Sabtu, 02 Maret 2024

10 tahun Pertama

3/02/2024 09:24:00 AM 0 Comments

 

Aku pernah bertanya, akankah kita menginjak angka 10tahun kebersamaan dalam ikatan suci ini? Akankah aku atau kamu bertahan hingga di 10tahun pertama? Mampukah kita menghadapi terpaan badai hingga akhirnya kita sampai pada 10tahun pertama?

Dan di sinilah kita. Di angka 10 tahun pertama. Semua pertanyaan itu terjawab sudah. Kita saling bertahan dan menguatkan. Kita saling bergenggam tangan menghadapi segala badai yang datang. Meskipun pada kenyataannya aku hampir melepaskan genggaman tanganmu, dan nyaris terjatuh pada anak tangga menuju angka 10. Sekuat tenaga kau menahanku, menarikku kembali untuk tetap berada di sisimu. Lalu kita kembali melangkah hingga sampai pada titik angka 10.

Senin, 26 Februari 2024

Hai, Ra

2/26/2024 09:34:00 PM 0 Comments


Hai, Ra.Hari ini aku datang lagi. Kali ini, aku membawa kabar gembira buat kamu.

Aku berhasil, Ra. Aku berhasil mendapatkan apa yang menjadi impianku selama ini. Aku berhasil meraih posisi yang ku inginkan di perusahaan, hasil dari kerja kerasku. Bukan karena hasil hadiah cuma-cuma dari Papa. Aku memulai semuanya dari tangga paling bawah. Seperti saranmu. Aku bisa membuktikan ke Papa bahwa aku layak berada di anak tangga teratas hasilndari langkah kakiku sendiri. Semua mimpiku satu persatu menjadi nyata, Ra. Seperti janjiku, kamu adalah orang pertama yang akan selalu kuberitahu jika segala pencapaianku berhasil.

Hari ini, aku tepati janji itu ke kamu, Ra.

Ra, hari ini aku bahagia banget!  Tapi aku yakin, bahagiaku akan lebih sempurna jika kamu di sini. Jika kamu ikut menikmati setiap perayaan kecil atas apa yang telah aku raih. Jika kamu, menjadi satu-satunya orang yang menemaniku menyantap makan malam di tengah-tengah restoran mewah nan romantis.
Ra, mungkin kamu bosan mendengar kalimat ini. Tapi aku tidak akan pernah bosan mengatakannya. Aku kangen kamu.  Kangen suara kamu, kangen senyumanmu, kangen melihat wajah cemasmu, kangen segala hal tentang kamu.
Jangan bosan yaa, kalau setiap hari aku datang ke sini dan menyiramimu dengan berbagai ceritaku.
Oh ya, ini aku bawa sebuket mawar putih kesukaan kamu. Gimana? Kamu suka,kan? Pasti kamu bosan melihat kamboja yang itu-itu aja. Mawar putih ini pun membuat rumahmu menjadi terlihat semakin cantik.

Ra, sekarang aku pamit, ya. Besok aku datang lagi, dengan cerita yang baru.

<><><><>
Bs; instrumen bila cinta, piano cover

Sabtu, 24 Februari 2024

Tak Pernah Usai

2/24/2024 04:28:00 PM 0 Comments
Hai, kamu. Kenapa suara di kepalaku keras sekali memanggil namamu berulang kali? Hingga mencipta sesak dan rindu yang menggema dalam dada.
Aku tak pernah sekhawatir ini memikirkanmu. Aku selalu mencoba untuk mendatangkan pikiran positif bahwa kamu akan baik-baik saja, dan tetap bahagia meski aku tidak lagi membersamaimu. Namun kali ini, entah. Rasanya berbeda.
Khawatirku mengundang titik embun di sudut mata. Cemasku mencipta perih dalam dada. Ada apa denganmu di sana?

Sabtu, 17 Februari 2024

Cintaku Habis Di Kamu

2/17/2024 04:42:00 PM 0 Comments

Kau tahu? Hal yang paling ku sesali dari sebuah pengambilan keputusan adalah berpisah darimu. Aku tau, bersamamu aku sakit, terlalu banyak luka yang harus ku terima. Banyak harapan yang sulit untuk menjadi nyata. Saat itu, aku merasa bersamamu hanya akan terus melebarkan lebam dalam dada. Tapi ternyata, saat permintaanku kau wujudkan, saat perpisahan yang kuinginkan kau jadikan nyata, aku menyadari bahwa aku lebih sakit. Ya. Aku lebih sakit saat tak bersamamu.
Sejak kepergianmu dari hidupku, Ada seseorang yang mencoba mendekatiku. Tak peduli apa dan bagaimana statusku saat ini. Ia pun tak peduli jika kamu pernah menjadi bagian dari hidupku. Ia mencoba mencuri hatiku. Menarik perhatianku. Mengalihkan ku dari sakit yang masih begitu mengigit.

Minggu, 11 Februari 2024

Rindu Yang Berdetak

2/11/2024 11:28:00 PM 0 Comments


 Ada rindu yang berdetak

Di antara sunyi malam yang tenang

Mendatangkan satu persatu nama yang pernah hadir

Dalam perjalanan pajang kehidupan


Ada rindu yang bedetak

Di antara napas kegamangan

Melahirkan tanya bernama kecemasan

Apakah ceria, suka cita sempurna memeluknya?

Losing You (2)

2/11/2024 10:37:00 PM 1 Comments

 



Selepas mengajak Aksa bermain,; dan makan di salah satu tempat makan favoritnya, Natasya memilih untuk menenangkan pikirannya ke toko buku. Beruntung Aksa tidak rewel saat Natasya sedang menyusuri rak demi rak buku sambil mendorong stroller Aksa. Bahkan Aksa sampai tertidur begitu nyenyak, sehingga Natasya semakin leluasa mencari buku yang ia butuhkan.

Menjelang malam, Natasya bersama Aksa bersiap untuk pulang. Setelah merapihkan barang bawaan serta belanjaan, dan meletakkan Aksa dengan sangat hati-hati ke dalam car seat, Natasya segera menginjak pedal gas. Namun, baru saja beberapa meter mobilnya bergerak, ia tiba-tiba saja menginjak pedal rem. Untuk sekadar memastikan penglihatannya. Dengan cepat Natasya kembali memarkir mobilnya. Namun kali ini ia tidak turun dari mobil. Ia terus memperhatikan seseorang yang baru saja dilihatnya sedang berjalan menyebrangi area parkir . Tanpa pikir panjang Natasya mengambil ponselnya dan mengklik satu nomor.

Losing You (1)

2/11/2024 10:36:00 PM 0 Comments


Aku pulang telat lagi malam ini, kamu istirahat aja duluan. Gak usah tunggu aku sampai rumah.”

Natasya baru saja membaca pesan dari Kafi, suaminya. Ini entah sudah yang keberapa dalam enam bulan terakhir ini Kafi pulang terlambat. Natasya mencoba memahami pekerjaan suaminya yang baru saja diangkat menjadi kepala manajer di kantornya.

“Hari ini aku ada rapat. Dan kerjaanku padat banget hari ini.” Begitu dalihnya yang sering kali Natasya dapatkan setiap kali ia bertanya mengapa pulang begitu larut. Nastasya yang mendapatkan tugas untuk fokus saja di rumah mengurus Aksa, sang buah hati yang baru berusia satu tahun, juga mengurus usaha fashionnya secara online, menurut saja terhadap titah sang suami.

Natasya pun meletakkan gawai ke atas nakas samping tempat tidurnya. Merebahkan diri di samping Aksa yang sudah tertidur pulas sejak sejam yang lalu. Natasya mencoba untuk memejamkan mata, mengistirahatkan badannya, namun pikirannya menerawang kepada Kafi. Hatinya gundah tak karuan. Namun ia tak tahu apa penyebabnya.

Selasa, 06 Februari 2024

Merayu Allah

2/06/2024 02:54:00 PM 0 Comments

 


Berada dalam kondisi yang sama bertahun lamanya sungguh melelahkan. Perasaan putus asa dan ingin menyerah sering kali menyapa. Tapi aku tau, bahwa tidak akan ada perubahan jika bukan diri ini yang bergerak melakukan sesuatu untuk sebuah perubahan. 

Aku si paling enggan pergi untuk bertemu banyak orang, kini harus mulai mendobrak keberanian untuk bisa tetap tersenyum manis di hadapan banyak orang meski raga begitu lelah, meski energi dalam jiwa seolah ditarik begitu banyak.

Minggu, 04 Februari 2024

Lucunya Hidup Ini

2/04/2024 10:00:00 AM 0 Comments

 


Aku sering kali mendengar kalimat bijak mengatakan, jika kamu ingin dihargai orang, maka, hargailah orang lain. Jika kamu tak ingin dikecewakan, maka jangan lah mengecewakan orang lain. Hidup seolah terlihat sesimpel itu. Seolah pengaturannya ada di tangan kita. Berlandaskan hukum sebab akibat. Namun pada nyatanya hidup tak semulus itu. Banyak sekali kelucuan yang terjadi di luar nalar dan logika.

Sabtu, 03 Februari 2024

Manipulasi Topeng

2/03/2024 10:44:00 AM 0 Comments

 

Rembulan dimalam ini lucu

Ada gelak tawa di dinding

Suara Tuan menggema dalam kelakar jenaka

Pandai memoles tembok menjadi halus

Layaknya manusia yang mencoba bergelut dengan pedang


Langkah kaki tuan memecah kesunyian

Meninggalkan jejak kelok dalam lintasan

Menipu puluhan pasang mata

Dan gencar kesana kemari mencari pembenaran