Jumat, 29 April 2011

Diamlah sejenak

4/29/2011 08:48:00 PM 2 Comments
Diamlah sejenak..
Dan rasakanlah..kelembutan angin yang setiap saat manyapa,membelai, dan mengirimkan getar cinta-Nya kedalam relung hati..

Diamlah sejenak..
Dan rasakanlah.. Dinginnya air laut yang menyapa penuh kehangatan..yang memperlihatkan keindahan serta menumbuhkan benih cinta kepada-Nya..

Diamlah sejenak..
Dan lihatlah..ribuan bintang setia di tempatnya. menyapa sang malam..membuat berbagai rasi bintang..serta mengukir nama Sang Khalik Yang Maha Mencintai..

Diamlah sejenak..
Dan bukalah pintu hati..izinkan cinta-Nya mengisi relung hati yang masih kosong.. lewat lembutnya angin.. dinginnya air… serta indahnya kilau bintang…

Kamis, 28 April 2011

Mencintai ku Dengan Sederhana

4/28/2011 09:38:00 PM 3 Comments
Kau telah mengajarkan ku sebuah arti kesederhanaan ...
saat semua orang berlomba memperebutkan kedudukan ...
kau hanya berkata "Untuk apa? jika semua itu hanya menjadi kesombongan di mata orang?"
dan aku mengerti..tidak ada yang dapat dibanggakan dari kedudukan,, jika suatu saat kita akan dilenserkan..

Kau telah mengajarkan ku sebuah arti kesederhanaan..
Saat semua orang berlomba memamerkan selangit harta kekayaannya..
kau hanya berkata "Untuk apa? jika semua itu hanya menjadi hiasan rumah ketika kita meninggal?"
dan aku mengerti..tidak ada yang dapat dibanggakan dari harta selangit jika itu semua hanya melenakan kita pada kelalaian dunia..

Kau pun telah mengajarkan ku sebuah kesederhanaan... lewat cinta mu..
Saat semua orang berlomba menjadi orang yang paling puitis nan romantis,,
menjadi orang yang menyombongkan harta dan tahta demi cinta..
tapi kau apa? kau hanya berkata "Aku bukanlah seorang sastrawan yang mampu menuliskan ribuan puisi romantis untuk mu.. aku juga bukan seorang pemilik kedudukan yang tinggi,, serta kekayaan selangit.. tapi..
Inilah aku..yang mencintai mu,,dengan cara ku..dengan cara kesederahanaan ku.."

Si Kake Tua

4/28/2011 12:20:00 PM 0 Comments
Badannya yang sudah membungkuk, rambutnya yang sudah hampir semuanya beruban, pengelihatannya yang mungkin mulai tak jelas, tangannya yang mulai gemetar, membuat ku geleng kepala dan miris melihat beliau masih harus bekerja. Beberapa bulan lalu aku ke toko buku itu, dan makan di tempat makan persis berada di depan toko buku. Dan aku melihat Kake tua itu sedang memunguti gelas-gelas aqua bekas orang-orang yang setelah minum ditinggalkan begitu saja sampahnya. Aku fikir beliau hanya sementara ditempat itu, seperti para pemulung lainnya, yang lewat, mengambil, kemudian pergi. Dan malam ini aku datang lagi ketempat yang sama dan aku melihat Kake yang sama pula. Betapa miris dan sesaknya aku saat ku lirik jam tangan ku, waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam! Sedangkan Kake itu masih saja bekerja mengambil sampah-sampah bekas orang-orang makan atau minum yang sengaja ditinggalkannya. Aku dan sahabatku yang baru saja memesan makanan langsung saling pandang, dan kami memikirkan hal yang sama ''apakah Kake itu sudah makan?'' akhirnya sahabatku menghampiri si Kake tua yang baru saja duduk di samping jembatan setelah memasukkan beberapa gelas bekas aqua kedalam kantong plastik hitam yang mungkin sudah ia sediakan. Aku tidak mendengar jelas apa yang dikatakan sahabatku kepada sang Kake, karena jarak kami lumayan dan sahabatku itu membelakangi ku, tapi aku bisa mendengar penolakan halus dari Kake tua agar kami tidak usah repot membelikannya makanan. Dan kemudian sang Kake menghampiri ku dan mengatakan penolakannya,
''nggak apa-apa,Kek. Kake makan ya?'' bujuk ku setelah beliau mengucapkan penolakan berkali-kali.

Senin, 25 April 2011

Just believe it!!

4/25/2011 10:07:00 PM 0 Comments
Banyak orang degan keadaan ekonomi yang berlimpah, jabatan yang menggiurkan setiap orang, rumah yang begitu megah, akan tetapi memiliki banyak kendala dan permasalahn dari dalam istana kecilnya itu. Selalu ditimpa masalah dari orang-orang terdekatnya, atau mungkin dari anaknya sendiri. 

Ya,, mungkin anaknya tidak punya semangat dan tekad yang kuat untuk sekolah, atau orangtuanya yang terlalu egois, memaksakan kehendaknya, dan yg lainnya. Tapi, mereka memungkiri itu. Atau mungkin menutup mata dari hal-hal tersebut. bahkan, mereka tetap bertingkah angkuh nan sombong!!

Kebalikannya, banyak orang di sekitar kita tingggal dengan keadaan perekonomian yang sangat rendah. "jangankan untuk membiayai pendidikan anak, untuk makan saja susah." Seringkali kata-kata itu aku dengar. Padahal, sang anak memiliki kemauan dan tekad yang sangat kuat untuk menuntut ilmu. Tapi, percaya atau tidak,  terkadang rasa psimisme dari orangtua  tidak membuat sang anak ikut menjadi putus asa. justru mereka akan membantu apapun yang bisa dibantu agar orangtua mereka tidak sendiri mencari rezeki untuk membiayai sekolah. Dan tak sedikit kita melihat kebanyakan dari mereka yang sukses adalah mereka yang selalu banting tulang bersama orangtuanya demi biaya pendidikan mereka.

Lihatlah!!

Kekayaan yang berlimpah, hidup yang megah, fasilitas yang serba memadai, tidak menjadi jaminan seorang anak menjadi sukses. 
tapi KESUKSESAN seorang anak adalah bagaimana orangtua yang mendidiknya dan menanamkan benih-benih yang akan membuat sang anak menjadi anak yang sukses nantinya.

Harta bukanlah alasan untuk kita menjauhi atau mendekati KESUKSESAN. Tetapi, TEKAD, KEMAUAN, KERJA KERAS dan berpasrah kepada ketentuan Allah lah yang akan menjadikan kita sukses atau tidak!!

Just believe it!!

Minggu, 24 April 2011

Just Do it!!

4/24/2011 07:38:00 PM 0 Comments
"jadi penulis?? mau jadi tukang hayal??" begitu selalu kata orang yang tidak mendukung apa cita-cita dan mimpi ku selama ini. Tapi semua itu masuk telinga kanan dan mental keluar lagi. 

Peduli apa kata mereka?? Tho mereka tidak memberikan solusi yang lebih baik dari yang aku cita-citakan, bukan? Lalu untuk apa peduli dengan kata mereka yang hanya bisa mencibir?? 

Tapi orang tua dan orang sekitar ku yang memahami aku, mereka akan terus mendukung apa yang aku impikan. Dengan keyakinan mereka, dengan tekad yang kuat, aku akan terus berusaha untuk menggapai semua impian dan cita-cita ku selama ini.

Tuhan tidak pernah tidur, tidak pernah lelah memperhatikan ciptaan-Nya. dan aku selalu yakin, Dia akan selalu mengulurkan tangan-Nya untuk membantu ku terus bangkit dan mencapai semua impian-impian ku selama ini.

Aku hanya perlu terus berlatih, berusaha, dan lakukan yang terbaik! Soal hasil, biarkan Allah yang bertindak dan memberikannya, yang terpenting aku sudah bergerak menggapai apa yang menjadi impianku selama ini. 

Setidaknya, ketika aku bisa menjadi penulis, aku bisa hidup lebih lama lagi, meski jasadku tak lagi di bumi-Nya ini.

JUST DO IT, WILDAH!!Come on!!