Karya : Mage
~~~••••~~~
Kenapa wajahmu muram begitu?
Aku tau ... yg kau lihat di langit itu bukanlah bintang
Kau hanya sedang melukis wajahnya di mega2 malam, kan?
Aku melihat matanya yang menatap kosong
Akulah yang paling memahami apa yg sedang dirasakannya; Kehilangan...
Kegetiran... Kekecewaan... Kemarahan...
Sudah pernah dilaluinya
Namun... Cinta dan kehilangan, yang datang beriringan baru kali ini menyapanya bersamaan
Aku sangat memahami kondisinya...
Kemudian, aku pun duduk disisinya
Memandang langit yang sama
Dengan tenang ku berbisik padanya;
"Sobat.... aku tahu kau ingin sendiri...
Untuk kali ini tak ada yg ingin kau bagi. Bahkan denganku.."
Namun harus kau ketahui, aku tak mau melihatmu seperti ini...
Karena Banyak yang telah kau lalui.
Sedangkan Aku belum pernah melihatmu sepatah ini..., ayoolah..."
Tak ada sepatah katapun yang terucap sebagai jawaban darinya
Hanya pantulan cahaya bulan terlihat dibawah matanya
Dari bulir air yang sesekali terlihat menetes...
"sobat.. Aku yakin kau kuat... Aku akan membiarkan mu sendiri kali ini"
Aku melangkah pergi sambil bergumam...
"Hai sahabat, taukah kamu?
Kamu adalah sumber kekuatanku. Aku 'tak pernah bisa berdiri tanpamu... lemah dan kuatnya aku ada padamu. Karena kau adalah aku."
Tubuhku pun sirna.. Menyatu dengan dia...
Kamu adalah sumber kekuatanku. Aku 'tak pernah bisa berdiri tanpamu... lemah dan kuatnya aku ada padamu. Karena kau adalah aku."
Tubuhku pun sirna.. Menyatu dengan dia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar