~~~~~
Setelah Badai itu berlalu
aku menyeberangi lautan rindu
berbiduk lara memecah ombak rasa
mengiring kicau camar kisah nestapa
Terdampar di pantai hening mematikan rasa
walau bara masih memercik dalam harsa
langkah membawaku berteduh di gubuk aksara merdu
tempat meluah segala resahku yang malu-malu
Kutemui sang tenang dalam rapal doa
Ku reguk bening embun diantara sejuk luka
Binarku pun menghampiri dalam wujud yang berbeda
Ramai Kicau Burung belantara disekitarku bercerita
Tetiba sudut mataku menangkap kelebat bayangmu
menyapa dengan kata yg selalu menggoda
menatap dengan cinta yang tersembunyi dalam cerita
Kenapa aku tak pernah bisa menolaknya
Kalaupun ini adalah nestapa yg bakal tercipta
jangan jauhkan cintaku
Biarkan ku berdiri pada garis pecinta yang terlukis
Menikmati gemuruh rindu yang tak pernah terkikis
Mengiringi harapan kosong yang tak pernah mengenal kata habis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar