Kamis, 30 Maret 2023

Dipatahkan Realita

3/30/2023 10:58:00 PM 0 Comments

 


Aku tidak pernah jatuh cinta sedalam ini. Menaruh harapan kepada orang yang sama dalam waktu yang cukup panjang. Ya, tiga tahun waktu yang cukup lama untuk menunggu dan menantinya menjadi milikku, bukan? Aku tahu, dia telah menjalin hubungan serius dengan seseorang. Ia bersama teman sekelasnya, sudah menjalin hubungan yang cukup serius. Bahkan kabar terakhir yang ku dengar darinya, mereka akan membawa hubungan itu hingga ke jenjang pernikahan selepas wisuda nanti.

Bagas. Nama lelaki yang selama ini telah membuatku berhasil jatuh cinta sedalam ini. Dia kakak seniorku sejak di bangku SMA hingga di kampus yang sama. Ia memiliki rahang yang tegas, mata yang tajam, alis mata yang cukup tebal, serta tinggi badan sekitar 170 cm, yang akhirnya menjadi daya pikat tersendiri di mataku. Jarak rumah kami yang begitu dekat, hanya berbeda satu blok, membuat hubungan aku denganya pun begitu dekat sejak lama. Kami sering kali menghabiskan waktu untuk sekadar berdiskusi singkat. Atau di saat aku butuh bantuannya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah. Atau sekadar menghabiskan malam minggu yang panjang dengan ngobrol ngalor ngidul sambil menikmati semangkuk bakso dan es campur. Namun semua kedekatan kami terjalin sebelum ku tahu ia telah memiliki tambatan hati.

Aku mundur perlahan.

Sabtu, 18 Maret 2023

Bukan Membenci, Hanya Terluka

3/18/2023 10:25:00 PM 0 Comments

 Abu Al-Aswad Al-Du'ali pernah bersyair, yang bunyinya:


فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللهِ فَإِنَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya:

"Barangsiapa yang memaafkan dan melakukan perbaikan, maka pahalanya ada di tangan Allah, karena sesungguhnya Dia mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan."

Syair ini menunjukkan bahwa memaafkan dan melakukan perbaikan setelah suatu kesalahan atau kesalahan orang lain adalah hal yang mulia dan dihargai oleh Allah SWT. Syair ini juga mengajarkan pentingnya berbuat baik dan mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan, karena hal ini akan memperoleh pahala dan berkah dari Allah SWT.

♥♥♥

Jika melihat syair Abu Al-Aswad di atas, rasanya tertampar sekali!

Selasa, 07 Maret 2023

Pesan Cinta Dari-Nya

3/07/2023 10:57:00 AM 0 Comments

 

Hari dimana Allah masih memberiku kesempatan untuk hidup di usia yang baru, ku bisikkan harapan dan doa, juga ku goreskan tekad dan azzam dalam hati, bahwa aku ingin hidup menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk orang lain. Aku ingin belajar menjadi pribadi yang lebih sabar dan ikhlas, serta lebih dewasa dari aku yang dulu.

Mungkin segala harap dan do`a itu terdengar. Mungkin segala azam dan tekad itu Allah saksikan. Hingga kemudian hadir kejadian demi kejadian yang membuat hati begitu terluka dan perih. Berderet tanya terlukis indah dalam benak. Tapi yang paling nyata adalah kata "Mengapa?"

Ada tangis yang ingin ku luapkan. Membuang perih yang tergores. Tapi nyatanya, tangis itu tak kunjung pecah. Seolah tak rela jika aku menangis hanya karena disebabkan oleh orang-orang tak tahu diri dan tak tahu cara menghargai juga menghormati orang lain.

Selasa, 14 Februari 2023

Ya Allah, Maaf Jika Aku Mengeluh

2/14/2023 10:34:00 PM 0 Comments
Allah, maaf jika syukurku hari ini masih beriringan dengan sebuah keluhan.
Aku lelah. 
Engkau pasti tahu selelah apa aku saat ini.
Ingin menyerah! Namun tak bisa.
Amanahmu masih begitu banyak. Tugasku masih belum tuntas.
Ini belum waktunya untuk berhenti apalagi menyerah, bukan?
Tapi aku begitu lelah, Ya Rabb ....
Maaf, jika aku mengeluh.
Aku sadari, aku hanya sedang menanti sang fajar terbit sedang aku masih berada di ujung senja.
Perjalanan ini tentu masih panjang.
Tapi bukankah inilah perjuangan?

Selasa, 29 November 2022

Seolah Nyata

11/29/2022 12:46:00 AM 0 Comments


 Pertemuan itu terjadi kembali

Wajahmu, senyummu, suaramu, terdengar kembali

Memeluk hati yang merindu

Meredam rindu yang bertalu

Hari yang kian lama telah ku nanti

Tanpa ku pinta ia datang tanpa permisi

Sebuah kejutan yang begitu indah

Meski hanya seolah nyata

Namun ku bahagia, karena akhirnya temu itu terasa jua

Bagaimanapun kau tak akan kembali nyata

Dirimu hanya akan selalu datang

Pada dunia yang seolah nyata

Meski begitu, kuucapkan terimakasih

Hadirmu, yang seolah nyata telah membayar ribuan detik yang berlalu 

Dengan berselimut rindu yang tak henti menggebu



Selasa, 19 Juli 2022

Appreciate to myself

7/19/2022 08:29:00 AM 0 Comments

 Mengapresiasi atau menghargai orang lain itu perlu, bahkan harus. Namun, menghargai diri sendiri pun tidak kalah pentingnya. Aku merasa, bahwa setiap pencapaian yang aku lakukan setiap harinya bukanlah perkara mudah dan ringan. Namun, saat aku mampu melewati itu semua, melewati tantangan yang ada di setiap harinya, selalu ada rasa penuh syukur dan bahagia. 


Pada tulisan ini, aku ingin mengapresiasi diri ku sendiri. Bukan, bukan untuk menyombongkan diri. Ini hanya untuk membuat aku semakin bersyukur dan mengingat bahwa ternyata atas bantuan-Nya, aku mampu melewati hari demi hari yang seperti ini.

Minggu, 17 April 2022

Allah, Sang Pemberi Rezeki

4/17/2022 09:53:00 PM 0 Comments


‘Telur habis, minyak goreng menipis, gula habis. Hhhfff besok harus belanja lagi kalau begitu.’ Desis bu Ratna setelah mengontrol keadaan dapur asrama.

Keadaan pondok pesantren yatim dhuafa yang dikelola bersama mediang suaminya sedang tidak baik-baik saja. Terutama dalam keadaan pemasukan finansial. Ia harus benar-benar putar otak untuk mengatur keuangan yang pemasukannya tak seberapa. Tak jarang ia mengetuk pintu menjalin silaturrahim kepada orang-orang yang pernah menjadi bagian dari donatur pesantren, dan meminta sedikit infaknya untuk pesantren. Agar dapur bisa terus ngebul.

“Ya Allah, Ya Rabb… bantu kami. Kirimkanlah rezeki untuk anak-anak santri kami melalui orang-orang baik yang Engkau gerakkan hatinya. Cukupkanlah segala kebutuhan mereka ya, Rabb. Dzat yang Maha Pengasih Maha Penyayang.” Pinta Bu Ratna pada suatu malam seusai tahajudnya. Ia tahu, bahwa hanya ada satu dzat yang tidak pernah mengecewakan dan akan selalu mengabulkan segala permintaannya, Allah. Entah bagaimana cara-Nya, seringkali Bu Ratna merasakan Maha Kuasanya Allah dengan mengirimkan orang-orang baik yang mencukupi kebutuhan makan sehari-hari untuk anak-anak santri di tempatnya.

Keesokan harinya, ia mendapat kabar bahwa akan ada salah seorang kerabatnya yang ingin berkunjung. Tentu hal tersebut disambut dengan sangat baik oleh Bu Ratna. Pukul sembilan pagi, sang kerabat yang ditunggu pun tiba.

“Berdua aja?” tanya Bu Ratna menyapa sang kerabat saat baru tiba.

Kamis, 14 April 2022

Bijak Bermedia Sosial

4/14/2022 12:11:00 PM 0 Comments

“Assalammualaikum…” terdengar suara Ayah yang baru pulang kerja. Dhira yang sedang sibuk dengan tugas sekolahnya segera keluar kamar menyambut kedatangan sang Ayah. Tiga hari tidak bertemu dengan Ayahnya merupakan kerinduan terberat bagi Dhira.

“Walaikumsalam… Ayah….” Sapa Dhira yang langsung menghambur kepelukan Ayah. Ayah yang masih duduk di kursi tamu demi melepas penat sejenak langsung tersenyum bahagia mendapatkan pelukan hangat dari anak perempuan semata wayangnya.

“Ibu mana, Nak?” tanya Ayah setelah melepaskan pelukannya dan mendaratkan kecupan hangat di kening Dhira.

“Lagi ke luar tadi sama abang Faiz.” Jawab Dhira. “Aku kira Ayah akan pulang selepas Isya.” Lanjut Dhira.

“Enggak, Alhamdulillah kerjaan Ayah selesai lebih cepat dari perkiraan.”

“Alhamdulillah, soalnya Dhira kangen banget sama Ayah.” Ucap Dhira sambil menyandarkan kepalanya di lengan Ayah.

“Baru juga tiga hari enggak ketemu Ayah.” Ledek Ayah.

“Tiga hari tuh lama, Ayah!” rajuk Dhira.

“Iya..iya..maaf.” Jawab Ayah sambil mencubit kecil hidung Dhira yang mungil. “Ayah ke kamar dulu ya, istirhat dulu. Nanti kita buka puasa dan terawih di rumah aja, ya..” lanjut Ayah.

“Siap ayah! Dimanapun asal sama Ayah, Dhira ikut!” jawab Dhira sambil berlagak seperti prajurit yang sedang hormat kepada komandannya.

“Tolong kasih tahu Fawwaz dan Farzan, Ayah tunggu buka puasa di rumah.” Perintah Ayah sebelum benar-benar memasuki kamar.

Tanpa menunda, Dhira langsung menghubungi Fawwaz, kakak pertama, dan juga Farzan, kakak kedua yang sedang berada di kampus masing-masing. Setelah itu, Dhira kembali melanjutkan mengerjakan tugas sekolahnya di kamar.

Tidak lama kemudian,

Rabu, 13 April 2022

Tak Ada yang Tertolak

4/13/2022 11:14:00 AM 0 Comments


 

((10/30)) Ditinggalkan oleh seseorang yang paling penting dalam hidup ini adalah hal yang paling menyesakkan. Ditambah ada amanah besar yang harus dijalankan. Sedangkan ilmunya belum banyak diwariskan.

Bingung! Ingin menyerah! Ingin pergi meninggalkan, namun rasnaya sulit. ‘Ah, Abi, aku harus bagaimana?’ pertanyaan itu sering kali terlontar dalam diamku.

Tujuh tahun lalu, Abi kembali ke kampung abadi dengan begitu tenang, dan terlihat bahagia. Terpancar dari wajahnya yang bersih, bercahaya, dan juga tersenyum setelah ruhnya terlepas dari jasad. Ia meninggalkan sebuah pesantren sebagai ladang dakwahnya. Pesantren yang mengutamakan menampung anak-anak yatim dhuafa.

Selasa, 12 April 2022

Bukan Milik Kita

4/12/2022 09:49:00 AM 0 Comments


 9/30

Beberapa hari lalu, aku membaca berita tentang dua orang anak lelaki yang ditinggalkan di pinggir jalan oleh orangtunya. Ada juga tayangan berita yang memberitahukan tentang seorang bayi yang ditemukan di tempat pembuangan sampah. Yang sempat viral adalah tentang seorang ibu yang tega menggorok anaknya dengan dalih ia tak ingin anaknya merasakan sakit karena kejamnya hidup baginya.

Mungkin bagi mereka itu bentuk dari kasih sayang mereka. Mereka tentu berpikir bahwa anak-anak mereka harus tumbuh bahagia dan berkecukupan. Aku yakin mereka tentu juga pedih melakukan itu semua, namun mereka seolah tak memiliki pilihan. Padahal, bagi seorang anak, hidup bersama dengan orangtuanya adalah sebuah kebahagiaan itu sendiri.

Ah, rasanya Miris! Sedih!