~~~
Setelah Badai itu berlalu
aku menyeberangi lautan rindu
berbiduk lara memecah ombak rasa
mengiring kicau camar kisah nestapa
Terdampar di pantai hening mematikan rasa
walau bara masih memercik dalam harsa
langkah membawaku berteduh di gubuk aksara merdu
tempat meluah segala resahku yang malu-malu
Rabu, 26 Juli 2023
Aku Tak Membenci
Maaf ...
Tuturmu setelah lapisan luka kau lukiskan dengan begitu indah.
Berharap senyumku hadir kembali seperti sedia kala; saat sebelum luka-luka itu kau gores dengan begitu nyata
Maaf ...
Ucapmu setelah desiran air mata berlomba bak rintikan hujan membasahi wajah
Lembut kau menghapus tiap bulir yang mengalir.
Berharap perih yang kurasa mampu kau singkir.
Maaf ...
Katamu setelah percayaku kau hancurkan seperti serpihan kaca
Berharap kepingan percaya itu kembali terbentuk seperti semula
Tolong, maafkan ... jangan membenciku!
Bisikmu sambil mendekapku lembut nan hangat
Berharap kuabaikan semua yang telah terjadi, dan melepas kecewa yang begitu erat mengikat
Mesin Waktu
Aku pernah berjanji padamu
Tak akan sulit untuk mengusirku
Aku tak pernah memintamu untuk menerimaku
Katakan saja dan aku akan berlalu
Namun semua rasaku adalah urusanku
Memang akulah orang bodoh yang kau katakan itu
Mencintai ... dengan kesadaran tak bisa memilikimu
Mencintaimu ... dalam bayang-bayang semu
Selasa, 25 Juli 2023
Kesalahan Paling Dicintai