Minggu, 03 Maret 2024

Bukan Salah Dunia

 


Sering kali aku berada pada titik tanya, dunia yang terlalu keras atau aku yang terlalu rapuh? Dunia yang terlalu pahit atau aku yang terlalu mendambakan hal-hal manis duniawi? Dunia yang terlalu jahat atau aku yang terlalu manja? Dunia yang terlalu tak bersahabat atau aku yang terlalu beharap tinggi? Ah. Ada apa dengan duniaku?

Semenjak kepergiannya aku seperti orang yang melangkah sambil meraba jalan. Aku tak tahu harus bagaimana. Langkah berikutnya harus ke arah mana. Setelah ini aku harus berbuat apa? Argh!! Aku yang terbiasa dibimbingnya kini limbung tak memiliki pegangan. 

Ia pergi sebelum pundakku menjadi kuat sepertinya. Ia pergi tanpa aba-aba untuk ku mempelajari banyak hal darinya. Hingga akhirnya kini langkahku berat sekali. Pundakku tak sekuat miliknya. Mentalku tak sebaja mentalnya. 

Mungkin bukan dunia yang terlalu keras, tapi memang aku yang terlalu rapuh. Bukan saja rapuh, namun juga lelah. Ya!! Teramat lelah. Hingga rasanya Aku ingin menyerah! Bolehkah??

Pikiran dan hatiku penuh sekali dengan pertanyaan, keluhan, serta berbagai rasa yang menyesakkan dada. Sebuah dekapan hangat yang menenangkan yang ku nantikan pun tak ku dapatkan. Ah, ternyata bukan dunia yang terlalu jahat, tapi aku yang terlalu manja, Aku yang terlalu lemah. 

Ternyata Bukan salah dunia atas apa yang ku rasa saat ini. Aku yang terlalu sibuk dengan permainan pikiranku sendiri. Ah! Bodohnya aku!!

Ternyata bukan salah dunia atas lelah yang tak henti memeluk diri. Aku yang terlalu lemah untuk tetap bangkit dan mengukir semangat di setiap langkah! 

Ah!! Rapuhnya aku!!


1 komentar:

  1. Ka,numpang duduk dimari mbari nunggu beduk ya 🤗

    BalasHapus