Sabtu, 27 April 2013

Ibu

4/27/2013 05:45:00 AM 0 Comments
Kurekatkan jemariku di sela jemari mu
Kutatap wajah cantik nan anggun milikmu
Kuusap guratan-guratan halus cerminan bebanmu
Ibu, hatiku begitu bergetar kala ingatanku menampilkan wajahmu saat tersenyum dan berbisik 
“Jadilah anak yang selalu kubanggakan, Nak. Karena aku
begitu mencintaimu”

         Ibu
menatapmu, membuatku membayangkan bagaimana caranya
engkau menjagaku dalam rahimmu sembilan bulan lamanya
Kau mencurahkan seluruh cinta yang kau punya untukku
menjagaku dengan kasih sayang
Serta doa yang selalu kau panjatkan dalam diam
Kau jadikan nyawamu taruhan bagi nyawaku

Ibu
Saat kita jauh, setiap yang ada pada diri mu menjadi hal yang paling aku rindukan
Hangatnya mentari tak akan mampu  menggantikan hangatnya pelukanmu, Bu
Indahnya guratan senjapun, tidak akan mampu menggantikan indahnya senyumanmu
         Damaiku adalah mengenag seluruh kasihmu
Lalu rindu seakan menyeruak dari bilik jiwa yang rapuh
Mendendangkan bait demi bait kesukaran hidup
Tanpa tanganmu yang selalu merangkulku lembut
       Air mata ini jatuh beriringan luka

Senin, 08 April 2013

waktu_86.400

4/08/2013 05:50:00 PM 0 Comments


Coba kita bayangkan bersama. Ada sebuah bank yang memberi kita pinjaman uang sejumlah Rp. 86.400,- setiap paginya. Tanpa pernah putus, uang itu harus kita gunakan. Pada malam harinya, bank akan menghapus sisa uang yang tidak kita gunakan selama satu hari. Coba tebak, apa yang kira-kira kita lakukan?? Yap! Tentu saja kita berjuang untuk menghabiskan semua uang pinjaman itu tanpa kecuali..
Pada dasarnya setiap kita memiliki bank semacam itu. Kita menyebutnya dengan WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberikan kita 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak kita gunakan untuk tujuan baik karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada kita semua. Ia juga tidak memberikan waktu tammbahan. Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk kita. Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa. Jika kita tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa diri kita. Kita tidak bisa menariknya kembali. Bahkan, kita tidak bisa meminta “uang muka” untuk hari esok. Kita harus hidup di dalam simpanan hari ini. Maka dari itu.. investasikanlah untuk KESEHATAN, KEBAHAGIAAN, dan KESUKSESAN kita,,
Oleh sebab itu…