Melepas dengan Ikhlas
Perjalanan
panjang yang melelahkan bagiku, berhenti pada satu titik nama; dia. Entah
karena apa dan mengapa harus dirinya karena pahamku saat bersamanya adalah ... aku
bahagia akan sikapnya yang maratukanku. Hadirnya berhasil membuat goresan dengan
warna yang berbeda. Tidak ada warna selain cerah dan ceria saat bersamanya.
Merapalkan
namanya tak pernah henti kulakukan dalam diam … ketika sedang bersama Sang
Pemilik Hati. Pintaku selalu dia yang ada sampai akhir perjalanan
kisah kasih yang kumiliki.
Hingga tiba hari dimana aku merasa semua pintaku terpenuhi. Segenap suka cita memenuhi relung hati. Aku mencoba meyakini bahwa ia benar-benar akan menjadi yang terakhir menemaniku menitik jalan menuju surga-Nya. Aku merasa Tuhan sungguh berbaik hati padaku, karena pencarian panjang yang selama ini kujalani akan segera berakhir. Meski setelah hari itu … deburan ombak permasalahan diantara kami tak henti membentur hati