Caraku Bahagia
Kemarin saat aku terluka kamu kemana aja? Di saat sekarang aku berusaha menciptakan bahagia dengan caraku, kamu tiba-tiba datang sebagai benalu. Kamu mengukur kebahagiaan ku dengan versimu. Sikapmu seolah tak rela aku menjemput bahagia dengan caraku. Hei, kamu! Ketahuilah bahwa kadar bahagia setiap manusia itu berbeda.
Ini caraku untuk bahagia. Kalau kamu tidak suka, tutup saja mata dan telingamu. Tidak usah terlalu banyak komentar lagi tentang hidupku. Karena kini suaramu mulai samar-samar di telingaku. Dan kehadiranmu perlahan memudar dari pandanganku. Jika kamu berpikir peranmu masih sepenting dulu, maaf Nona, harus ku katakan bahwa posisimu bukan lagi prioritas ku. Kamu bukan lagi menjadi alasanku mencipta bahagia.