Maaf Aku Tak Bisa Kembali
Harapan ku yang kau patahkan, sakit yang kau torehkan, bahkan langkahmu untuk meninggalkan, tanpa tau bagaimana aku mengiba agar kau bertahan, telah mencipta luka yang begitu dalam.
Aku sudah mencoba meruntuhkan rasa malu, agar kita tetap bersama. Namun semua menjadi sia-sia ketika dia datang memberi harapan yang baru untuk mu.
Semenjak kau pergi bersamanya, semua tentang kita sudah menjadi cerita yang telah ku kubur begitu lama. Tentang semua rasa yang ku punya sudah ku lupakan seiring kau menjauh dariku. Cita, cinta, dan harapan bersamamu, aku jadikan sebuah catatan usang yang tak mungkin lagi ku lanjutkan ceritanya.
Ya. Mungkin dulu aku terlalu bodoh untuk mengiba perihal cinta kepadamu, terlalu lemah dengan sikap baik dan juga kata manis yang engkau lantunkan. Namun kini aku mengerti, mencintai tanpa dicintai itu telalu menyakitkan!
Tenanglah, Nona. Sekarang aku sudah baik baik saja. Semua tentang mu sudah ku lupa. Karena kini aku sudah ditemani oleh seseorang yang selalu menghargai keberadaanku. Yang selalu ingin aku berada di dekatnya.
Lucunya, kini kau datang meminta ku kembali dan meninggalkan dia yang telah setia menemani.
Maaf aku tidak bisa kembali, karena saat ini aku telah bahagia bersama dia yang menggantikan posisimu.
Maaf aku tidak bisa kembali. Seandainya aku masih sendiri tanpa dia pun, aku tidak ingin mengulangi kesalahan seperti dulu dengan mencintai wanita yang tak tau diri dan pandai menjaga hati seperti mu.
Terimakasih atas cerita lama yang pernah kita ukir bersama. Dan kini, maafkan aku karena memilih untuk tidak akan pernah kembali bersamamu lagi.
<><><><><>
Karya; Jufa, Tulisan Rahmi
16 Mei 2024