Ada rindu yang berdetak
Di antara sunyi malam yang tenang
Mendatangkan satu persatu nama yang pernah hadir
Dalam perjalanan pajang kehidupan
Ada rindu yang bedetak
Di antara napas kegamangan
Melahirkan tanya bernama kecemasan
Apakah ceria, suka cita sempurna memeluknya?
Ada rindu yang berdetak
Di antara afeksi yang telah mati
Membawa irisan memori yang hampir tenggelam
Dalam gelombang kenangan
Ada rindu yang berdetak
Di bawah terangnya rembulan yang membisu
Menyaksikan percikan lirih air mata
Menghentikan detak rindu yang tak tau malu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar