Alunan rindu berdesir lirih mengiris, menyayat hati yang perih
Mendendangkan sebuah tembang tentang air mata yang menggenang
Irama lagu di atas pasir menyisakan nada elegi sang kekasih
Selendang kasih timbul tenggelam dihantam ganasnya gelombang
Aku terus bernyanyi tentang kekasih hati yang telah pergi
Menyanjungnya seolah putri dari negeri dewa-dewi
Meneriakan namanya hingga parau suara dalam hati
Walaupun aku tahu, aku hanyalah karang kecil yang berdiri
Akulah sang karang ... walau badanku penuh lubang
Aku akan tetap berdiri tenang,menghadang rindu yang terus datang
Akulah sang karang ... walau aku hancur menjadi lumpur
Aku akan tetap disini, diam menunggu saatku remuk dan tenggelam
Lihatlah aku ... lihatlah aku ...,.
Aku rela dihantam gelombang rasa setiap hari
Hingga aku lebur dalam nyanyian sunyi
Berdiriku hanya untukmu sang dewi
Kulantangkan suaraku dalam sunyi
Selebihnya ... aku mati ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar