Minggu, 12 Mei 2013

Love U Dad..

5/12/2013 07:05:00 PM 0 Comments

Semakin kuat,,
Hanya dalam mata..
Namun semakin rapuh..
Saat hati yang menatap..
Tapi itu kita yang tahu..
Dimata mereka..engkau masihlah sama..
Masih menjadi sosok lelaki penuh inspirasi..
Masih menjadi sosok lelaki penuh perjuangan..
Masih menjadi sosok lelaki penuh kesabaran..
Cukup.. air mata itu sudah cukup menjadi cerita kerapuhanmu,,
Jangan kau tumpahkankan lagi embun itu hanya karena rasa sakit yang menggigit..
Kami masih disini,Abi...
Menjadi kaki saat kau
tak sanggup berdiri..
Menjadi tawa..saat kau tak sanggup tersenyum..
Menjadi tangan,, saat kau tak sanggup menghapus embun itu..
Menjadi pelukan,, saat kau merasa sendiri..
Menjadi kecupan,, saat kau merasa kasih sayang itu menghilang,,
Tak Usah kau hiraukan mereka berkata apa..
Tak Usah kau pikirkan mereka melangkah kemana,,
Karna pada akhirnya..
Yang ada hanyalan kami, engkau,, yang menjadi KITA..dan DIA sang Maha Penyayang..dan  tanpa mereka..

_goresan hati,, for my dad.._ 8 Mei 2013 _

Senin, 06 Mei 2013

العَمَلُ جِسْمٌ وَ رُوحُهُ الإِخْلاَص (Pekerjaan adalah jasad dan ikhlas adalah ruhnya)

5/06/2013 06:54:00 PM 0 Comments
العمل جسم و روحه الإخلاص
Segala sesuatu yang hidup pastinya memiliki jasad, dan memiliki nyawa. Dan ketika sesuatu itu sudah meninggal, maka terputuslah antara jasad dan ruhnya. Bukan hanya saja makhluk hidup, tapi, setiap pekerjaan kita pun memiliki jasad dan ruh.
Pekerjaan yang kita lakukan adalah jasadnya..dan pekerjaan kita bisa “hidup” ketika kita meniupkan ruh kedalam pekerjaan itu. Apa ruh nya? Ruh dari pekerjaan kita adalah IKHLAS.
Aku pun baru tau tentang hal ini saat aku membaca refrensi persiapan mengajar. Inilah yang disebut kita mengajar dan kita belajar.. :D
Dari buku itu aku menemukan kalimat العَمَلُ جِسْمٌ وَ رُوحُهُ الإِخْلاَص dari kalimat itu aku semakin belajar dan menikmati setiap pekerjaan yang aku jalani.
Apapun pekerjaan kita, selagi itu halal, lakukanlah dengan hati yang ikhlas. Saat keikhlasan mengiringi setiap langkah kita melakukan pekerjaan itu, maka percayalah,, ALLAh akan membukakan pintu rezeki kita yang lainnya. من حيث لا يحتسب dari jalan yang tak pernah kita duga.
Saat kita melakukan pekerjaan itu hanya berniat untuk mendapatkan kekayaan, harta yang berlimpah,, maka,, saat itu pula kita sedang menjauhkan rezeki kita dan menutup pintu rezeki kita satu persatu. Begitupun sebaliknya,, saat kita satukan jasad dan ruh ini, pekerjaan dengan keikhlasan kita,, maka,, saat itu kita sedang membuka keran rezeki kita satu persatu.
Bersabarlah dan ikhlas di setiap rasa lelah yang kita rasakan saat bekerja. Percayalah,, Allah tak tidur, dan Allah Maha Penyayang,, DIA Maha Tau apa yang harus diberikan dan kepada siapa ia memberikan rezeki-Nya. J
_wallahu `alam bishowab_


Sabtu, 27 April 2013

Ibu

4/27/2013 05:45:00 AM 0 Comments
Kurekatkan jemariku di sela jemari mu
Kutatap wajah cantik nan anggun milikmu
Kuusap guratan-guratan halus cerminan bebanmu
Ibu, hatiku begitu bergetar kala ingatanku menampilkan wajahmu saat tersenyum dan berbisik 
“Jadilah anak yang selalu kubanggakan, Nak. Karena aku
begitu mencintaimu”

         Ibu
menatapmu, membuatku membayangkan bagaimana caranya
engkau menjagaku dalam rahimmu sembilan bulan lamanya
Kau mencurahkan seluruh cinta yang kau punya untukku
menjagaku dengan kasih sayang
Serta doa yang selalu kau panjatkan dalam diam
Kau jadikan nyawamu taruhan bagi nyawaku

Ibu
Saat kita jauh, setiap yang ada pada diri mu menjadi hal yang paling aku rindukan
Hangatnya mentari tak akan mampu  menggantikan hangatnya pelukanmu, Bu
Indahnya guratan senjapun, tidak akan mampu menggantikan indahnya senyumanmu
         Damaiku adalah mengenag seluruh kasihmu
Lalu rindu seakan menyeruak dari bilik jiwa yang rapuh
Mendendangkan bait demi bait kesukaran hidup
Tanpa tanganmu yang selalu merangkulku lembut
       Air mata ini jatuh beriringan luka

Senin, 08 April 2013

waktu_86.400

4/08/2013 05:50:00 PM 0 Comments


Coba kita bayangkan bersama. Ada sebuah bank yang memberi kita pinjaman uang sejumlah Rp. 86.400,- setiap paginya. Tanpa pernah putus, uang itu harus kita gunakan. Pada malam harinya, bank akan menghapus sisa uang yang tidak kita gunakan selama satu hari. Coba tebak, apa yang kira-kira kita lakukan?? Yap! Tentu saja kita berjuang untuk menghabiskan semua uang pinjaman itu tanpa kecuali..
Pada dasarnya setiap kita memiliki bank semacam itu. Kita menyebutnya dengan WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberikan kita 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak kita gunakan untuk tujuan baik karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada kita semua. Ia juga tidak memberikan waktu tammbahan. Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk kita. Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa. Jika kita tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa diri kita. Kita tidak bisa menariknya kembali. Bahkan, kita tidak bisa meminta “uang muka” untuk hari esok. Kita harus hidup di dalam simpanan hari ini. Maka dari itu.. investasikanlah untuk KESEHATAN, KEBAHAGIAAN, dan KESUKSESAN kita,,
Oleh sebab itu…

Minggu, 24 Februari 2013

Eps2,,Allahumma Yassir wa Laa Tu`asir (اللهم يسر و لا تعسر)

2/24/2013 12:39:00 AM 1 Comments
Hari ini aku kembali merasakan kekuatan do`a اللهم يسّر و لا تعسر....

Hari ini, empat orang santri ku mengikuti Olimpiade SAIN dan PAI. Tingkat KKM 3.. yang terdiri dari 3 kecamatan, dan 83 sekolah..
Dengan waktu yang sangat mendesak, mereka harus bisa belajar kebut, dan bisa menguasai banyak materi sebagai pembekalan untuk mengikuti olimpiade ini. Bahkan, bisa dikatakan, program pembinaan dari guru bidang studi, sangatlah kurang. Mereka sempat merasa takut dan minder,, namun hanya 1 yang ku pesan pada mereka selama perjalanan menuju lokasi "Gak usah takut, yakin, bismillah aja, dan baca doa nya "Allahuma yassir wa la tu`asir" insya Allah semuanya bisa dipermudah.."
Dan siapa kira,, 3 dari 4 orang lolos babak pertama,, masuk peringkat 10 terbaik,, dan dari 3 orang itu, 1 orang terpilih menjadi 5 terbaik untuk Olimpiade PAI, bahkan menduduki juara pertama, yang nantinya akan mengikuti seleksi tingkat sekabupaten BOGOR.
mungkin ini bukan lah hal yang terlalu WAH,, tapi aku yakin, ada kekuatan di setiap doa yang kita ucapkan..
dan ketika menghadapi suatu kesulitan, cobalah kita baca "Allahuma yassir wa laa tua`asir" Insya Allah, Dia akan memberika pertolongannya Untuk Kita,, dan yang pasti,, tak lupa, juga yakin kepada diri sndiri, dan sudah usaha semaksimal mungkin...

Gak ada Yng Gak mungkin buat Allah..
maka, berdoa lah dan memintalah kepadanya sebanyak mungkin..krna hanya DIA lah Dzat Yang Maha Kaya, dan Maha Memberi, dan Maha Memudahkan.. ^_^

Jumat, 08 Februari 2013

080213

2/08/2013 11:48:00 PM 0 Comments
Ku tumpahkan semua..
pada setitik air.. yang menyelimuti sejuta rasa...
Ku tumpahkan semua..
pada setitik air... yang menyimpan banyak kata.. yang tak terungkapkan..
Ku tumpahkan semua..
pada setitik air.. yang selalu mendengar teriakan kesunyian..
Ku tumpahkan semua..
pada setitik air.. yang menjadi kekuatan pada sebuah kelemahan..

Ku lukiskan semuanya...
pada kanvas kehidupan bernama lelah..
Ku lukis semuanya..
pada nafas udara bernama mimpi..
Ku lukis semuanya..
hanya dengan satu warna..
yang bernama..hampa..

Selasa, 05 Februari 2013

Ku Rindu Penjara suci

2/05/2013 10:24:00 PM 0 Comments
Ku rindu,,
Pada langit subuh yang bermandikan gemintang..
Pada semilir kesejukan yang mengiringi langkah
Menuju rumah-Nya..
Ku rindu..
Pada pekikan semangat..
Tentang kalam-Nya..
Tentang ilmu kehidupan..
Diiringi sang fajar yang selalu setia..
Ku rindu..
Pada langit senja..yang melekuk,,meliuk,,
Memeluk pandangan..
Dengan begitu menawannya…
Diiringi lantunan merdu kalam-Nya..
Dari sudut rumah-Nya..
Ku rindu..
Pada

Jumat, 21 Desember 2012

Allahumma Yassir wa laa tu`asir (اللهمّ يسّر و لا تعسّر)Eps 1

12/21/2012 07:32:00 PM 3 Comments

Allahumma yassir wa laa tu`asir..

(اللهم يسر و لا تعسر)
ku ayunkan kalimat itu dalam langkah ku..berharap hari ini keberuntungan berpihak kepadaku..
tentunya,, atas kehendak-Nya..

Allahumma yassir wa laa tu`asir..
(اللهم يسر و لا تعسر)
ku teriakan kalimat itu dalam diamku..berharap semua menjadi lancar tanpa hambatan apapun..
tentunya,, atas izin dari-Nya..

Allaumma yassir wa laa tu`asir..
(اللهمّ يسر و لا تعسر)
ku bisikkan kalimat itu diantara keramaian... berharap kemudahan menyertai kesulitan yang ku alami hari ini..
tentunya,, atas kuasa dari-Nya..

Allahumma yassir wa laa tu`asir..
(اللهمّ يسر و لا تعسر)
dan keyakinan ku bertambah hari ini..
Hanya Diaa,, Rabb semesta Alam yang Maha Memberikan segalanya..
Yang Maha Berkehendak atas segalanya..
Tidak ada keraguan bagi ku lagi..
setelah ku yakini "Allahuma yassir wa laa tu`asir.."
Sesungguhnya DIA Maha memberikan Kemudahan terhadap perkara apapun...

"Ya Allah,,Mudahkanlah,,jangan Engkau persulit.." 

Selasa, 27 November 2012

Ketulusan Cinta

11/27/2012 10:33:00 PM 0 Comments


Ini tak lebih seperti pusara gelap, dalam, dan tak terjangkau
Seperti hati yang tak mampu lagi menjangkau logika
Layaknya logika yang mulai sulit berkata cinta..
Dan bagaikan cinta yang seolah tak sanggup lagi menyelami hati dan logika
Maaf. jika kini ku sekeras batu di hadapan mu..
Tapi biarkanlah hatimu menjelajah ke dalam kerasnya diriku
Biarkan ia menemukan kelembutan sutra yang kusimpan jauh di sudut hati
Jangan kau paksa pengelihatanmu menyelami hati
Hanya untuk melihat masih adakah cinta yang tersimpan
Karena ia tak akan sanggup menyelami hatiku..
Tak akan pernah sanggup!!
Gunakanlah hatimu yang tulus, untuk menemukan jawaban atas ketulusan yang selama ini ku curahkan untukmu

_20112012_

Selasa, 23 Oktober 2012

Dari Mereka Aku Belajar

10/23/2012 06:13:00 PM 0 Comments

Untuk kita yang masih memiliki Ayah dan Ibu..
Untuk kita yang masih rezeki yang lebih dari cukup..
Pernahkah kita berpikir bahwa kita jauh lebih beruntung dari mereka yang tidak memiliki Ayah. Pernahkah kita berpikir bahwa kita ternyata masih jauh lebih beruntung dari mereka yang tidak memiliki apa yang kita miliki saat ini.
Kasih sayang, perhatian, cinta, pelukan hangat, kecupan sayang dari ayah dan ibu.. rumah yang nyaman, megah, fasilitas yang serba memadai, uang yang lebih dari cukup.. sudahkah kita bersyukur atas semua itu?? Sudahkan kita berterimakasih kepada ALLAH yang telah memberikan itu semua??
Seringkali aku malu, dengan mereka..