Sabtu, 14 Oktober 2023

Rindu Dalam Diam

 

Diam ... menikmati perih yang tak terjabarkan. Menanggung sesak yang menyakitkan. Tersebab satu nama yang tak mampu disingkirkan.

Pertemuan itu singkat. Terlalu singkat bahkan! Namun jejak cerita yang tergores begitu dalam mengakar dalam ingatan. Hingga ... ketika waktu dengan paksa mengakhiri segala cerita, membentang kembali jarak yang pernah ada, kini ... hanya ada perih yang tercipta. 

Hai, kamu...

Diamku saat ini bukanlah bentuk untuk mencaci apalagi membenci. Bukan pula sebagai cara untuk melupa atau menganggap kau tiada. 

Aku hanya sedang menatap jarak yang kini kian terbentang hebat ... diantara kita yang pernah memiliki cerita dengan judul "selalu bersama."

Aku hanya sedang menikmati perih tersebab rindu yang semakin terbuka lebar setiap harinya. Seperti sebuah luka yang terus dibiarkan menganga, terpercik air garam. Perih! Sakit!

Ya! Rinduku kali ini begitu menyakitkan! Dan hanya kamu ... satu-satunya nama yang menjadi sebab perihnya kerinduan ini.

Namun kamu tenang saja ... rinduku kali ini akan kutahan dalam ruang diam. Akan ku biarkan rindu ini berteriak, hingga menggema dalam diam yang ku cipta. Agar kamu ... tak pernah tahu ... seberapa besar luka yang selalu ku tanggung perihnya, sebab rindu yang hadir selalu kulemparkan dalam ruangan itu. Ku biarkan rindu yang tertuju padamu bersemayam dan abadi dalam diamku. 

Aku ... yang selalu merindukanmu..

~~~•••~~~•••

Bs: Dygta-tersiksa rindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar