Senin, 11 September 2023

Biarkan Aku Tetap Di Sini


Kepergianmu telah menciptakan sesak yang tak mampu kujelaskan dalam barisan kata. Pergimu meninggalkan jejak cerita dengan berbagai rasa. Membawa separuh hati yang dengan sengaja ku titipkan padamu. 

Pergilah! Biarkan aku tetap di sini. Menikmati segala kenangan tentang kamu. 

Kamu si paling gaduh, kini mencipta sepi yang paling sunyi.

Kamu si paling tak ingin sendiri, kini melangkah pergi dengan berani seorang diri.

Kamu si paling perhatian, kini menjadi seorang yang seolah tak memiliki belas kasihan

Kamu si paling ingin tahu tentang kabar dan segala aktivitasku, namun kini bak orang asing yang tak lagi peduli.

Ya! Semua tentangmu. Masih tercetak jelas dalam ingatanku.

Pergilah! Biarkan aku tetap di sini.

Biarkan aku mengenang semua tentang kita yang pernah bersama. Menyadarkan diri bahwa kisah kita hanya berhenti pada batas sebuah cerita. Tak akan pernah ada kata bersama. Meski ku tahu, harapan hanya berhenti pada garis asa. Biarkan aku tetap di sini.

Menahan segala perih berteman sepi ... saat kamu dengan tegas memutuskan pergi. Menikmati setiap sendu sebab merindu ... karena tak akan pernah lagi ada temu.

Biarkan aku tetap di sini. 

Menatapmu dari kejauhan. Meyakinkan diri bahwa kamu baik-baik saja. Masih bisa melihatmu tertawa dan terlihat bahagia. Meski bukan lagi aku yang mencipta tawamu. Meski bukan aku lagi sebab hadir bahagiamu, dan meski aku tetap di sini menahan lelah karena merindukanmu.

Biarkanlah aku tetap di sini ... menikmati segala rasa yang sedang berkecamuk dalam dada. 

<><><>

bs; instrumen ketika cinta bertasbih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar