Sabtu, 01 Oktober 2016

Ruang rindu

Ayah, ruang rindu untuk mu ini semakin dalam.. Seperti tanah yang terus digali..
Seperti luka yang terus dibiarkan..
Namun ku menikmatinya..

Aku menikmati setiap detik perjalanan hidupku berteman kerinduan untuk mu, Ayah..
Aku menikmati ruang rindu ini.. Yang kian hari kian meluas..
Aku menikmati hadirmu disetiap sudut ruang rindu ini..

Sejak kau menutup mata untuk selamanya..
Sejak kau pergi dan tak akan pernah kembali..
Ku bangun ruang rindu ini di satu sisi bingkai kehidupan ku..
Karena aku tak ingin bayangmu serta kenangan indah bersamamu.. Ikut terkubur bersama jasadmu..
Ayah..
Aku ingin kau selalu ada.. Walau hanya terlihat di ruang rindu..

_salam penuh rindu untukmu yang selalu kurindukan,  ayah_

-01Oktober2016, Cibinong-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar