Selasa, 19 Juli 2022

Appreciate to myself

 Mengapresiasi atau menghargai orang lain itu perlu, bahkan harus. Namun, menghargai diri sendiri pun tidak kalah pentingnya. Aku merasa, bahwa setiap pencapaian yang aku lakukan setiap harinya bukanlah perkara mudah dan ringan. Namun, saat aku mampu melewati itu semua, melewati tantangan yang ada di setiap harinya, selalu ada rasa penuh syukur dan bahagia. 


Pada tulisan ini, aku ingin mengapresiasi diri ku sendiri. Bukan, bukan untuk menyombongkan diri. Ini hanya untuk membuat aku semakin bersyukur dan mengingat bahwa ternyata atas bantuan-Nya, aku mampu melewati hari demi hari yang seperti ini.

Terimakasih banyak untuk diriku. Yang sudah berjuang untuk bertahan sampai hari ini di pesantren yang Abi besarkan dan tinggalkan hingga hari ini. Aku tahu, menjalani hari-hari di pesantren, dengan amanah sebagai seorang istri, seorang Ibu, juga sebagai guru dan pembimbing untuk anak-anak santri di pesantren ini adalah hal yang begitu berat bagi kamu. Tapi lihat! Kamu mampu berjalan sejauh ini. Kamu mampu bertahan selama ini. Bahkan, kamu mampu menjalankan semua tugas dan amanah itu dengan sebaik mungkin sebatas yang kamu mampu. Lihat beberapa hari terakhir ini, Suami dan anak-anakmu tidak terlantar. Masih bisa kamu masaki, masih bisa kamu urusi semua keperluan mereka, masih bisa kamu urus rumah dengan baik tanpa bantuan anak santri seperti tahun-tahun kemarin, masih bisa kamu menjalankan tugas dan tanggung jawab kamu di Mts.. Terimakasih ya,, kamu sudah kuat dan hebat sampai hari ini. Teruslah bersyukur dan meminta pertolongan-Nya. Biarkan Allah yang terus menguatkan kamu di setiap langkah melewati hari-hari yang penuh tantangan ini. Teruslah percaya dan yakin bahwa setiap lelah yang kamu rasakan tidak akan berakhir sia-sia. 

Jika kepulangan ke kampung abadi dengan cara khusnul khatimah adalah cita-cita tertinggi mu saat ini, maka, teruslah bersabar dan berjuang di jalan kebaikan. percayalah, kelak Allah akan mewujudkan apa yang kamu cita-citakan. Sebagaimana Allah menjawab mimpi dan cita-cita pertamamu; menjadi guru.

Bersabar dan teruslah berjuang. Sekali lagi, terimakasih ya.. kamu sudah mampu menjalankan semua peran dan amanah mu dengan sangat baik. Dan terakhir, berjuanglah untuk mampu konsisten dengan apa yang sedang kamu jalani. Semoga Allah selalu memampukan kamu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar