Kujelajahi ruang waktu dalam nestapa dataran rasa yang bisu
Goresan pena 'tak pernah benar-benar menyembuhkanku
Segala sibukku hanya membalut sakit membuncahnya rinduku
Serasa baru hari kemarin kutinggalkan oase terakhirku dengan pilu
Aku terhuyung meredam terik yang mendera
Mengirim teriakanku terimpit mesranya getir pasrah
Manjadikan kelu di lorong sempit yang hampa
Aku resah, memendam brutalnya rindu yang menerpa
Mengapa rasa ini hadir hanya untuk menyakiti?
Mengapa Engkau datangkan dia dan memaksakan untuk pergi?
Mengapa 'tak kuasa rindu kuusir dari hati ?
Mengapa lara adalah bayaran yang harus kucumbui?
Tuhan ....
Engkau sematkan cintaku pada orang yang salah
Mematahkan hatiku yang terlanjur merekah
Tuhan ....
Aku telah remuk redam dalam canda-Mu yang kelam
Membuatku sekarat tersesat dan tenggelam
Kini ... aku melangkah dengah pongah
Merajuk pada kepingan sajak-sajak patah
Terbahak pada gurauan-Mu yang membuat lelah
Engkau tahu? Bahwa itu hanyalah sandiwaraku yang payah
~~~•••~~~
11 Juli 2023
Karya : Mage
Editor : Patahan Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar