Mahkota Terindah
Anonim
9/26/2011 09:27:00 AM
0 Comments
Aku hampir saja tidak
mengenali Kakak ku sendiri, Sita, yang sedang bersantai di taman belakang
sambil membaca majalah berteman segelas kopi susu kesukaannya. Biasanya aku
bisa mengenalinya lewat mahkota terindah miliknya. Yang selalu terlihat
berkilau diterpa cahaya matahari ketika aku melihatnya dari jauh.
“Ma, itu siapa?” tanya ku
kepada Mama, berbisik.
“Itu Kakak mu, Ra. Masa kamu
tidak mengenali Kakak mu?” kata Mama yang disusul dengan tawa. Bagaimana aku
bisa mengenali Sita? Kalau penampilannya sekarang sangat berbeda dari
sebelumnya. Baru sebulan Sita pergi ke Malaysia untuk berlibur disana, tapi
penampilannya sudah berubah 360 derajat. Sita yang ku kenal adalah sosok wanita
cantik, memiliki rambut yang tak kalah bagus dengan artis bintang iklan shampo,
selalu berpenampilan modis, trendy, tidak pernah ketinggalan fashion terkini.
Tapi sekarang? Apa yang kulihat memang tidak bisa dipercaya. Dia memang tetap
menjadi Sita yang cantik, tapi rambutnya yang begitu bagus harus ia tutupi
dengan jilbab, bajunya yang dulu modis dan selalu menampilkan lekuk tubuhnya
yang indah pun kini tertutup dengan busana muslimah yang jauh dari kata
memperlihatkan lekuk tubuh. Oh God, kesambet setan apa kakak ku ini?
“Hai, Kak. Welcome back to
our home. Sampai rumah jam berapa tadi, Kak?” tanya ku yang langsung duduk di
depannya, dan berusaha untuk mempercayai penglihatanku.