Perihal Waktu
Hari ini sesak sekali rasanya. Ada rindu yang begitu menggebu, namun harus ku redam agar ia berhenti bertalu. Hadirnya kembali meski dalam bingkai imaji, membuat rindu ini semakin tak tahu diri. Aku tak ingin ada temu, meski dalam bayang semu. Walau aku sangat memahami apa yang aku rasa. Rindu ini sungguh menyiksa!!
Aku tidak tahu, apakah ia merasakan hal yang sama, atau hanya aku yang tersiksa. Namun satu hal yang pasti kutahu, aku ingin ia bahagia. Aku ingin ia baik-baik saja. Seperti halnya aku yang ingin melangkah bahagia bersama seorang yang masih setia.
Cerita tentang aku dan dirinya memang tak lama. Terjadi begitu cepat dan singkat. Tapi, entah kenapa, rasa yang tercipta begitu kuat. Hingga akhirnya rindu yang kini hadir memelukku begitu erat.