Mesin Waktu

Aku pernah berjanji padamu

Tak akan sulit untuk mengusirku 

Aku tak pernah memintamu untuk menerimaku

Katakan saja dan aku akan berlalu

Namun semua rasaku adalah urusanku

Memang akulah orang bodoh yang kau katakan itu

Mencintai ... dengan kesadaran tak bisa memilikimu

Mencintaimu ... dalam bayang-bayang semu

Hari berganti ... minggu dan bulan terlewati

Aku tak pernah memaksamu untuk menikmati

cinta yang kusuguhkan dari dalam hati

hanya saja aku teracuni oleh yang kuanggap suci

Aku pernah menangis karena menemukanmu

Tuhan ... terimakasih... kau berikan kesempatan padaku

Untuk bisa merasakan bahagianya mencintai

Sampai tiba waktu kau memutuskan untuk berhenti

Kemudian setelah itu ...

Racun yang kuhisap mulai menggerogoti jiwa

Bergolak bagai gemuruh badai gelombang tsunami

Mencabik jantungku 

Merobek segenap sanubari

Aku porak poranda ... 

Kuakui aku kalah

Semua rasa yang mendera membuatku lelah

Aku kembali menangis ... 

Menangisi takdir temu yang terjadi antara kita ... 

Tuhan ... apakah ini?

Sesakit inikah? Kenapa aku bisa seperti ini??

Jika tahu betapa tersiksanya oleh rasaku padamu

Jika aku bisa merubah takdirku

Akan kubawa kau dengan mesin waktu

Tepat pada waktu itu

Lalu kupastikan kita tak akan pernah bertemu!!!

~~~~

Karya Mage

Dipublikasi oleh wildahrahmi.blogspot.com