Senin, 10 Oktober 2016

Duhai Imamku.. _part 4_


Duhai imamku
Sejak janji suci itu kau ucap
Kau telah menerima diriku
Berserta baik buruknya aku
Sepenuhnya aku menjadi tanggung jawabmu
Lengkapilah segala kurangku dengan lebihmu

Bukankah itu tugas kita?
Saling mengisi dan melengkapi disetiap kekurangan
Seperti jemari yang bersatu
saling mengisi setiap selanya

Duhai imamku
Jangan kau lepaskan aku 
Apapun yang akan kita temui di depan sana

Disaat kehidupan ini begitu menghimpit
aku berjanji akan selalu ada di sisi
Bersama dalam tangis dan tawa
Bersisian dalam suka pun lara

Karena cinta yang terpatri adalah cinta suci dari Sang Maha Abadi
Maka tak ada alasan apapun bersifat duniawi yang mampu memisahkan

Duhai Imamku
Teruslah genggam tangan ini dengan erat 
Menyatukan kekuatan cinta suci untuk mengarungi bahtera kehidupan
Sejak ikrar janji suci itu terucap
Seribu penguji kehidupan telah datang mengelilingi kau dan aku
Penguji yang menanti perpisahan

Duhai Imamku
Kita tak akan mampu menghadapi ribuan penguji yang akan menghampiri
Tapi percayalah
Selama kita bersama
Selama kita sandarkan cinta ini karena-Nya
Seribu penguji yang menghantui setiap harinya
Tak akan pernah mampu memisahkan
Hingga perpisahan yang terjadi antara kita hanyalah karena salah satu antara kau dan aku harus kembali pulang kepada Sang Pemilik Cinta

Ah...imamku
Betapa hidup ini semakin indah
Saat aku sah milikmu dan memilikimu
Dan Saat kata "sah" selalu mengiringi langkah
Tertuju pada satu niat tujuan yang sama
Hanya untuk selalu beribadah kepadaNya

Karena doa dan harapku
Kau dan aku akan selalu bersanding bersama
Hingga ke jannah-Nya
Semoga itulah yang sudah Dia tuliskan untuk kita

_80ktober2016, Bogor_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar