Aku tidak benar-benar mengenalmu sebelum ini. Aku hanya tahu, kamu adalah seorang lelaki yang telah memiliki kekasih, dan ingin sekadar berteman denganku. Aku sambut salam pertemanan darimu. Namun aku membangun pembatas tinggi untukmu agar tak semakin mendekat.
Aku terkejut luar biasa, tapi aku
masih tetap bersikap tenang di hadapanmu. Bagaimana aku tak terkejut, jika
kenyataannya selama ini kamu telah menjalin hubungan terlarang dengan seorang
wanita yang bukan hakmu.
Kamu kembali membujukku, agar bisa
menghapuskan pembatas itu. Namun aku tak luluh sedikitpun dengan bujuk rayumu.
Dengan tegas aku meminta untuk selesaikan urusanmu dengan wanita itu sebelum
berani melangkah lebih dekat denganku. Aku ingin melihat sejauh apa
keseriusanmu denganku.
Ternyata, kamu mampu menjalankan
permintaanku. Kau benar-benar mengakhiri hubungan terlarang itu. Setelah
beberapa waktu berlalu, kamu kembali berani mendekatiku. Sayangnya, kedekatanmu
denganku tercium oleh dia yang masih menyimpan rasa padamu.
Mungkin, ia tidak rela dilepas
olehmu, lalu kamu membawaku yang bisa dibilang menjadi penggantinya. Hingga
akhirnya aku mendengar sebuah fitnah ia sebar kemana saja. Termasuk ke
sahabatku sendiri. Ia mengatakan, aku adalah perebut cintanya, aku penghancur
hubunganmu dengannya. Padahal, setitikpun tak pernah ada niatku melakukan itu.
Ini sangat menyakitkan bagiku!
Perih sekali hatiku ketika melihat sahabatku menjauh lantaran termakan oleh
fitnah yang disebar oleh wanita serakah itu. Maaf, jika ia kusebut wanita
serakah. Karena ia telah memiliki seorang pria bertanggung jawab yang berperan
sebagai suaminya, namun ia pun menginginkanmu sebagai kekasihnya.
Tuan, kumohon setialah di sisiku. Bantu aku keluar dari rasa sakit yang sangat mengigit ini. Bantu yakinkan hatiku, bahwa aku bukanlah sang perebut cinta. Bahwa aku adalah seseorang yang memang layak untuk kau perjuangkan. Seseorang tempat kau mencurahkan segenap cinta dan sayang yang kau punya. Karena dengan bersamamu, aku bisa menghadapi hantaman fitnah itu dengan tenang.
Makasihh akak syg
BalasHapusSama-sama sayang... 🥰
Hapus