- Dari hati yang merindu..
Teruntuk sosok penuh
cinta..
Yang tak bisa lg ku
tatap..yang tak bisa lgi ku dekap..
Ayah..
- Ayah..
Dapatkah kau mendengar..
Setiap kerinduan yang ku
teriakkan lewat doa ku?
- Ayah..
Dapatkah kau melihat..
Setiap kerinduan yang ku teteskan
lewat air mata ku?
- Ayah..
Dapatkah kau rasakan..
Kehampaan ku..tanpa
hadirmu..ayah..
Yang ku kirimkan lewat
harapan hampa..
- Ayah...
AKu merindukan pelukan
mu..senyumanmu,,dan
cintamu,,
Tak ku temukan lg kecupan
hangat d'kala senja
Tak ku temukan lg pelukan
erat d'kala fajar
Sungguh aku sangat
merindukanmu, Ayah..
- Ku jadikan sudut ruang
sepi ini..menjadi TEMPAT, untuk ku berteriak dalam diam..!!
Meneriakkan stiap
kerinduan yang memeluk erat hati ini..
Dan di tempat yg sama,,aku
berharap engkau merasakan.. dan engkau ada..
Mendekap tubuh lemah ini
dengan cinta...
Dan menggugurkan stiap
bulir kerinduan yang tak terkira,,
Namun semua itu bagaikan
aku menggenggam air!!!
- Ayah..
Taukah kau apa yg ku
rasakan!!
Saat ku lihat
mereka..Berpeluk manja dengan ayah mereka??
Saat ku dengar mereka
merengek penuh rajuk kepada ayah mereka??
- Ya,ayah!!
Miris diri ini melihat'y,,
Dan Kerinduan yang ku
rasakan semakin mencekam!!
Tapi yang bisa ku lakukan
Hanya menangis dalam
senyuman
- Ayah
Andai mata penuh kasih itu
msih menatapku
Andai tangan halus penuh
cinta itu masih merangkulku
Andai tubuh tegap penuh
peluh itu msih memelukku
Mungkin aku bahagia,,
- ayah..
Bisakah kau hadir..
Walau hanya menjadi bunga
tidurku..
Walau hanya sekian detik..
Aku merindukan mu ayah..Teramat
sangat..
- Aku ingin menghempaskan
kerinduan ini..dalam peluk mu..
Namun yang bisa ku lakukan
hanyalah..
Menatap hampa pusaramu
yang mulai mengiring..
menatap sendu nama mu yang
terukir abadi di batu nisan..
- Ayah...
Izinkan aku selamanya merindukan
mu..
Biarkan aku mengirimkan
setiap detak kerinduan ini dalam do'a yang ku panjatkan..
Dan biarkan aku selamanya
mendekap mu dalam kenangan
- Selamat jalan ayah..
Doa dan rindu ini hanya
untuk mu,,Ayah...
Dan aku,, begitu mencintai
mu...
Walau kini kau telah
disisi-Nya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar