Kamis, 07 Desember 2023

Ajariku Cara Melupakanmu


Ketika waktu menggulirkan rasa, dan menghadirkan kembali percikan rindu yang begitu menyesakkan, aku pasti bertanya, "mengapa harus ada pertemuan denganmu? Mengapa pernah aku rela menghabiskan waktu bersamamu?" Padahal, saat itu ku tahu, kebahagiaan bersamamu adalah semu. Meski kamu mengatakan berulang kali; kamu tidak akan meninggalkan, dan tetap setia di dekatku. Namun pada akhirnya, perpisahan itu menjadi nyata juga.

Pernahkah kamu bertanya pada dirimu sendiri, bagaimana kalau aku hancur, terluka, dan patah saat tak lagi bersamamu? Bagaimana kalau hari-hariku selalu diselimuti senyuman palsu?

Jujur, sejauh itu aku memikirkan tentangmu. Sedalam itu aku mengkhawatirkanmu. Bahkan, ketika kamu tiba-tiba datang dalam bunga tidurku, aku tak mampu berhenti memikirkanmu berhari-hari lamanya. Kecemasanku tentang keadanmu semakin datang berkali lipat. Namun, di saat aku bisa melihatmu dari kejauhan, memastikan kamu baik-baik saja, saat itulah kecemasanku berkurang.

Herannya, saat aku melihatmu bahagia bersama yang lain, hatiku kembali remuk! Rindu yang selama ini kuabaikan, kembali menyapa dengan sangat memilukan.  Ada sayatan luka yang kembali aku rasa. Meski aku tak tahu atas alasan apa luka ini tercipta. Bukankah harusnya aku ikut bahagia saat melihatmu masih bisa tersenyum bahkan tertawa? Walaupun bukan bersamaku. Bukankah harusnya aku tak lagi peduli padamu? Karena, aku dan kamu telah kembali menjadi orang asing bagimu, ya kan? Bukankah harusnya aku tak menyimpan rasa sayang juga cinta yang paripurna untukmu? Karena kamu telah bahagia bersama yang lain, kan?

Hei, kamu. Bisakah kemari sejenak? Ajariku bagaimana caranya aku melupakanmu. Atau ajari caramu melupakanku. Ajariku bagaimana aku harus melepaskanmu tanpa rasa sakit yang mengigit. Agar aku bisa melangkah menikmati sisa hidupku tanpa teriksa dengan bayang tentangmu. Agar aku tetap kuat tanpa peluk dan hadirmu lagi. 

Kumohon, ajariku cara melupakanmu. Agar tak ada lagi pecahan kaca yang menancap dalam hati, saat kutahu kau telah sangat bahagia tanpa hadirku di hidupmu. Tolong, ajariku cara melupakanmu. Agar aku bisa menjemput bahagia dengan hati yang baru untuk melanjutkan kisah hidupku. Seperti dirimu yang kini begitu bahagia dengan pilihanmu. Sekali lagi, tolong ajariku cara melupakanmu.

1 komentar: