Jumat, 31 Agustus 2012

Kata-Kata Mutiara untuk Wanita

8/31/2012 01:39:00 PM 0 Comments
Lagi baca-baca.. eh,, ketemu niyh mahfudzat untuk wanita.... kalau dilihat dari arti-artinya dalem banget maknanya... yuk,,, yang Wanita, di baca niyh Mahfudzatnya,, dan kita resapi bersama maknanya,, lalu kalau bisa kita terapkan,, ya kita terapkan di kehidupan sehari-hari... ini dia kata-kata Mutiaranya :


الأُمُّ مَدْرَسَةٌ إِذَا أَعْدَدْتَهَا أَعْدَدْتَ شَعْبًا طَيِّبً الأَعْرَاقِ
Seorang ibu adalah sekolah yang bila dipersiapkan, dapat membentuk bangsa yang

Kata-Kata Mutiara

8/31/2012 01:05:00 PM 0 Comments

الحُبُّ أَعمَى
Cinta itu buta
تَرْكُ العَادَةِ عَدَاوَةٌ
Meninggalkan kebiasaan menimbulkan permusushan

مِنَ الْحَبَّةِ تَنْشَأُ الشَّجَرَةُ
Dari sebuah biji tumbuhlah pohon yang besar
>> dari urusan yang kecillah akan timbul urusan yang besar..
إِنَّ الْحَدِيدَ بِالحَدِيدِ يُفْلَحُ
Yang mempan terhadap besi adalah besi juga..





*sumber : kamus Al-Azhar

Selasa, 21 Agustus 2012

I Love n I Miss My Cat

8/21/2012 03:22:00 AM 0 Comments
Dulu gue adalah orang yang paling membenci kucing!! Tapi setelah ada beberapa kucing "meminta paksa" untuk tinggala dirumah gue, akhirnya gue pun mulai menyukainya.. awalnya cuma tiga ekor,,sekarang malah tambah banyak.. Ada salah satu kucing yang gue sayang banget,, namanya "CIKA" nama ini pun gue rasa gak tepat buat si jantan itu. Nama itu gue berikan krna dulu, saat ni kucing ,masih balita, terlihat kaya betina,, eh,, ternyata dia si jantan yang cakeeeeeppp bgt!! Hahahahahha...
Seiring berjalannya waktu, dan perkembangan badannya yang semakin gemuk, kita pun memanggil dia dengan nama "GEMBIL"
Gembil salah satu kucing kesayangan gue dan keluarga.. karna memang, mungkin, dari zaman Rasul sampe sekarang tugasnya kucing itu menghibur orang.. hehehehe... makanya kenapa dulu Rasul juga mencintai kucing..karena kucing tuuuh luuuccuuuu banget!! menggemaskan dan sangat menghibur...
Nah, si gembil ini salah satu kucing yang lucu dan menggemaskan banget di rumah. Bahkan gembil sering menjadi penghuni rumah yang setia.. dia sering menyambut kita di depan pintu kalau kita baru pulang dari mana ajah.. gembil sering rewek kalau kita telat ngasih dia makan.. dan lucunya lagi,, gembil juga sering berisik kalau tempat tidur kesayangannya (kasur gue sebelah kiri) gue tidurin.. bisa dibilang gue selalu diusir kalau gue tidur di kasur bagian kiri. Walaupun itu kasur milik gue!! hahahahay... gembil emank ngegemesin banget!! Kalau ada ummi, dia lebih milih tidur di samping ummi,, kalau lagi tidur, dan gue bilang "gembil, ummi kan mao pergi lhoo!!" secara spontan dia membuka matanya dan ngegerakin kepalanya ke arah ummi, memastikan ummi jadi pergi atau enggak... hahahahahy... sumpah,, kalau kalian ketemu kucing gue yang namanya gembil ini, gue jamin kalian bakal ketawa ngeliat tingkahnya..
Tapi gue sedih banget sekarang,, lebih tepatnya siyh gue takut gembil diambil orang atau ketabrak orang... :(
Coz, gak kaya biasanya,, udah 4hari gembil keluar rumah dan belom balik-balik juga.. biasanya gembil itu pergi paling lama cuma 2hari,, tapi ini gembil belom pulang juga.... 
gue, dan orang rumah udah coba cari,,tapi belom ketemu juga... :(
Gue dan orang rumah sayang banget sama gembil,,dan kangen banget sama gembil... gembil dan kucing-kucing gue bagaikan anggota baru yang selalu bisa membuat kita tertawa melihat tingkah mereka.. Dan sekarang gembil belom pulng juga,,, rasanya ada yg kurang dari rumah ini...
Gembil,,, pulang doonk!! gue kangen banget!!! :=(




Jumat, 06 Juli 2012

Antara Kau dan Aku

7/06/2012 10:22:00 PM 0 Comments

Kau rayu aku dengan tatapan manis…
Kau peluk hatiku dengan serangkai janji..
Kau rangkul jiwaku dengan ikatan cinta,,
Kemudian kau lepas jiwaku dari belenggu cinta,,
Tapi kau masih mengikat hati dengan kekuatan cinta..
        Kau katakan cinta ini masih bersemayam… ku ungkapkan

Kamis, 05 Juli 2012

Jangan takut jatuh miskin!!

7/05/2012 11:45:00 PM 0 Comments

Jangan pernah takut miskin disaat kita banyak memberi.. apalagi memberi kepada anak yatim dan dhuafa. Kalo kata abi “kalau kita mau mendapatkan keberkahan dari Allah, jangan pake hitungan matematika dunia, yang kalau 1-1=0 tapi pakailah hitungan matematika Allah. Kalau 1-1=10.”


Pendidikan yang paling penting dan utama memang berada pada orangtua. Karena ini lah yang aku rasakan. Coba kita lihat dan berfikir,, berapa seringnya orangtua kita membagikan pengalaman pahitnya untuk dijadikan pelajaran bagi kita. Ya kan??

Itulah yang dilakukan ummi dan abi. Betapa seringnya mereka membagikan cerita masa susahnya mereka yang berjuang untuk berjaya. Dari mulai jalan, rumah ngontrak, ampe punya rumah sendiri, sampe akhirnya bisa membangun pesantren untuk yatim dan dhuafa. Dari cerita-cerita mereka lah akhirnya aku belajar. Belajar tentang banyak hal yang enggak pernah diajarkan oleh guruku di sekolah.

Dan yang sampe saat ini yang sering mereka katakan adalah “Jangan pernah takut miskin, kalau kita banyak memberi. Apalagi memberi kepada anak yatim dan dhuafa. Liat tuh orang, dari rumah ngontrak, enggak punya apa-apa, hanya karena dia merawat anak yatim, akhirnya orang itu punya rumah bertingkat dan punya toko sendiri, itulah hasil keberkahan yang Allah berikan. Berhitunglah dengan matematika Allah, saat kita punya uang hanya seribu, dan kita berikan uang itu untuk yang membutuhkan, kamu lihat, dalam sekejap Allah gantikan uang seribu kamu dengan uang sepuluh ribu.”

Dan itu aku terapkan dan aku buktikan sendiri..!

Kenapa sih kita masih takut untuk memberi? Untuk menolong? Untuk menjadi orang yang Baik?? Tho Allah gak buta kan? Saat kita merasa orang-orang di sekitar kita buta dengan kebaikan kita, kenapa kita harus marah? Padahal ada Allah yang melihat kebaikan kita dan membalas setiap kebaikan kita.

Ayolah kawan.. enggak usah takut untuk memberi. Ingat,, kehidupan kita, umur kita, rezeki kita, selalu ada dalam Genggaman ALLAH SWT.. so,, enggak usah takut untuk kehilangan semuanya.. Allah yang Maha Mengatur,, dan Allah Maha Menepati Janji.. Allah gak akan membiarkan kita mati kelaparan lantaran kita menolong dan membantu anak yatim.

Buat kawan-kawan yang sedang berjuang mendidik dan membina anak-anak yatim dan dhuafa,, berbahagialah,,, karena Allah tidak akan membiarkan kawan-kawan semua mati dalam kelaparan dan kesusahan, sebaliknya,, Allah akan menghidupkan kawan-kawan semua dalam limpahan keberkahannya.

Ingat,, jangan pernah menggunakan hitungan matematika dunia saat kita ingin berbagi dan memberi, tapi gunakanlah hitungan matematika Allah,, 1-1=10, 10-10=100, …..

Rabu, 16 Mei 2012

Bermimpilah kamu!

5/16/2012 10:47:00 AM 3 Comments

Bermimpilah kamu,, menjadi seorang pemimpin yang baik.. dan tetap menjadi seorang pemenang!!

 Ya! Karena pada dasarnya kita ini adalah pemimpin bukan? Minimal, pemimpin bagi diri kita sendiri. Banyak hal yang terjadi beberapa hari ini. Dan aku selalu mencoba mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap yang terjadi. Dari setiap apa yang aku lihat, aku dengar, aku rasakan. Semua menjadi pelajaran penting untuk ku. Dan saat ini, aku mulai belajar bagaimana menjadi orang yang melakukan pekerjaan yang melelahkan, namun tak terasa lelah. Dan aku belajar dari ummi dan abi. Mereka adalah dua orang terhebat dalam hidupku. Mereka adalah dua orang terbaik yang aku miliki di dunia ini. Dari mereka aku banyak belajar tentang hidup ini. Tentang rasa kepedulian terhadap anak-anak yatim yang membutuhkan kasih sayang serta pendidikan. Dari mereka pula aku belajar untuk kuat menjalani hidup yang penuh cobaan dan ujian.

 Dan pada akhirnya, sekarang aku sadar.. apa yang mereka lakukan semuanya adalah demi kebaikan aku. Mereka telah membangun sebuah pesantren untuk anak yatim. Dan perlahan mereka mulai melibatkan aku. Mulai dari sebagai guru hingga sekarang aku menjadi kepala pesantren serta calon WAKUR (wakil kepala sekolah bidang kurikulum). “kalau bukan anak-anak abi, siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan ini?” jawab abi waktu aku tanya kenapa harus aku??

 Aku merenung, aku mencoba mengingat-ingat lagi apa yang telh aku minta kepada Allah Dzat yang Maha Agung, Yang Maha Kaya. Dan ternyata, semua ini, yang aku rasakan saat ini, amah dan tanggung jawab yang aku pikul kini, merupakan jawaban atas doa dan mimpiku 5tahun yang lalu. Dulu aku pernah berdoa dan bermimpi menjadi seorang guru dan menjadi seperti abi, orang yang bermanfaat bagi orang banyak. dulu pun aku bermimpi, ingin membangun sebuah sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu. Dan sekarang, Allah menjawab semua doa, keinginan, dan mimpi ku dulu. Kekuatan doa itu memang ada. Dan akan selalu ada..

 Aku semakin percaya, bahwa Allah tidak akan pernah melepaskan uluran tangan-Nya untuk hamba-Nya yang memiliki niat baik. Aku semakin yakin, bahwa Allah sesungguhnya TIDAK PERNAH mengabaikan do`a-do`a hamba-Nya. Allah akan selalu mendengar setiap keluhan kita, dan Allah akan menyimpan setiap kata permintaan, permohonan, harapan, dan mimpi kita. Dan di saat yang tepat, di saat Allah melihat kesiapan kita, maka Allah akan menurunkan jawaban dari setiap permintaan, permohonan, harapan, dan mimpi kita…

 Terimakasih ya Allah untuk semua pemberian Mu melalui kedua orangtua ku… J

Minggu, 13 Mei 2012

Puisi Bahasa Arab

5/13/2012 08:52:00 PM 0 Comments

Salah satu matakuliah yang ane sukain disemester ini adalah telaah sastra. Dan awal-awal pembelajaran matakuliah ini adalah materi tentang puisi. Dan yang lebih menyenangkannya lagi adalah saat membacakan dan mengekspresikan puisi tersebut. Nah, salah satu puisi yang ane sukain di antara beberapa puisi yang dikasih dosen adalah puisi yang dibawah ini. Puisi ini pun akan ane tampilkan saat di acara haflah tanggal 30 Juni mendatang. Dan insya allah yang akan membacakannya adalah beberapa santri ane.
Jika ada yang mengerti dan bisa menterjemahkan puisi ini ke dalam bahasa Indonesia dengan bahasa yang lebih sastra,,silahkan di pos ke ane… J
شكوي يتيم صغير
للشاعرة توتي علوية
الترجمة لذريتي

ها أنا يتيم صغير..
تركتني ماما و بابا وليس لي مال وفير
ودعتني ماما و بابا وليس لي مأوى و مسير
ها أنا مسكين حقير
أخطو هزيلا تحت ظلال خطير
لم أفهم حقيقة الحياة لسبب صفر التفكير
          ها أنا جريح صغير
          يكسر قوايا سهام التقدير
          كم يئست في صمت          مثقل بالهموم المرير
          كم غرقت في صرخات الأمل المنتظر
                             دون جواب
في صمت الليل وسكون النهار
كم بكيت وأبكيت كل ركن من الدار
كيف أنجلي سدود الظلام والستار
كيف أقول: إليك!!! إلى سدود الغمام يغطيني بالأخطار
في سجن الحياة و في مرّ طفولتي و في نعومة عمري
ها أنا أناديك... يا الله يا رب النصير
                   دون جواب
          أين لي المفر والبساط مثل البحار؟؟
          إلى الوادي أو إلى صمت الحفار؟؟
          إلى زحمة الكابوس أو إلىى شدة الكدر؟؟
          أين المفر؟؟؟؟
طريقي.. ويا طوله من طريق أسلك و أسير
أين طريق أسلكه لقضاء السن و القدر طالبا النصير
هل سأفترش الرصيف لقاء خبز صغير؟؟
ههل سأمد نحو هم فارغ اليد المغبر؟؟
وأتنفس مهلا مهلا و في قلبي زوبعات الضجر
و هناك أجلس و أنام فوق مهترئ الحصير
                   ياربي أكبر!!
ألست تفتح لي الصراط بما تخلد بما فيك من الآيات؟؟
          يسألنك عن اليتامى
          قل إصلاح لهم خير
أنت يا محمد إذا سئلت عن الأخيار
عن اليتيم ينتقل من جسر إلى جسر
قل إصلاح لهم برّ من الأبرار
                   يا ربّ غفار!!
ألست أرسلت لي الوصايا مثل نور
الأموال يفنى بها الإنسان الغرور
بعضها أعطاها لليتيم الفقير
          للمديد الود, و المحبة ... لكن
دفاعا عنهم شبه طريق طويل لا نهاية و لا أخير
                   متعب و مهمل مثقيل إلا لمن يخاف النار
                   يرتقي و يصعد نحو ذروة النضال لا يزورها أحد إلا نادر
                   لو يسألك يا رسول الله أحد
                   عن الدواء لعلاج قسوة اللروح و الفؤاد
                   ضع علي رأس اليتيم يد
                   سيولن قلبك الله الصمد
                   سيلغي قسوتك الله الأحد
كل شعرة يتيم لمسته..
تنال الخيرات..
أحيانا ما ألطف الإنسان بل ينساه
ويتلذذ في القسوة لا مثيلاه
يري اليتيم دون مبالاة
إلى رب العزة نشتكي كل شكواة
ومن أحب اليتيم كل حب مودة و رخمة
ينتظره الفردوس البتاحة

Rabu, 15 Februari 2012

Surat Untuk Mama, part 2

2/15/2012 08:28:00 PM 0 Comments


^^^
Andre langsung beralih ke kamar tidurnya dari ruang TV. Terdiam seorang diri di atas kasurnya yang cukup besar nan empuk itu. Kesendiriannya seperti membawa ia ke dalam kehidupannya beberapa tahun yang lalu. Ia pun tergerak untuk mengambil kotak yang menyimpan banyak kenangan  di masa lalunya. Andre seperti sedang menyaksikan film yang memutar kisah pertemuannya dengan sang pujaan hati yang kemudian memberikannya harta terindah, Aira.
^^^

Andre sudah mulai menyukai Anita saat pertama kali mereka bertemu di kampus dan sedang menjalankan Masa Perkenalan Mahasiswa Baru. Hari pertama MPMB menjadi hari pertama Andre kenal dengan sosok Anita. Sosok perempuan yang anggun, cantik, terlihat pintar dan baik. Andre semakin mengenal Anita saat mereka tahu bahwa mereka satu fakultas, satu jurusan, dan bahkan satu kelas! Suatu kebetulan yang sangat Andre sukai. Pendekatan pun mulai gencar Andre lakukan. Perlahan, namun tepat pada sasaran. Itulah prinsip Andre. Ia tidak ingin terlihat dan terlalu terburu-buru mendekati Anita. Takut salah langkah yang ada Anita meninggalkannya. Ia berusaha dan mencoba mencari tahu tentang Anita lebih dalam. Selama lima semester Andre hanya berani dekat dengan Anita. Memberikan perhatiannya. Selalu memberikan waktu untuk Anita saat ia butuh teman curhat. Tidak pernah ada pernyataan bahwa ia mencintai Anita. Bahkan ia pun selalu mencoba kuat dan tegar saat ia mendapatkan cerita bahwa Anita sudah berpacaran. Andre tidak pernah patah semangat. Dengan keyakinan rasa cinta, sayang serta perhatiannya yang selalu ia berikan kepada Anita, ia yakin suatu saat nanti Anita akan datang kepelukannya.
Memasuki akhir semester enam, Andre pun membuktikan sendiri keyakinannya itu. Anita kembali kepadanya. Anita datang kerumahnya dan menceritakan kisah berakhirnya hubungan Anita dengan pacarnya. Andre merasa sangat senang, walau di sisi lain hatinya ia ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Anita. Tiga bulan lamanya Andre mencoba membuat Anita melupakan masa lalu dengan mantan pacarnya itu. Berbagai macam hal Andre lakukan untuk menghibur Anita. Sampai akhirnya Andre pun berani mengungkapkan rasa cinta dan sayangnya itu kepada Anita.
“Aku mau menjadi pacar kamu, Ndre.” Jawab Anita.
“Kalau aku meminta kamu untuk menjadi calon pedampingku, apa kamu mau?” tanya Andre.
Anita terlihat tersipu malu dan akhirnya menjawab,
“Aku bersedia, Ndre.”
Jawaban itu membuat Andre seperti terbang ke langit. Walau hanya jawaban singkat dari Anita, itu semua membuat Andre luar biasa bahagia. Andre mulai mencari pekerjaan untuk mempersiapkan penikahannya nanti bersama Anita. Tidak peduli jika ia masih kuliah. Ia akan mengatur waktu sebaik mungkin untuk bisa kuliah dengan cepat dan mendapatkan hasil yang sempurna serta bekerja untuk mengumpulkan biaya menuju pernikahannya nanti.
Waktu kelulusan pun tiba. Andre dan Anita lulus bersamaan. Andre menyandang gelar sebagai mahasiswa terbaik di jurusan HI. Setahun setelah kelulusan mereka, Andre melamar Anita, dan selang sebulan setelah acara lamaran itu, mereka pun menikah. Suatu kebahagiaan yang tiada tara yang Andre dan Anita rasakan. Andre tidak menyangka bahwa penantiannya selama enam semester untuk mendapatkan Anita tidak sia-sia. Pada akhirnya Anita pun menjadi istrinya. Andre merasa menjadi pria yang paling beruntung karena telah mencintai, menyayangi, serta mencintai Anita, wanita catik, pintar, cerdas, baik, dan begitu menghormati orang tua.
Andre yang menjadi anak terakhir dari tiga bersaudara akhirnya harus menetap di rumah orang tuanya.
“Siapa yang akan mengurus Ibu dan Bapak kalau kamu keluar dari rumah ini, De?” tanya Ibu suatu hari saat Andre menyatakan rencananya ingin memiliki rumah sendiri bersama Anita.
Andre pun menceritakan ketidak inginan Ibu jika ia dan Anita meninggalkan Ibu dan Bapak hanya berdua di rumah yang cukup besar itu.
“Yasudah, Mas. Benar kata Ibu, kalau kita keluar, siapa yang akan mengurus mereka? Aku siap ko, merawat Ibu dan bapak, sampai kapanpu!” kata Anita menenangkan suamianya itu.
Andre tersenyum mendengar ucapan istrinya itu. Kebanggaan Andre kepada Anita naik satu tingkat. Bersyukurnya Andre karena memiliki istri yang begitu pengertian dan mau berkorban demi dirinya dan Ibu serta bapak.
Lima bulan setelah pernikahan mereka, Anita memberikan tanda-tanda bahwa di dalam rahimnya akan tumbuh buah hati mereka. Dan sejak saat itu Anita melepaskan pekerjaannya sebagai wanita karir dan total hanya mengurus Ibu dan Bapak di rumah. Serta menjaga buah hati mereka ini sepenuh hati. Ibu dan Bapak pun ikut menjaga dan memperhatikan kondisi Anita. Walau ini bukanlah cucu pertama bagi Ibu dan Bapak, tapi calon cucunya inilah yang akan menjadi cucu pertama yang tinggal bersama mereka. Ibu dan Bapak membayangkan betapa ramainya rumah ini jika si kecil ini terlahir ke dunia, mengisi bagian dari rumah ini. Ibu dan Bapak tidak membiarkan Anita bekerja keras. Mereka pun tidak akan membiarkan Anita kelelahan. Tugas anita hanyalah menjaga sang buah hati hingga lahir nanti.
Dan saatnya telah tiba. Sembilan bulan ia melalui hari-hari bersama sang buah hati yang menemaninya kemana pun ia pergi dan melangkah. Sembilan bulan sudah Anita menjaga buah hatinya dengan Andre di dalam rahimnya yang kokoh. Kini saatnya ia keluar dari persembunyiannya. Saatnya sang buah hati ikut merasakan dan menghirup udara dunia. Dan terlahir lah anak perempuan yang mungil dan cantik dengan proses dan kondisi yang normal. Perpaduan antara Andre dan Anita yang sangat pas. Hidungnya mancung seperti Anita, kulitnya sawo matang seperti Andre. Matanya pun benar-benar perpaduan antara Andre dan Anita yang sangat seimbang.

Surat Untuk Mama, part 1

2/15/2012 11:47:00 AM 0 Comments

Dua hari menjelang pesta ulangtahunku yang ke- 17
20 September 2008
Untuk Periku yang tak pernah ku lihat ....
Untuk pahlawanku yang tak pernah ku tatap ....
Mama.
Bagaimana dengan Mamamu? Mamaku selalu menyenangkan. Dia adalah orang yang sangat baik! Coba sekarang kamu ceritakan bagaimana dengan Mamamu? Apakah dia orang yang baik juga seperti Mamaku?
Pertanyaan itu sering sekali aku dapatkan sejak dulu. Sejak aku mulai sekolah. Sejak aku memiliki teman banyak. Mereka saling membanggakan Mamanya. Mereka saling menceritakan kebaikan Mamanya. Tapi aku tidak pernah bisa melakukan itu, Ma. Karena aku tidak pernah tahu semua tentang Mama. Kata Papa, Mama adalah orang yang baik dan cantik. Aku pernah sekali diperlihatkan foto Mama. Dan aku akui bahwa Mama memang orang yang cantik, dan mungkin juga baik. Saat ada seseorang yang menanyakan bagaimana Mamaku? Maka yang hanya bisa ku katakan adalah bahwa Mama adalah sosok perempuan yang sangat cantik.
Ma, tahukah Mama? Aku sangat merindukan Mama! Di setiap jantung ini berdegup, di setiap tarikan serta hembusan nafas ini, aku selalu menunggu kedatangan Mama. Aku tidak akan memaksa Mama untuk tinggal bersama ku serta bersama Papa, Nenek, dan Kakek di rumah ini. Aku hanya ingin Mama datang. Walau sebenatar saja, Ma. Walau hanya memelukku sedetik, Ma. Karena aku sangat merindukan Mama.
Dulu, saat aku masih duduk di bangku SD. Aku selalu iri dengan teman-temanku, Ma.

Minggu, 29 Januari 2012

Percayalah

1/29/2012 09:22:00 PM 0 Comments

Percayalah..
Kepada cinta yang tak pernah berhenti bersinar di hatimu..
Seperti mentari yang tak pernah berhenti menyinari bumi ini..
Percayalah..
Kepada cinta yang tak pernah berhenti memberikan kehangatan kepada hatimu..
Seperti matahari yang tak pernah berhenti memberikan kehangatan dipagi yang dingin..
Percayalah..
Kepada cinta yang yang tak pernah berhenti bernafas di hatimu..
Seperti nafas yang tak pernah berhenti berhembus…
Percayalah…
Kepada cinta yang tak pernah berhenti membasahi hatimu..
Seperti air di lautan yang tak pernah mengering…
Percayalah..
Kepada cinta yang tak pernah berhenti memberikan keindahan dihatimu..
Seperti taman mawar yang tak pernah lelah memancarkan keindahannya..
Percayalah…