Assalammualaikum...haaii sahabat..
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu sehat.. Dan selalu bahagia.. :)
Sahabat, pernah gak sih merasa "Paling bahagia," atau mungkin merasa "paling sengsara." Sehingga seringkali membuat kita merasa sombong terhadap apa yang kita miliki, atau membuat kita lupa bersyukur atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan.
Aku pernah!! (Jujur aja ini sih.. hahaha.. Astaghfirullah.). Dan pasti kebanyakan orang seperti itu. ada yang merasa paling baik, merasa paling bahagia, merasa paling menderita, merasa paling berat mendapatkan beban hidup, merasa paling kaya, dan merasa paling paling yang lainnya.
Dan memang pada kenyataannya banyak orang yang seperti itu.
Merasa tak punya uang serupiah pun dalam dompet (padahal di celengan atau di bank masih punya simpenan), lalu merasa menjadi orang yang "susah" banget. Padahal ternyata, di luar sana, masih ada orang yang hidupnya bener bener lebih susah. Mungkin, yang namanya "memiliki simpanan dalam celengan" hanya menjadi angan-angan belaka.
Merasa menjadi anak yang paling menderita lantaran tiap pagi dibangunin tidur sama emak pake teriakan yang nyaringnya melebihi priwitan tukang parkir! (Hahaha,, oke, ini sih lebay!!). Padahal disekitar kita mungkin aja ada yang sangat menderita lantaran gak pernah ketemu sama emaknya sejak kecil.
Atau, ada orang yang merasa paling berduit karena baru bisa beli mobil secara cash. Dia pamer sana sini. Padahal ternyata, ada orang yang lebih berduit, yang bisa mampir ke luar negeri kapanpun dia mau tapi diam-diam aja tuh!
Ya!! dan masih baaaanyaaak lagi contoh kasus disekitar kita yang bisa diperhatikan dengan seksama untuk diambil hikmahnya.
Tak usahlah kita merasa paling menderita hanya karena orangtua telat kirim uang untuk bayar kost, atau hanya karena si doi pergi begitu saja tanpa kabar tau-tau sudah nikah dengan pilihan hati yang lain, atau hanya karena hal-hal sepele lainnya.
Tak usah pula merasa paling bahagia, paling jemawa, paling memiliki segalanya hanya karena memiliki materi ber-jut-jut, atau ber-eM-eM.
Karena kita tak pernah sadar, bahwa disekitar kita sejatinya masih ada yang jauh dibawah kita, jauh lebih menderita dari kita. Atau bahkan ada yang lebih bahagia dari kita walaupun tak punya materi sama seperti kita.
Bahagia dan bersedihlah secukupnya. Tak perlu merasa paling. Karena dari kebahagiaan dan kesedihan yang kita rasakan, pasti ada orang lain yang sedang merasa lebih bahagia atau lebih menderita.
:)
Kamis, 05 April 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar