Sabtu, 16 Desember 2023

Surat Untuk Awan

12/16/2023 11:20:00 AM 2 Comments



Hai, Wan. Kamu apa kabar hari ini?

Aku ingin, kamu baik-baik saja, Wan. Walau aku tau hatimu pasti tidak bisa baik-baik saja. Apalagi, setelah aku memutuskan sepihak untuk mengakhiri segala hal tentang kita.

Wan, maaf harus aku katakan, aku tidak bisa kembali lagi bersamamu. Meski berulang kali kamu menyatakan mencintaiku. Berulang kali kamu mencoba mencari dan memintaku untuk tidak pernah pergi darimu. Maaf, aku tidak bisa, Wan.

Aku tau, perpisahan ini tentu menyakitkan untukmu. Tentu ini juga menyesakkan untukku. Namun, aku rasa ini yang terbaik untuk kita. Agar kamu tak semakin sakit, dan agar aku tak semakin dalam melukaimu.

Rabu, 13 Desember 2023

Tertinggal Begitu Dalam

12/13/2023 07:01:00 PM 2 Comments

Jika ada satu takdir Tuhan yang bisa kupinta untuk bisa diperbaiki, maka aku akan meminta untuk tidak ada bagian perjumpaan denganmu. Jika aku tahu dalam perjalanan dari pertemuan denganmu adalah mencintai, mungkin aku lebih memilih untuk menghindarimu. Aku tidak ingin kamu hadir hingga menjadi bagian dari ceritaku, dan kemudian aku melabuhkan rasa cinta ini padamu. Jika akhirnya harus seperti ini, aku sungguh tidak ingin bertemu dan mengenalmu!


Pada dingin dan heningnya malam, sering ku bertanya pada Dia Sang Pembuat Cerita. Mengapa dalam kisahku  harus ada kamu sebagai pemeran figurannya? Pemeran figuran, tetapi mencipta rasa yang tertinggal begitu dalam layaknya pemeran utama. Apa salahku, Tuhan? Mengapa harus padanya rasaku jatuh sedalam ini?

Minggu, 10 Desember 2023

Menyimpan Rahasia

12/10/2023 08:55:00 AM 0 Comments

 


Meski saat ini takdir membuat kita tak bisa lagi bersama, kamu tenang saja. Segala rahasiamu tetap aman dalam genggam tanganku. 

Mungkin aku kalah, saat menjaga diri dan hati mu untuk tetap berada di sampingku. Karena itu bukanlah kuasaku. Sebab aku tak punya kekuatan untuk itu. Namun, menjaga dan menyimpan segala rahasiamu yang telah kau bagi padaku, adalah tugas dan janjiku seumur hidup. Akan kulakukan hal itu hingga detak terakhir. Dan aku yakin, tak akan kalah di bagian ini.

Biar hanya aku, dirimu, dan Tuhan yang tahu segala rahasia itu. Kamu tak perlu cemas, aku akan selalu menyimpan serapat mungkin semua rahasia itu. Jika kamu tak percaya, silahkan cari tahu. Adakah kau temukan satu saja rahasiamu tersebar ke orang lain? 

Kamis, 07 Desember 2023

Ajariku Cara Melupakanmu

12/07/2023 01:23:00 PM 1 Comments

Ketika waktu menggulirkan rasa, dan menghadirkan kembali percikan rindu yang begitu menyesakkan, aku pasti bertanya, "mengapa harus ada pertemuan denganmu? Mengapa pernah aku rela menghabiskan waktu bersamamu?" Padahal, saat itu ku tahu, kebahagiaan bersamamu adalah semu. Meski kamu mengatakan berulang kali; kamu tidak akan meninggalkan, dan tetap setia di dekatku. Namun pada akhirnya, perpisahan itu menjadi nyata juga.

Pernahkah kamu bertanya pada dirimu sendiri, bagaimana kalau aku hancur, terluka, dan patah saat tak lagi bersamamu? Bagaimana kalau hari-hariku selalu diselimuti senyuman palsu?

Jujur, sejauh itu aku memikirkan tentangmu. Sedalam itu aku mengkhawatirkanmu. Bahkan, ketika kamu tiba-tiba datang dalam bunga tidurku, aku tak mampu berhenti memikirkanmu berhari-hari lamanya. Kecemasanku tentang keadanmu semakin datang berkali lipat. Namun, di saat aku bisa melihatmu dari kejauhan, memastikan kamu baik-baik saja, saat itulah kecemasanku berkurang.

Herannya, saat aku melihatmu bahagia bersama yang lain, hatiku kembali remuk! Rindu yang selama ini kuabaikan, kembali menyapa dengan sangat memilukan.  Ada sayatan luka yang kembali aku rasa. Meski aku tak tahu atas alasan apa luka ini tercipta. Bukankah harusnya aku ikut bahagia saat melihatmu masih bisa tersenyum bahkan tertawa? Walaupun bukan bersamaku. Bukankah harusnya aku tak lagi peduli padamu? Karena, aku dan kamu telah kembali menjadi orang asing bagimu, ya kan? Bukankah harusnya aku tak menyimpan rasa sayang juga cinta yang paripurna untukmu? Karena kamu telah bahagia bersama yang lain, kan?

Hei, kamu. Bisakah kemari sejenak? Ajariku bagaimana caranya aku melupakanmu. Atau ajari caramu melupakanku. Ajariku bagaimana aku harus melepaskanmu tanpa rasa sakit yang mengigit. Agar aku bisa melangkah menikmati sisa hidupku tanpa teriksa dengan bayang tentangmu. Agar aku tetap kuat tanpa peluk dan hadirmu lagi. 

Kumohon, ajariku cara melupakanmu. Agar tak ada lagi pecahan kaca yang menancap dalam hati, saat kutahu kau telah sangat bahagia tanpa hadirku di hidupmu. Tolong, ajariku cara melupakanmu. Agar aku bisa menjemput bahagia dengan hati yang baru untuk melanjutkan kisah hidupku. Seperti dirimu yang kini begitu bahagia dengan pilihanmu. Sekali lagi, tolong ajariku cara melupakanmu.

Senin, 04 Desember 2023

Perebut Cinta

12/04/2023 12:18:00 PM 2 Comments


Aku mengenalmu tanpa direncanakan apalagi dipaksakan. Aku berpikir ini adalah takdir yang telah Tuhan tetapkan atas kita. Sebuah cerita hidup yang telah Tuhan tuliskan bahkan jauh sebelum aku menyapa dunia ini. Aku tak mengira, jika ternyata pertemuan singkat dan salam perkenalan denganmu bisa berlanjut hingga kita semakin dekat seperti saat ini.

Aku tidak benar-benar mengenalmu sebelum ini. Aku hanya tahu, kamu adalah seorang lelaki yang telah memiliki kekasih, dan ingin sekadar berteman denganku. Aku sambut salam pertemanan darimu. Namun aku membangun pembatas tinggi untukmu agar tak semakin mendekat.

Minggu, 03 Desember 2023

Jangan Menghilang

12/03/2023 01:20:00 PM 0 Comments

Suatu hal yang paling aku takutkan adalah kehilangan kamu. Entah, karena aku yang terlalu bergantung denganmu, atau aku yang terlalu manja padamu, ataukah aku yang terlalu mencintaimu. Intinya, aku takut kamu pergi dan menghilang. Seperti kemarin ... saat kamu mendadak tak ada kabar seharian. Aku telepon tak ada jawaban. Aku kirim pesan tak ada satu pun terbalas. Aku tanya orang-orang terdekatmu, mereka seolah sepakat menjawab dengan satu kalimat yang sama; aku enggak tau.

Aku mohon jangan tiba-tiba pergi dan menghilang tanpa kabar. Kalau kamu lelah, butuh waktu untuk sendiri, kamu cukup mengatakannya saja. Atau bahkan, kalau kamu minta aku segera datang untuk menemanimu, beri tau saja. Aku akan selalu ada dan mengerti setiap keadaanmu. Asalkan,  jangan membuat aku menerka-nerka dengan apa yang sedang terjadi sama kamu sebenarnya. Apalagi sampai kamu pergi dan menghilang tanpa kabar.

Sabtu, 02 Desember 2023

Napas Hidupku

12/02/2023 11:20:00 AM 0 Comments


 Pertemuan denganmu adalah sebuah anugerah terbesar dalam hidupku. Hadirmu mengisi kosongnya hati yang mulai mengering karena afeksi. Aku yang hampir tak percaya lagi tentang mencintai dan dicintai ... kemudian dipertemukan olehmu yang begitu yakin akan kekuatan cinta. Seolah Tuhan tak mengijinkan hati ini menjadi kering dan mati.

Kedatanganmu dalam hidupku memberikan napas baru. Napas beraroma ketulusan cinta dan hangatnya kasih sayang. Menyadarkanku bahwa aku tak lagi membutuhkan kecantikan yang sempurna, ataupun harta yang menjadi hal utama untuk mencipta cinta. Ternyata aku hanya membutuhkan seseorang sepertimu ... yang mampu menggugah rasaku untuk merawat cinta yang telah tercipta. Kamu yang menempatkanku menjadi begitu istimewa di balik kesederhanaan yang ada. Mengubah cara pandangku sebelumnya tentang cinta; yang melukai, menakutkan, dan nestapa. Menjadi cinta yang apa adanya tanpa beban, tanpa ketakutan akan terluka. Kaulah yang mengajarkanku tentang cinta yang memberi, dengan ketulusan, tanpa bayang-bayang pertanyaan, "kenapa harus demikian?"

Jumat, 01 Desember 2023

Teruntuk Wanita Terhebatku

12/01/2023 12:11:00 PM 0 Comments

 


Teruntuk wanita terhebatku ... yang telah rela mempertaruhkan nyawa demi hadirnya aku di dunia ini. Wanita paling setia yang kukenal. Wanita dengan pelukan terhangat penuh ketulusan, tempat pulang yang selalu dirindukan dan paling nyaman bagi setiap anaknya. Wanita yang selalu ku panggil; Ummi...

Hari ini, sudah lebih dari 50 tahun dirimu menatap dunia. Menghadapi suka dukanya kehidupan. Menelan manis pahitnya ujian yang Allah kirimkan. Melewati badai air mata juga derai tawa yang selalu menjadi siklus kehidupan. Dirimu ... wanita terhebat yang kumiliki.

Darimu ... aku diajarkan bagaimana mengenal Tuhanku. Bagaimana aku harus selalu dekat dengan Sang Pencipta. Darimu ... aku belajar tentang perjuangan, kesabaran, keikhlasan, juga kesetiaan. Ya! Dirimu adalah perempuan hebat yang telah kuat melewati bermacam terpaan badai yang menghantam hatimu. 

Selasa, 28 November 2023

Firasat

11/28/2023 02:41:00 PM 0 Comments


Pikiranku sesak sekali olehmu sejak kemarin. Bayang wajahmu ... senyum manismu ... menari begitu nyata di pelupuk mata. Getar suaramu yang memanggil namaku, serta gelak tawamu yang begitu renyah mengetuk gendang telinga dengan begitu jelasnya. Bahkan, sentuhan hangatmu, serta aroma tubuhmu tiba-tiba saja bisa kurasakan walau hanya sekilas. Entah ... ada apa sebenarnya denganmu? Mengapa mendadak isi kepalaku hanya penuh dengan namamu. Bahkan rindu yang telah kuredam, kini mencuat ke permukaan, memanggil setiap memori tentang kebersamaan kita yang pernah tercipta.

Kamu tau? Hadirmu dalam pikiranku mengacaukan segala fokusku! Memecah perhatianku terhadap target tanggung jawab yang menuntut untuk segera kuselesaikan. Layar di hadapanku yang menampilkan sederet tugas yang sedang melambai memanggilku, menuntut untuk segera kutuntaskan, tak juga digubris. Mereka kalah dengan segala perihal tentangmu. Kamu telah membuat hatiku tak tenang dan terus bertanya-tanya; ada apa sebenarnya denganmu? 

Selasa, 21 November 2023

Senja dan Gemintang

11/21/2023 06:42:00 PM 0 Comments

Senja hari ini ... masih sama seperti biasa. Indah ... meneduhkan. Pancaran cahayanya seolah ingin mengirimkan getar kebahagiaan.
Langit malam ini pun masih terlihat sama. Terang rembulan dan penuh gemintang menghiasi. Sama seperti malam-malam kemarin saatku bersamamu.
Aku tahu ... liukan senja, serta gemerlip gemintang selalu mengirimkan pancaran suka cita melalui cahayanya. Namun sayang ... kali ini, cahaya itu tak mampu menembus dinding hatiku yang sedang kebas.  Kebas karena terlalu lama rindu bersemayam dalam dada. Ingin kugantungkan rindu ini pada mega-mega yang menari menemani senja, namun ternyata ... rindu ini tak ingin beranjak sedikitpun! Ia semakin terpaku pada hatiku yang semakin kelabu.