Aku sering kali mendengar kalimat bijak mengatakan, jika kamu ingin dihargai orang, maka, hargailah orang lain. Jika kamu tak ingin dikecewakan, maka jangan lah mengecewakan orang lain. Hidup seolah terlihat sesimpel itu. Seolah pengaturannya ada di tangan kita. Berlandaskan hukum sebab akibat. Namun pada nyatanya hidup tak semulus itu. Banyak sekali kelucuan yang terjadi di luar nalar dan logika.
Pernahkah kamu mencintai seseorang dengan begitu hebatnya? Hingga tak peduli bagaimana payah dan lelahnya kamu berjuang memberikan bahagia untuknya. Namun yang kamu dapatkan adalah kekecewaan dan sakit yang begitu menyeskkan.
Di lain waktu, saat kamu selalu berpegang teguh akan sebuah komitmen, dan nilai kejujuran, justru dia mendatangkan kedustaan, dan dengan mudahnya mempermainkan sebuah komitmen.
Ketika kamu begitu menghargai dirinya, menjadikan kehormatan dirinya adalah harga mati yang harus kaujaga, tapi ia justru meremehkanmu, merendahkan mu tanpa iba.
Ah! Lucu sekali hidup ini. Tak setiap apa yang kita lakukan untuknya kembali dalam bentuk yng sama darinya. Terkadang, balasan setimpal dari apa yang kita lakukan datang dari orang lain yang tak pernah kita sangka.
Mungkin itulah cara Tuhan untuk terus mengajarkan kita arti sabar dan ikhlas yang tak boleh berbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar