Kalimat Tauhid
Tulisan Rahmi
10/25/2018 11:41:00 PM
0 Comments
Bukankah rukun pertama islamnya seseorang adalah dengan kalimat syahadat?
.
.
Kau muslim bukan?
.
.
Lalu mengapa kau lakukan pembakaran itu?
.
.
Jika alasanmu untuk "memuliakannya", maka maukah kamu dimuliakan dengan cara yang sama seperti itu?
.
.
Ingatlah wahai saudaraku, kalimat "Laa Ilaha Illallaha" bukanlah kalimat dari sebuah ormas. Itu adalah kalimat ketauhidan kita sebagai muslim. Ia adalah kalimat yang mengandung keutamaan luar biasa. Dan kalimat itu pula yang akan selalu mendekatkan kita kepada syurga-Nya?
.
.
Bukankah syurga-Nya menjadi kampung halaman impian yang selalu kita tuju? Bukankah syurga-Nya menjadi tempat yang selalu kita harapkan menjadi tempat tinggal kita nanti setelah dunia ini??
.
.
Allahu Akbar ...
.
.
Sadarkah kau, ketika dengan pongahnya kau bakar sehelai kain berlafadzkan kalimat agung nan mulia itu, saat itu pula kau bakar hati para pecinta Allah dan Rasul-Nya. Kau sulut api amarah akan sebuah penistaan.
.
.
Ah, mungkin kau lupa. Padahal hari ini kau hidup dengan kalimat itu. Mungkin kau juga lupa, saat usia mu berakhir nanti, sejatinya kau ingin kalimat itu yang menjadi pengiring langkahmu untuk menjemput jannah-Nya.
Semoga Allah mengembalikan ingatanmu dan menghujanimu dengan hidayah-Nya.
.
.
Namun ingatlah, kata maaf akan sebuah tindakan penistaan tak mampu menghapuskan kecewa, sakit hati, dan terlukanya kami sebagai umat muslim.
.
.
~~~
Duhai Allah ...
.
.
Terimakasih untuk rasa cinta kami kepada ketauhidan ini, kepada diri-Mu, Rasul-Mu, juga kepada agama ini.
.
.
Duhai Allah ...
.
.
Jadikanlah kalimat "Laailaha Illallah, Muhammad Rasulullah" sebagai kalimat penutup di akhir usia kami.
.
.
~~~•••~~~
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud)
~~~•••~~~
.
#wildahrahmi
#tulisanrahmi
#tauhid
#tauhidhargamati
#islamituindah
.
.
Kau muslim bukan?
.
.
Lalu mengapa kau lakukan pembakaran itu?
.
.
Jika alasanmu untuk "memuliakannya", maka maukah kamu dimuliakan dengan cara yang sama seperti itu?
.
.
Ingatlah wahai saudaraku, kalimat "Laa Ilaha Illallaha" bukanlah kalimat dari sebuah ormas. Itu adalah kalimat ketauhidan kita sebagai muslim. Ia adalah kalimat yang mengandung keutamaan luar biasa. Dan kalimat itu pula yang akan selalu mendekatkan kita kepada syurga-Nya?
.
.
Bukankah syurga-Nya menjadi kampung halaman impian yang selalu kita tuju? Bukankah syurga-Nya menjadi tempat yang selalu kita harapkan menjadi tempat tinggal kita nanti setelah dunia ini??
.
.
Allahu Akbar ...
.
.
Sadarkah kau, ketika dengan pongahnya kau bakar sehelai kain berlafadzkan kalimat agung nan mulia itu, saat itu pula kau bakar hati para pecinta Allah dan Rasul-Nya. Kau sulut api amarah akan sebuah penistaan.
.
.
Ah, mungkin kau lupa. Padahal hari ini kau hidup dengan kalimat itu. Mungkin kau juga lupa, saat usia mu berakhir nanti, sejatinya kau ingin kalimat itu yang menjadi pengiring langkahmu untuk menjemput jannah-Nya.
Semoga Allah mengembalikan ingatanmu dan menghujanimu dengan hidayah-Nya.
.
.
Namun ingatlah, kata maaf akan sebuah tindakan penistaan tak mampu menghapuskan kecewa, sakit hati, dan terlukanya kami sebagai umat muslim.
.
.
~~~
Duhai Allah ...
.
.
Terimakasih untuk rasa cinta kami kepada ketauhidan ini, kepada diri-Mu, Rasul-Mu, juga kepada agama ini.
.
.
Duhai Allah ...
.
.
Jadikanlah kalimat "Laailaha Illallah, Muhammad Rasulullah" sebagai kalimat penutup di akhir usia kami.
.
.
~~~•••~~~
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud)
~~~•••~~~
.
#wildahrahmi
#tulisanrahmi
#tauhid
#tauhidhargamati
#islamituindah