Sabtu, 18 September 2021

Lelaki Masa Lalu

9/18/2021 04:07:00 AM 4 Comments


Syakila masih tertegun di tempatnya, gemuruh di dadanya begitu dasyat saat ia melihat sosok pria yang menjadi bayang masa lalu itu kembali hadir di hadapannya. Tiga tahun lalu Syakila dengan pria itu memutuskan untuk tidak lagi bersama. Mengakhiri kisah tentang mereka yang sudah terjalin cukup lama.

"Aku ingin kita selesai di sini, Banyak hal yang mungkin harus kita perbaiki. Aku pikir kita lebih baik masing-masing dulu." 

Kalimat yang dilontarkan tiga tahun lalu oleh Syakila, kembali berputar kembali di telinga dan juga ruang memorinya dengan sangat jelas. Saat itu,

Jumat, 17 September 2021

Air Mata

9/17/2021 12:16:00 AM 0 Comments

 


Hai, kamu yang telah memanggilku. terimakasih telah menjadikanku kawanmu. Kawan di setiap keadaan. Aku tahu, hadirku tak selalu menandakan suatu yang buruk. Terkadang, untuk hal yang membahagiakan saja, kamu pasti menghadirkanku. Lalu kau sebut aku ini "air mata kebahagiaan." Banggakah aku? Oh tentu, karena dengan hadirku orang yang melihatmu akan ikut menjadi haru, dan haru kebahagiaanmu akan semakin meningkat bukan?

Aku mungkin sering kali hadir di saat yang tak baik. Di saat kamu berduka, di saat kamu merasa sangat lelah, di saat kamu merasa sepi, atau bahkan di saat kamu sedang merindu. Apapun itu keadaan mu, aku tetap bangga dan bahagia, karena kamu menghadirkan aku sebagai kawanmu. Mengeluarkan ku secara nyata bukan berarti kamu adalah manusia lemah dan cengeng. Hadirku bisa saja menguatkan kamu kembali dari segala kelemahan dan kerapuhan yang menimpa. Ya kan?

Aku bangga dengan kamu, yang mampu menahanku untuk tidak keluar dari persembunyian. Walau nyatanya, aku sangatlah kamu butuhkan. Tidak mengapa. Walau ku tak nyata di wajahmu, namun aku tetap ada. Mendampingimu, dan menjadi saksi dari segala rasa yang tercipta di hatimu. 

Duhai kamu yang telah menyimpanku begitu rapih, yang mengizinkan aku keluar ketika kita hanya berdua, yang tidak ingin menampakkan aku secara nyata dan berlebihan kepada khalayak banyak, aku ucapkan, terimakasih. Terimakasih kamu sudah belajar selalu kuat sejauh ini. Walau aku adalah bagian dari partikel kecil yang membantu menguatkan mu. Jangan malu untuk menghadirkanku, apalagi saat kamu sedang bersimpuh kepada-Nya. Aku akan sangat bangga dan bahagia saat kamu mampu menghadirkanku di saat kamu sedang bersama-Nya.

Sekali lagi, terimakasih ya.