Hai, Kenangan!

pict form pixabay

Hai, kenangan...

Selama ini, kau terlalu rapat kusimpan dalam sudut memori.

Seringkali... aku takut menghadirkanmu kembali ke permukaan ingatan 

Aku takut, saat menghadirkanmu kembali, aku akan kembali ikut tenggelam ke masa itu. 

Masa dimana semua begitu indah, penuh tawa bahagia, sekaligus penuh torehan luka tak berdarah

Aku ingin membuangmu dari sudut memori

Karena adanya dirimu; walau hanya sebatas sebuah kenangan, seringkali membuat sesak dada ini

Ada harap yang kusimpan bersamamu

Walau harapan tak mesti menjadi nyata

Namun pada akhirnya...

aku tak sekuat itu untuk mengeluarkanmu dari memori

Kamu tetap bertahta sebagai kenangan yang sulit dihilangkan

Sesekali kamu membawaku kembali ke hari-hari yang telah kita lalui bersama

Membiarkan aku menatapmu dengan senyum berselimut rindu

Seperti hari ini yang kau lakukan padaku

Walau aku sudah berdamai denganmu, bukan berarti kamu bisa membawaku ke dalam kotakmu sesuka yang kamu mau

Tetaplah di tempatmu...

Di kotak yang ku beri nama memori

Tetaplah di sudut sana sebagai kenangan yang tak mampu dihilangkan

Dan... biarkan aku yang menyapamu sekali waktu. Karena aku tak ingin kembali tenggelam bersamamu.