Senin, 17 Juni 2013

Hanya Dia yang Maha Tau

Kadang, diri dan pikiran ini merasa terlalu lelah dan jengah dengan segala aktifitas dan tanggung jawab yang ada. Semuanya seolah berteriak meminta perhatian ku. Bertanya dimana tanggung jawab ku terhadap mereka. Menuntut ku untuk segera menyelesaikan mereka. Dan semua rasa lelah ini membuat ku ingin meninggalkan segala tanggung jawab ini. Namun ku sadar, itu bukanlah jiwa seorang pejuang. itu bukanlah jiwa seorang muslim yang tegar dan kuat, yang menyerah begitu saja sebelum berjuang.
Ketika rasa lelah ini menyelimuti diri, pikiran, dan hati, aku hanya mampu meyakinkan diri, akan ada keberkahan dan hikmah dibalik semua yang aku lakukan saat ini. Dan Hanya Dia yang Maha Tahu hadiah apa yang akan ku terima untuk membayar segala rasa lelah ini.
Mengorbankan beberapa target ku di bidang pendidikan, mengorbankan beberapa rencana kehidupan yang ku rancang, demi mereka, anak-anak yatim dan dhuafa yang menjadi amanah ku,membuat ku banyak belajar arti kesabaran dan keikhlasan. Belajar sabar dan ikhlas di kala apa yang kita harapkan tak menjadi nyata. Seperti kata pepatah arab الإنسان بالتفكير و الله بالتدبير (manusia dengan rencana, dan Allah dengan keputusannya),  dan meyakinkan diri bahwa Allah telah menyiapkan segala sesuatu yang lebih baik yang gak akan pernah kita sangka sebagai hadiah dari rasa ikhlas dan sabar yang telah kita lakukan.. Semuanya hanya Dia yang Maha Tau..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar