Sabtu, 15 Juli 2023

Tuhan Sedang Bercanda

 

Kujelajahi ruang waktu dalam nestapa dataran rasa yang bisu

Goresan pena 'tak pernah benar-benar menyembuhkanku 

Segala sibukku hanya membalut sakit membuncahnya rinduku

Serasa baru hari kemarin kutinggalkan oase terakhirku dengan pilu


Aku terhuyung meredam terik yang mendera

Mengirim teriakanku terimpit mesranya getir pasrah

Manjadikan kelu di lorong sempit yang hampa

Aku resah, memendam brutalnya rindu yang menerpa


Mengapa rasa ini hadir hanya untuk menyakiti?

Mengapa Engkau datangkan dia dan memaksakan untuk pergi?

Mengapa 'tak kuasa rindu kuusir dari hati ?

Mengapa lara adalah bayaran yang harus kucumbui?


Tuhan .... 

Engkau sematkan cintaku pada orang yang salah

Mematahkan hatiku yang terlanjur merekah


Tuhan ....

Aku telah remuk redam dalam canda-Mu yang kelam

Membuatku sekarat tersesat dan tenggelam 


Kini ... aku melangkah dengah pongah

Merajuk pada kepingan sajak-sajak patah

Terbahak pada gurauan-Mu yang membuat lelah

Engkau tahu? Bahwa itu hanyalah sandiwaraku yang payah

~~~•••~~~

11 Juli 2023

Karya : Mage

Editor : Patahan Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar