Selasa, 29 Agustus 2023
Senin, 28 Agustus 2023
Perihal Waktu
Hari ini sesak sekali rasanya. Ada rindu yang begitu menggebu, namun harus ku redam agar ia berhenti bertalu. Hadirnya kembali meski dalam bingkai imaji, membuat rindu ini semakin tak tahu diri. Aku tak ingin ada temu, meski dalam bayang semu. Walau aku sangat memahami apa yang aku rasa. Rindu ini sungguh menyiksa!!
Aku tidak tahu, apakah ia merasakan hal yang sama, atau hanya aku yang tersiksa. Namun satu hal yang pasti kutahu, aku ingin ia bahagia. Aku ingin ia baik-baik saja. Seperti halnya aku yang ingin melangkah bahagia bersama seorang yang masih setia.
Cerita tentang aku dan dirinya memang tak lama. Terjadi begitu cepat dan singkat. Tapi, entah kenapa, rasa yang tercipta begitu kuat. Hingga akhirnya rindu yang kini hadir memelukku begitu erat.
Sabtu, 26 Agustus 2023
Hanya Singgah
Aku pernah terbang tinggi mengepakkan sayap pada hutan barisan kata. Bukan untuk mencarimu. Namun heranku, kepakan ini berhenti di sisimu. Aku pun kemudian bersandar di dekatmu.
Menikmati indahnya ciptaan Tuhan berwujud kamu. Mengagumi setiap pahatan yang dibentuk oleh Tuhan tentang dirimu. Begitu pun dirimu. Kau begitu terlihat menikmati kehadiranku. Banyak tanya yang kau lontarkan demi membuatku berlama-lama di dekatmu. Herannya, aku menikmati itu!
Apakah aku jatuh cinta?
Ah! Tak mungkin!!
Aku hanya mengagumi, bisikku dalam hati.
Jumat, 25 Agustus 2023
Sebebas Merpati
Hai ... aku mau kasih tau sesuatu. Aku mau minta maaf ... karena aku pernah berkeinginan untuk membelenggu sayapmu, dan juga pernah berkeinginan agar kamu selalu ada waktu untukku, dan ternyata itu salah. Ternyata ... itu semua menyakitimu. Maafkan aku ya ....
Kamis, 24 Agustus 2023
Pulang
Senin, 21 Agustus 2023
Gilanya Aku
Karya: Emma Sofi
~~••~~••~~••~~••~~••~~
Suasana siang itu cerah ceria seperti biasanya.
Semua orang pun sedang sibuk dengan rutinitas mereka masing masing. Begitupun aku, yang sedang melakukan kesibukanku sendiri.
Tidak ada yang aneh pada siang itu. Hanya saja, perasaanku yang tak nyaman. Kupikir... perasaan tidak enak yang singgah dihati hanyalah rasa gelisah yang tak berarti. Namun nyatanya ... ada sebuah kabar buruk yang harus ku terima!
Aku seperti tersambar petir disiang hari!
Ketika aku mengetahui bahwa orang yang selama ini selalu ada buatku telah pergi jauh meninggalkanku. Kepergiannya begitu mendadak menurutku. Sampai-sampai aku tidak punya kesempatan untuk mempersiapkan hati dan mentalku.
Sabtu, 19 Agustus 2023
Lelah Merindu
Putaran waktu yang terus berganti, mestinya mampu menghapus setiap jejak kenangan yang telah tercipta antara aku dan dirinya. Namun nyatanya, setiap detak waktu yang berjalan, hanya membuat namanya semakin lekat menetap dalam ingatan.
Namanya tak mampu dilupakan. Juga kenangan itu, tak mampu disingkirkan. Ia menetap dalam sudut memori.
Rabu, 16 Agustus 2023
Merdekakan Hati
Hari ini … setiap insan sedang bersuka cita menyambut momen kemerdekaan negeri. Hampir di seluruh pelosok negeri sibuk dengan perayaan momen tentang hari kemerdekaan. Upacara, lomba-lomba atau parade yang ada di tiap jalanan kota, bereuforia atas kemenangan Indonesia untuk meneriakkan gegap gempita dari kata merdeka.
Namun, aku yakin, dari sekian banyak wajah yang menampakkan bahagia, ada di antara mereka sedang menyembunyikan luka. Berjuang untuk memerdekakan hati yang masih terjajah oleh masa lalu, bertarung dengan air mata untuk segera melenyapkan belenggu- termasuk aku
Segala cara dan upaya telah aku kerahkan demi mengusir gundah yang menjajah hati dan pikiran. Bahkan 'tak segan menyerang tiba-tiba tanpa mengenal waktu secara bersamaan. Entah menyerang dengan rasa rindu yang tertahan, sebuah rasa penyesalan ataukah dengan rasa cinta yang masih tertanam. Masa lalu itu masih saja berkuasa, bertahta dan terus saja memberikan luka.
Ah ... Aku rasa, penjajahan ini bisa saja lebih lama dari bangsa yang pernah menjajah Indonesia. Karena sungguh ini 'tak akan mudah melawan penjajah berbentuk rasa yang tidak akan pernah bisa kujamah. Hingga terkadang aku lelah, berpikir bahwa mungkin kematian adalah hal yang paling indah.
Pada akhirnya, selamat datang di belantara rasa yang pilu. Yang mungkin hanya ada aku dengan kehampaanku atau kau dengan kesendirianmu, tak ada kalian ataupun mereka yang mau tahu.
Perjuangan kali ini adalah sebuah perubahan, melepaskan diri dari lara atas memoar kenangan. Merindukan kemenangan di laut dalam mencari kesejatian diri, mengalahkan keangkuhan dan keegoisan diri sendiri. hancurkan duka nestapa maha tuan yang bertahta, Hati dan jiwaku haruslah sekuat baja, melawan segala rasa yang terus menerus menajajah tanpa mengenal iba. Kini saatnya bangkit! Berjuang untuk memerdekakan hati yang terus terjajah oleh rasa sakit.
Aku ingin merdeka,
melepaskan lara yang masih menjajah jiwa
Aku ingin merdeka,
hidup bahagia tanpa lagi merasakan derita
Aku harus merdeka,
meski kelak, nyawaku yang harus menjadi bayarannya
~~~•••~~~•••~~~•••~~~
Tertulis; 16 Agustus 2023
Dia yang Berada Dalam Cermin
Lihatlah dia!
Seseorang yang kini berada dalam cermin di hadapanmu. Perhatikanlah setiap inci
yang tercetak dalam cermin itu. Wajah … tubuh … tangan … serta kakinya. Bahkan
senyum serta tatap matanya. Perhatikanlan baik-baik. Lalu, ucapkanlah,
"Hai ...
kamu yang berada dalam cermin. Betapa Tuhan baik sekali kepadamu. Menjadikanmu
kuat berdiri hingga saat ini. Terimakasih ya ... Kamu tidak pernah menyerah
pada takdir yang telah Tuhan tetapkan atasmu."
Ya! Kamu perlu mengatakan itu pada dia yang berada dalam cermin di hadapanmu.
Srikandi Surga Duniawi
Hay, tahukah kamu?
Bahwa kamu adalah wanita tercantik yang kukenal
Wanita terbaik yang pernah kutemui sejauh perjalanan hidup.
Dan kamu ... adalah wanita yang selalu menebarkan kebahagiaan di sekitar; dengan senyum yang terpancar indah dari paras cantikmu.
Memang benar ... aku mengenalmu belum begitu lama.
Namun, kecantikanmu telah membuat hatiku luluh lantak.
Hati ini tak mampu menahan sebuah rasa yang bergejolak.
Sebuah rasa,yang selalu hadir di setiap detak kehidupan.